Camilan Anak Sekolah
Ini Dia Jajanan yang Jadi Incaran Siswa SD
Jenis jajanan di Sekolah Dasar (SD) amat beragam. Mulai dari camilan gurih, manis, hingga es yang dingin segar!
Menyebut jajanan SD pastilah yang terbayang ragam jajanan berharga murah meriah. Biasanya jajanan ini dijajakan di gerobak mulai pagi hingga siang hari di depan SD.
Pelanggannya sudah tentu anak-anak SD yang keluar di jam istirahat atau sepulang sekolah. Mereka bisa memilih aneka jajanan yang tersedia. Beberapa jajanan gurih populer adalah cilor (aci telor), cimol, cireng isi, dam milor (mie telor).
Jika cilor, cimol, dan cireng berbahan aci, milor berbeda karena menggunakan mie dan telur sebagai bahan utamanya. Mie goreng yang sudah matang diaduk dengan bumbu aslinya. Lalu dimasak kembali sebagai isian telur dadar.
Saus atau bubuk aneka rasa nantinya bisa dibubuhkan sebagai pelengkap. Harga jajanan ini mulai dari Rp 2.000. Penjual milor di SDN Pejaten Barat 09 dan 10 Pagi mengaku bisa menghabiskan 1 dus mie instan setiap hari untuk dagangannya.
Ada juga ayam sempolan yang tak kalah unik. Sate ini dibuat dari adonan tepung kanji (aci) dan tepung terigu. Di dalamnya ada isian cincangan daging ayam dan daun bawang. Sate lalu digoreng hingga matang. "Sehari saya bisa jual 300 tusuk. Mulai jualannya udah dari jam 6 pagi," ujar penjual ayam sempolan di depan SDN Pejaten Barat 09 dan 10 Pagi.
Camilan manis seperti martabak dan roti bakar tak ketinggalan. Masing-masing bisa diberi isian sesuai selera. Diantaranya keju, cokelat, dan kacang. Ada juga jagung susu keju (jasuke) yang padat mengenyangkan. Harganya hanya Rp 3.000 saja.
Kalau mau es, tersedia es kelapa dan es doger di jajanan SD. Dengan harga Rp 1.000 dan Rp 2.000, anak-anak SD sudah bisa menyeruput es menyegarkan.
Mengintip kantin, ada sejumlah camilan ringan yang dijajakan di sini. Mulai dari aneka chiki dan cokelat kemasan. "Pagi-pagi kita jual gorengan juga sama nasi goreng," pungkas penjual kanti di SDN Pejaten Barat 09 dan 10 Pagi saat ditemui detikFood
Ini Dia Jajanan yang Jadi Incaran Siswa SD
Jenis jajanan di Sekolah Dasar (SD) amat beragam. Mulai dari camilan gurih, manis, hingga es yang dingin segar!
Menyebut jajanan SD pastilah yang terbayang ragam jajanan berharga murah meriah. Biasanya jajanan ini dijajakan di gerobak mulai pagi hingga siang hari di depan SD.
Pelanggannya sudah tentu anak-anak SD yang keluar di jam istirahat atau sepulang sekolah. Mereka bisa memilih aneka jajanan yang tersedia. Beberapa jajanan gurih populer adalah cilor (aci telor), cimol, cireng isi, dam milor (mie telor).
Jika cilor, cimol, dan cireng berbahan aci, milor berbeda karena menggunakan mie dan telur sebagai bahan utamanya. Mie goreng yang sudah matang diaduk dengan bumbu aslinya. Lalu dimasak kembali sebagai isian telur dadar.
Saus atau bubuk aneka rasa nantinya bisa dibubuhkan sebagai pelengkap. Harga jajanan ini mulai dari Rp 2.000. Penjual milor di SDN Pejaten Barat 09 dan 10 Pagi mengaku bisa menghabiskan 1 dus mie instan setiap hari untuk dagangannya.
Ada juga ayam sempolan yang tak kalah unik. Sate ini dibuat dari adonan tepung kanji (aci) dan tepung terigu. Di dalamnya ada isian cincangan daging ayam dan daun bawang. Sate lalu digoreng hingga matang. "Sehari saya bisa jual 300 tusuk. Mulai jualannya udah dari jam 6 pagi," ujar penjual ayam sempolan di depan SDN Pejaten Barat 09 dan 10 Pagi.
Camilan manis seperti martabak dan roti bakar tak ketinggalan. Masing-masing bisa diberi isian sesuai selera. Diantaranya keju, cokelat, dan kacang. Ada juga jagung susu keju (jasuke) yang padat mengenyangkan. Harganya hanya Rp 3.000 saja.
Kalau mau es, tersedia es kelapa dan es doger di jajanan SD. Dengan harga Rp 1.000 dan Rp 2.000, anak-anak SD sudah bisa menyeruput es menyegarkan.
Mengintip kantin, ada sejumlah camilan ringan yang dijajakan di sini. Mulai dari aneka chiki dan cokelat kemasan. "Pagi-pagi kita jual gorengan juga sama nasi goreng," pungkas penjual kanti di SDN Pejaten Barat 09 dan 10 Pagi saat ditemui detikFood
0 komentar:
Post a Comment