Kitty Live Disuntik Amunisi USD 21 Juta
Jakarta - Demi menunjang agresivitasnya melibas para kompetitor seperti Bigo Live, pendatang baru di ranah bisnis mobile video live-streaming yang mengusung nama Kitty Live langsung mendapat suntikan modal USD 21 juta.
Pengumuman itu disampaikan Sean Su, pendiri sekaligus CEO Kitty Live, saat memperkenalkan Mai Davika, aktris sekaligus peragawati top yang didapuk jadi brand ambassador mereka di Thailand.
Kitty sendiri memang pertama kali diluncurkan di Thailand pada Juli 2016 lalu. Namun mereka juga mulai merambah negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan tentu saja, Indonesia.
"Saat ini, Kitty Live sedang memulai bisnis di Amerika Latin, Jepang dan Korea Selatan, Timur Tengah, Rusia dan tempat-tempat lainnya," tulis Kitty dalam keterangan di situsnya.
Dalam kesempatan itu, Sean Su mengumumkan pendanaan Seri A yang diterima oleh pihaknya dari sejumlah firma venture capital terkemuka seperti Newborntown, Plum Venture dan Future Cap.
Suntikan amunisi itu jelas jadi modal yang cukup besar bagi Kitty untuk bertarung melawan kompetitornya seperti Bigo Live dan CliponYu. Dari sisi jumlah download pun, Kitty dalam waktu singkat sudah berhasil merebut hati lebih dari 10 juta pengguna smartphone.
"Tidak seperti beberapa platform live broadcasting lain di pasaran, Kitty Live merupakan platform high-end yang memiliki nilai dan gaya. Hal itu terlihat dari suksesnya Kitty Live menggaet Mai Davika sebagai brand Ambassador mereka di Thailand," tulis Kitty dalam keterangannya.
Pada waktu yang bersamaan, Kitty Live juga berkolaborasi dengan talk show populer Woody Talk. Tim Kitty juga bekerja sama dengan banyak selebritis populer dan bintang-bintang online secara eksklusif.
"Kitty Live juga berhasil menciptakan brand image yang nyaman, stylish dan muda," pungkas Sean Su yang lama jadi Direktur Pemasaran Internasional ZTE dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam pengembangan pemasaran di luar negeri.
Jakarta - Demi menunjang agresivitasnya melibas para kompetitor seperti Bigo Live, pendatang baru di ranah bisnis mobile video live-streaming yang mengusung nama Kitty Live langsung mendapat suntikan modal USD 21 juta.
Pengumuman itu disampaikan Sean Su, pendiri sekaligus CEO Kitty Live, saat memperkenalkan Mai Davika, aktris sekaligus peragawati top yang didapuk jadi brand ambassador mereka di Thailand.
Kitty sendiri memang pertama kali diluncurkan di Thailand pada Juli 2016 lalu. Namun mereka juga mulai merambah negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan tentu saja, Indonesia.
"Saat ini, Kitty Live sedang memulai bisnis di Amerika Latin, Jepang dan Korea Selatan, Timur Tengah, Rusia dan tempat-tempat lainnya," tulis Kitty dalam keterangan di situsnya.
Dalam kesempatan itu, Sean Su mengumumkan pendanaan Seri A yang diterima oleh pihaknya dari sejumlah firma venture capital terkemuka seperti Newborntown, Plum Venture dan Future Cap.
Suntikan amunisi itu jelas jadi modal yang cukup besar bagi Kitty untuk bertarung melawan kompetitornya seperti Bigo Live dan CliponYu. Dari sisi jumlah download pun, Kitty dalam waktu singkat sudah berhasil merebut hati lebih dari 10 juta pengguna smartphone.
"Tidak seperti beberapa platform live broadcasting lain di pasaran, Kitty Live merupakan platform high-end yang memiliki nilai dan gaya. Hal itu terlihat dari suksesnya Kitty Live menggaet Mai Davika sebagai brand Ambassador mereka di Thailand," tulis Kitty dalam keterangannya.
Pada waktu yang bersamaan, Kitty Live juga berkolaborasi dengan talk show populer Woody Talk. Tim Kitty juga bekerja sama dengan banyak selebritis populer dan bintang-bintang online secara eksklusif.
"Kitty Live juga berhasil menciptakan brand image yang nyaman, stylish dan muda," pungkas Sean Su yang lama jadi Direktur Pemasaran Internasional ZTE dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam pengembangan pemasaran di luar negeri.
0 komentar:
Post a Comment