Bocah Bela Ibunya yang Menyusui di Tempat Umum Jadi Perbincangan Dunia Maya
Jakarta, Airryn, bocah laki-laki yang umurnya baru akan menginjak enam tahun ini sungguh berani. Dia berbalik 'mengata-ngatai' seorang perempuan yang mengkritik ibunya yang sedang menyusui adiknya di tempat umum. Kisah bermula saat Airryn dan adiknya yang belum genap satu bulan, Adasyn, diajak berjalan-jalan ke mal oleh ibunya.
Saat berjalan-jalan, Adasyn menunjukkan gelagat lapar. Sang ibu yang tidak disebutkan namanya itu lantas mengajak anaknya ke food court. Kebetulan, Airryn pun ingin makan. Tak lama, sesame chicken yang dipesan sudah terhidang di meja, dan Airryn pun asyik menyantap makanannya. Sang ibu lalu menyusui adik bayi yang sudah lapar.
Namun kemudian datang seorang perempuan bersama anaknya sambil membawa makanan. Perempuan itu menatap ibunda Airryn dengan gusar, lalu duduk tak jauh dari mereka. Tapi dia kemudian menatap lagi ke arah ibunda Airryn dan berkata dengan nada tidak bersahabat.
"Anda tahu ada kursi di kamar mandi untuk melakukan itu. Anak saya tidak perlu melihat Anda menyusui saat dia sedang makan," ucap perempuan itu kepada ibunda Airryn dikutip dari laman Facebook Breastfeeding Mama Talk. Tidak disebutkan di mal mana peristiwa berlangsung.
Ibunda Airryn baru saja akan merespons kritikan itu, namun Airryn rupanya sudah lebih dulu berucap, "Saya juga tidak perlu melihat anak Anda makan saat saya sedang makan, bukan?".
Perempuan itu mengatakan anaknya makan tanpa memperlihatkan anggota tubuhnya. Tapi apa jawaban Airryn? "Saya bisa melihat kakinya."
Mendengar ucapan-ucapan Airryn, perempuan itu mengatakan tidak habis pikir kenapa ibunya bisa membiarkan anaknya berkata kasar kepada orang lain. Namun lagi-lagi perempuan itu menyarankan ibunda Airryn untuk menyusui bayinya di kamar mandi.
Tak terima ibunya diperlakukan demikian, si kecil Airryn bangkit dari kursinya dan mendatangi meja perempuan itu. "Saya akan membantu Anda membawa makanan Anda ke kamar mandi juga. Kalau Anda pikir adik saya bisa makan di kamar mandi, maka Anda juga bisa makan di sana," ucap Airryn.
Tindakan Airryn membuat ibunya bangga, namun disebut tidak sopan oleh perempuan yang mengritik ibunya. "Dia bilang anak saya tidak sopan. Tapi saya bilang anak saya berpendidikan di usianya yang masih 5 tahun," kata ibunda Airryn.
Kisah itu mendapat like dari ratusan ribu orang dan telah dibagikan lebih dari 34 ribu kali. Aneka tanggapan pun bermunculan. Ada yang mengacungkan jempol untuk keberanian Airryn, namun ada juga yang tidak setuju dengan sikapnya.
"Saya benar-benar setuju dengan anak ini. Bangga sekali. Saya menyusui 3 bayi saya, dan yang bungsu sekarang usianya 7 bulan. Saya juga menutupi saat memberi ASI bayi saya, kenapa sih dengan orang-orang ini," ujar seorang ibu mengomentari kisah itu.
Ya, bocah itu menuai banyak pujian. Ibunda bocah itu pun demikian karena telah mendidik anaknya dengan baik. "Anda sudah mendidik anak yang baik untuk menjadi seorang laki-laki," demikian komentar lainnya.
Sementara itu ada juga yang menganggap bocah laki-laki tersebut tidak sopan dan kasar. Menurutnya, tidak sepantasnya anak seusia itu berkata dengan nada keras kepada orang yang lebih tua. Dalam situasi seperti itu, seharusnya ibunyalah yang menangani.
Lainnya berpendapat masalah seperti itu seharusnya bukan menjadi urusan anak-anak usia 5 tahun. Karena di usia itu, seharusnya anak lebih disibukkan dengan bermain. Terlebih menurutnya, anak bertindak karena melihat dan bukan mendengar. "Masalah saya adalah dengan ibu yang tidak bisa membela diri mereka sendiri, sehingga anaknya yang harus melakukannya. Ini adalah perkara orang dewasa," ujar seseorang bernama Colleen.
Hmm, bagaimana menurut Anda, apakah bocah laki-laki itu telah bersikap tidak sopan atau justru telah bersikap benar?
