Hadiri Bedah Buku, Ahok Cerita soal Prediksi Sang Ayah
Jakarta - Calon gubernur DKI yang juga petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku, dirinya tak pernah bisa membayangkan bisa menjadi seorang kepala daerah. Hanya saja, mendiang sang ayah pernah memprediksi bahwa Ahok akan menjadi seorang pejabat.
"Saya nggak pernah kepikiran jadi Gubernur DKI, saya malah maunya jadi pengusaha. Makanya saya kuliah bisnis," kata Ahok saat acara bedah buku berjudul 'A Man Called Ahok, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.
Ahok mengatakan hal tersebut saat ditanyakan oleh salah satu pengisi acara, Sys NS, apakah dia pernah terpikir bakal menjadi Gubernur DKI. Ahok kemudian menceritakan prediksi sang ayah menurut penuturan tanteya.
"Tante saya suka cerita, bapak saya suka bilang 'anak saya jangan sampai jatuh, ini bakal jadi bupati', tante saya sih ketawa saja dulu," kenang Ahok.
Sebagai orang berlatar belakang pengusaha, Ahok mengatakan bahwa dia pernah berencana untuk pergi ke Kanada pada tahun 1995 karena pabriknya tutup. Namun, rencana tersebut urung dilakukan oleh Ahok karena saat dia mengutarakan rencana tersebut oleh bapaknya, bapaknya langsung memarahi Ahok.
"Dia (bapaknya Ahok) bilang rakyat butuh kamu, saya bilang lagi, butuh apa mereka? Muka kaya babi gini. Bapak saya jawab, suatu hari rakyat bakal butuh kamu dan memperjuangkan hak kamu," ujar Ahok.
Akhirnya, mimpi tersebut tercapai saat Ahok terpilih sebagai Bupati Belitung Timur pada tahun 2005. Saat itu, Ahok menjadi bupati pertama yang terpilih lewat Pilkada Langsung.
"Karakter sejati baru ketahuan kalau sudah dikasih kekuasaan. Rakyat yakin kalau sudah ada karakter sejati bakal dipilih. Makanya saya mulai dari DPRD tingkat 2, sudah terpercaya makanya saya bisa naik-naik (kariernya) kaya gini," tutup Ahok.
Jakarta - Calon gubernur DKI yang juga petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku, dirinya tak pernah bisa membayangkan bisa menjadi seorang kepala daerah. Hanya saja, mendiang sang ayah pernah memprediksi bahwa Ahok akan menjadi seorang pejabat.
"Saya nggak pernah kepikiran jadi Gubernur DKI, saya malah maunya jadi pengusaha. Makanya saya kuliah bisnis," kata Ahok saat acara bedah buku berjudul 'A Man Called Ahok, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.
Ahok mengatakan hal tersebut saat ditanyakan oleh salah satu pengisi acara, Sys NS, apakah dia pernah terpikir bakal menjadi Gubernur DKI. Ahok kemudian menceritakan prediksi sang ayah menurut penuturan tanteya.
"Tante saya suka cerita, bapak saya suka bilang 'anak saya jangan sampai jatuh, ini bakal jadi bupati', tante saya sih ketawa saja dulu," kenang Ahok.
Sebagai orang berlatar belakang pengusaha, Ahok mengatakan bahwa dia pernah berencana untuk pergi ke Kanada pada tahun 1995 karena pabriknya tutup. Namun, rencana tersebut urung dilakukan oleh Ahok karena saat dia mengutarakan rencana tersebut oleh bapaknya, bapaknya langsung memarahi Ahok.
"Dia (bapaknya Ahok) bilang rakyat butuh kamu, saya bilang lagi, butuh apa mereka? Muka kaya babi gini. Bapak saya jawab, suatu hari rakyat bakal butuh kamu dan memperjuangkan hak kamu," ujar Ahok.
Akhirnya, mimpi tersebut tercapai saat Ahok terpilih sebagai Bupati Belitung Timur pada tahun 2005. Saat itu, Ahok menjadi bupati pertama yang terpilih lewat Pilkada Langsung.
"Karakter sejati baru ketahuan kalau sudah dikasih kekuasaan. Rakyat yakin kalau sudah ada karakter sejati bakal dipilih. Makanya saya mulai dari DPRD tingkat 2, sudah terpercaya makanya saya bisa naik-naik (kariernya) kaya gini," tutup Ahok.
0 komentar:
Post a Comment