Detik-detik Pria Selamat Jatuh dari Lantai 17
Chili - Pemuda beruntung bernama Sebastian Reyes, terjatuh karena kehilangan keseimbangan dari apartemennya di lantai 17 dengan ketinggian 40 meter. Hebatnya, pemuda berusia 23 tahun itu hanya retak paha dan panggul.
Meski sesaat kehilangan kesadaran, Reyes tidak mengalami cedera kepala. Ia dibawa ke rumah sakit dan kini keadaannya telah pulih, walau menggunakan kursi roda.
Peristiwa ini terjadi ketika tim sepak bola dari negaranya memperoleh kemenangan. Reyes bersama teman-temannya tengah seru berbincang sekitar pukul 06.30 di dalam apartemennya. Namun, kerena mendapat teguran dari tetangga yang merasa terganggu, mereka akhirnya pindah ke balkon luar.
"Saat terjatuh, aku ingat, tapi aku tidak merasakan sakit, seperti orang tertidur. Aku terbangun saat di rumah sakit," kata Reyes dikutip dari The Telegraph.
Ketika ditanya dalam sebuah wawancara, bagaimana ia berhasil bertahan hidup, Reyes menunjukkan tatto di lengannya dengan tulisan: "God, don't abandon me."
Ajaib! Mungkinkah itu yang menyelamatkannya?
Chili - Pemuda beruntung bernama Sebastian Reyes, terjatuh karena kehilangan keseimbangan dari apartemennya di lantai 17 dengan ketinggian 40 meter. Hebatnya, pemuda berusia 23 tahun itu hanya retak paha dan panggul.
Meski sesaat kehilangan kesadaran, Reyes tidak mengalami cedera kepala. Ia dibawa ke rumah sakit dan kini keadaannya telah pulih, walau menggunakan kursi roda.
Peristiwa ini terjadi ketika tim sepak bola dari negaranya memperoleh kemenangan. Reyes bersama teman-temannya tengah seru berbincang sekitar pukul 06.30 di dalam apartemennya. Namun, kerena mendapat teguran dari tetangga yang merasa terganggu, mereka akhirnya pindah ke balkon luar.
"Saat terjatuh, aku ingat, tapi aku tidak merasakan sakit, seperti orang tertidur. Aku terbangun saat di rumah sakit," kata Reyes dikutip dari The Telegraph.
Ketika ditanya dalam sebuah wawancara, bagaimana ia berhasil bertahan hidup, Reyes menunjukkan tatto di lengannya dengan tulisan: "God, don't abandon me."
Ajaib! Mungkinkah itu yang menyelamatkannya?
0 komentar:
Post a Comment