Jakarta, Airryn, bocah laki-laki yang umurnya baru akan menginjak enam tahun ini sungguh berani. Dia berbalik 'mengata-ngatai' seorang perempuan yang mengkritik ibunya yang sedang menyusui adiknya di tempat umum. Kisah bermula saat Airryn dan adiknya yang belum genap satu bulan, Adasyn, diajak berjalan-jalan ke mal oleh ibunya.
Saat berjalan-jalan, Adasyn menunjukkan gelagat lapar. Sang ibu yang tidak disebutkan namanya itu lantas mengajak anaknya ke food court. Kebetulan, Airryn pun ingin makan. Tak lama, sesame chicken yang dipesan sudah terhidang di meja, dan Airryn pun asyik menyantap makanannya. Sang ibu lalu menyusui adik bayi yang sudah lapar.
Namun kemudian datang seorang perempuan bersama anaknya sambil membawa makanan. Perempuan itu menatap ibunda Airryn dengan gusar, lalu duduk tak jauh dari mereka. Tapi dia kemudian menatap lagi ke arah ibunda Airryn dan berkata dengan nada tidak bersahabat.
"Anda tahu ada kursi di kamar mandi untuk melakukan itu. Anak saya tidak perlu melihat Anda menyusui saat dia sedang makan," ucap perempuan itu kepada ibunda Airryn dikutip dari laman Facebook Breastfeeding Mama Talk. Tidak disebutkan di mal mana peristiwa berlangsung.
Ibunda Airryn baru saja akan merespons kritikan itu, namun Airryn rupanya sudah lebih dulu berucap, "Saya juga tidak perlu melihat anak Anda makan saat saya sedang makan, bukan?".
Perempuan itu mengatakan anaknya makan tanpa memperlihatkan anggota tubuhnya. Tapi apa jawaban Airryn? "Saya bisa melihat kakinya."
Mendengar ucapan-ucapan Airryn, perempuan itu mengatakan tidak habis pikir kenapa ibunya bisa membiarkan anaknya berkata kasar kepada orang lain. Namun lagi-lagi perempuan itu menyarankan ibunda Airryn untuk menyusui bayinya di kamar mandi.
Tak terima ibunya diperlakukan demikian, si kecil Airryn bangkit dari kursinya dan mendatangi meja perempuan itu. "Saya akan membantu Anda membawa makanan Anda ke kamar mandi juga. Kalau Anda pikir adik saya bisa makan di kamar mandi, maka Anda juga bisa makan di sana," ucap Airryn.
Tindakan Airryn membuat ibunya bangga, namun disebut tidak sopan oleh perempuan yang mengritik ibunya. "Dia bilang anak saya tidak sopan. Tapi saya bilang anak saya berpendidikan di usianya yang masih 5 tahun," kata ibunda Airryn.
Kisah itu mendapat like dari ratusan ribu orang dan telah dibagikan lebih dari 34 ribu kali. Aneka tanggapan pun bermunculan. Ada yang mengacungkan jempol untuk keberanian Airryn, namun ada juga yang tidak setuju dengan sikapnya.
"Saya benar-benar setuju dengan anak ini. Bangga sekali. Saya menyusui 3 bayi saya, dan yang bungsu sekarang usianya 7 bulan. Saya juga menutupi saat memberi ASI bayi saya, kenapa sih dengan orang-orang ini," ujar seorang ibu mengomentari kisah itu.
Ya, bocah itu menuai banyak pujian. Ibunda bocah itu pun demikian karena telah mendidik anaknya dengan baik. "Anda sudah mendidik anak yang baik untuk menjadi seorang laki-laki," demikian komentar lainnya.
Sementara itu ada juga yang menganggap bocah laki-laki tersebut tidak sopan dan kasar. Menurutnya, tidak sepantasnya anak seusia itu berkata dengan nada keras kepada orang yang lebih tua. Dalam situasi seperti itu, seharusnya ibunyalah yang menangani.
Lainnya berpendapat masalah seperti itu seharusnya bukan menjadi urusan anak-anak usia 5 tahun. Karena di usia itu, seharusnya anak lebih disibukkan dengan bermain. Terlebih menurutnya, anak bertindak karena melihat dan bukan mendengar. "Masalah saya adalah dengan ibu yang tidak bisa membela diri mereka sendiri, sehingga anaknya yang harus melakukannya. Ini adalah perkara orang dewasa," ujar seseorang bernama Colleen.
Hmm, bagaimana menurut Anda, apakah bocah laki-laki itu telah bersikap tidak sopan atau justru telah bersikap benar?
0 komentar:
Post a Comment