5 Pelajaran Hidup dari Para Miliarder Nyentrik
Jakarta Jumlah miliarder di dunia sekarang sekitar 2.000 orang. Persentase kemungkinan Anda menjadi bagian dari kelompok tersebut sekitar satu banding 4 juta orang. Jadi, bisa dibilang Anda 24 kali lebih mungkin terbunuh karena tersambar pentir daripada kaya raya.
Namun, kalau Anda memang ingin menjadi miliarder, perlu ada perubahan dalam melihat hidup. Berikut lima miliarder nyentrik dan pemberontak yang bisa memberikan pelajaran hidup itu, seperti ditulis Entrepreneur.
1. Kerja keras, jangan lupa bersenang-senang
Contoh paling sempurna untuk pepatah ini adalah Sir Richard Branson. Ia hidup makmur dan benar-benar menikmatinya. Untuk mendapatkan kekayaannya, Branson bekerja keras, bahkan sampai meninggalkan bangku sekolah menengah atas. Tapi kehidupan pribadinya yang suka bersenang-senang lebih terekspos media.
Ia pernah melakukan perjalanan menggunankan balon udara berkeliling dunia, hingga bungge jumping dari gedung. Branson memahami bagaimana menjalani hidup sepenuhnya.
Pelajaran hidup: Kerja keras adalah baik, tapi selalu luangkan waktu untuk bersenang-senang dan mengisi ulang energi.
2. Ikuti gairah Anda
Ketika membangun bisnis berdasarkan sesuatu yang Anda cintai, mungkin pendiri GoPro, Nick Woodman, bisa menjadi contoh yang baik. Woodman merupakan pencari adrenalin tingkat tinggi.
Ia suka melakukan olahraga ekstrem, sampai akhirnya menciptakan kamera untuk orang awam yang menyukai hobi yang sama.
Pelajaran hidup: Jika menyukai sesuatu, Anda dapat menghasilkan uang dari melakukannya.
3. Lindungi taruhan Anda
Salah satu orang tercerdas yang melakukan investasi ketika era dot-com booming adalah Mark Cuban. Perusahaan Cuban, Broadcast.com, diakuisisi oleh Yahoo pada 1999 sebesar US$ 5,7 miliar.
Tak lama setelah itu, Cuban memprediksi akan terjadi penurunan harga saham. Namun, ia tidak dapat menjual kepemilikan sahamnya karena ada perjanjian dengan Yahoo.
Cuban kemudian melakukan pembelian saham Yahoo untuk mengimbanginya sebesar US$ 20 juta dan berhasil mencegah kehilangan uang dalam jumlah besar.
Pelajaran hidup: Ambil risiko cerdas, tapi selalu mencari cara untuk mengurangi risiko.
4. Jadilah konektor
Salah satu cara menjadi orang kaya adalah mempunyai jaringan yang tepat. Mark Zuckerberg adalah miliarder yang berhasil karena upayanya dalam menghubungkan orang.
Dia meraih kesuksesan awal karena kekuatan koneksi dan berangkat pada misi untuk membawa semua orang lebih dekat.
Pelajaran hidup: Jadilah penghubung di pusat jaringan Anda, lakukan hubungan dengan orang-orang itu sesering yang Anda bisa.
5. Goyangkan kapalnya
CEO Uber Travis Kalanick bisa menjadi contoh untuk pelajaran hidup ini. Ia masuk ke dalam industri yang terkenal akan pelayanan pelanggan yang payah.
Tak cuma itu, Kalanick juga harus berhadapan dengan masalah birokrasi dan hukum supaya transportasi publik bisa lebih menyenangkan melayani konsumen.
Pelajaran hidup: Goyangkan kapalnya dan berjuang untuk perubahan jika Anda percaya ada hal yang harus berubah.
Jakarta Jumlah miliarder di dunia sekarang sekitar 2.000 orang. Persentase kemungkinan Anda menjadi bagian dari kelompok tersebut sekitar satu banding 4 juta orang. Jadi, bisa dibilang Anda 24 kali lebih mungkin terbunuh karena tersambar pentir daripada kaya raya.
Namun, kalau Anda memang ingin menjadi miliarder, perlu ada perubahan dalam melihat hidup. Berikut lima miliarder nyentrik dan pemberontak yang bisa memberikan pelajaran hidup itu, seperti ditulis Entrepreneur.
1. Kerja keras, jangan lupa bersenang-senang
Contoh paling sempurna untuk pepatah ini adalah Sir Richard Branson. Ia hidup makmur dan benar-benar menikmatinya. Untuk mendapatkan kekayaannya, Branson bekerja keras, bahkan sampai meninggalkan bangku sekolah menengah atas. Tapi kehidupan pribadinya yang suka bersenang-senang lebih terekspos media.
Ia pernah melakukan perjalanan menggunankan balon udara berkeliling dunia, hingga bungge jumping dari gedung. Branson memahami bagaimana menjalani hidup sepenuhnya.
Pelajaran hidup: Kerja keras adalah baik, tapi selalu luangkan waktu untuk bersenang-senang dan mengisi ulang energi.
2. Ikuti gairah Anda
Ketika membangun bisnis berdasarkan sesuatu yang Anda cintai, mungkin pendiri GoPro, Nick Woodman, bisa menjadi contoh yang baik. Woodman merupakan pencari adrenalin tingkat tinggi.
Ia suka melakukan olahraga ekstrem, sampai akhirnya menciptakan kamera untuk orang awam yang menyukai hobi yang sama.
Pelajaran hidup: Jika menyukai sesuatu, Anda dapat menghasilkan uang dari melakukannya.
3. Lindungi taruhan Anda
Salah satu orang tercerdas yang melakukan investasi ketika era dot-com booming adalah Mark Cuban. Perusahaan Cuban, Broadcast.com, diakuisisi oleh Yahoo pada 1999 sebesar US$ 5,7 miliar.
Tak lama setelah itu, Cuban memprediksi akan terjadi penurunan harga saham. Namun, ia tidak dapat menjual kepemilikan sahamnya karena ada perjanjian dengan Yahoo.
Cuban kemudian melakukan pembelian saham Yahoo untuk mengimbanginya sebesar US$ 20 juta dan berhasil mencegah kehilangan uang dalam jumlah besar.
Pelajaran hidup: Ambil risiko cerdas, tapi selalu mencari cara untuk mengurangi risiko.
4. Jadilah konektor
Salah satu cara menjadi orang kaya adalah mempunyai jaringan yang tepat. Mark Zuckerberg adalah miliarder yang berhasil karena upayanya dalam menghubungkan orang.
Dia meraih kesuksesan awal karena kekuatan koneksi dan berangkat pada misi untuk membawa semua orang lebih dekat.
Pelajaran hidup: Jadilah penghubung di pusat jaringan Anda, lakukan hubungan dengan orang-orang itu sesering yang Anda bisa.
5. Goyangkan kapalnya
CEO Uber Travis Kalanick bisa menjadi contoh untuk pelajaran hidup ini. Ia masuk ke dalam industri yang terkenal akan pelayanan pelanggan yang payah.
Tak cuma itu, Kalanick juga harus berhadapan dengan masalah birokrasi dan hukum supaya transportasi publik bisa lebih menyenangkan melayani konsumen.
Pelajaran hidup: Goyangkan kapalnya dan berjuang untuk perubahan jika Anda percaya ada hal yang harus berubah.
0 komentar:
Post a Comment