Cuma di China, Danau Surut Muncul Patung Buddha Raksasa
Situs Buddha yang terendam di waduk
Beijing - Waduk Hongmen di China, cuma dikenal turis lokal sebagai tempat pelesir. Namun ketika waduknya surut, ternyata ada patung Buddha 3,8 meter berumur 600 tahun!
Dilihat detikTravel dari CNN, patung ini ditemukan di sebuah Waduk bernama Hongmen Provinsi Jiangxi di China sebelah timur, 1.644 km dari Beijing. Waduk ini dibangun pada tahun 1960.
Situs ini ditemukan terendam di dalam waduk setelah air surut lebih dari 10 meter. Itu pun baru kepalanya saja yang terlihat.
Menurut Xu Changqing, Direktur Lembaga Penelitian Arkeologi Provinsi Jiangxi, patung ini diduga dari Dinasti Ming (1368-1644). Bahkan bisa jadi dinasti sebelumnya, Yuan.
Patung ini terpahat di tebing dan menarik banyak perhatian wisatawan. Masyarakat lokal menganggap penemuan patung ini adalah sebuah keberuntungan.
Karena terendam justru membuat patung ini menjadi awet dengan detail rincinya. Xu mengatakan bahwa rendaman air akan membuat patung terhindar dari pelapukan, oksidasi dan lain sebagainya.
Ternyata bukan hanya patung, para arkeolog laut juga menemukan sebuah kelenteng yang ada di bawah patung ini. Catatan lokal mencatat waduk ini berada di reruntuhan kota kuno bernama Xiaoshi.
Banyak peninggalan budaya dihancurkan selama Revolusi Kebudayaan di negara itu pada 1960-an. Ketika itu, orang-orang diberitahu untuk menyingkirkan segala hal yang kuno, feodalistik dan berbau takhayul. Pihak berwenang pun kurang peduli akan warisan budaya saat pembangunan waduk.
Salah seorang tetua desa, Huan Xinhua, merasa dibawa kembali ke masa lalu. Patung itu mengingatkan dirinya ketika melihat sang Buddha pertama kali disepuh pada tahun 1952.
Para arkeolog pun sedang menyelidiki kota kuno dan patung lebih lanjut. Situs ini akan masuk ke dalam rancangan pelestarian budaya.
Situs Buddha yang terendam di waduk
Beijing - Waduk Hongmen di China, cuma dikenal turis lokal sebagai tempat pelesir. Namun ketika waduknya surut, ternyata ada patung Buddha 3,8 meter berumur 600 tahun!
Dilihat detikTravel dari CNN, patung ini ditemukan di sebuah Waduk bernama Hongmen Provinsi Jiangxi di China sebelah timur, 1.644 km dari Beijing. Waduk ini dibangun pada tahun 1960.
Situs ini ditemukan terendam di dalam waduk setelah air surut lebih dari 10 meter. Itu pun baru kepalanya saja yang terlihat.
Menurut Xu Changqing, Direktur Lembaga Penelitian Arkeologi Provinsi Jiangxi, patung ini diduga dari Dinasti Ming (1368-1644). Bahkan bisa jadi dinasti sebelumnya, Yuan.
Patung ini terpahat di tebing dan menarik banyak perhatian wisatawan. Masyarakat lokal menganggap penemuan patung ini adalah sebuah keberuntungan.
Karena terendam justru membuat patung ini menjadi awet dengan detail rincinya. Xu mengatakan bahwa rendaman air akan membuat patung terhindar dari pelapukan, oksidasi dan lain sebagainya.
Ternyata bukan hanya patung, para arkeolog laut juga menemukan sebuah kelenteng yang ada di bawah patung ini. Catatan lokal mencatat waduk ini berada di reruntuhan kota kuno bernama Xiaoshi.
Banyak peninggalan budaya dihancurkan selama Revolusi Kebudayaan di negara itu pada 1960-an. Ketika itu, orang-orang diberitahu untuk menyingkirkan segala hal yang kuno, feodalistik dan berbau takhayul. Pihak berwenang pun kurang peduli akan warisan budaya saat pembangunan waduk.
Salah seorang tetua desa, Huan Xinhua, merasa dibawa kembali ke masa lalu. Patung itu mengingatkan dirinya ketika melihat sang Buddha pertama kali disepuh pada tahun 1952.
Para arkeolog pun sedang menyelidiki kota kuno dan patung lebih lanjut. Situs ini akan masuk ke dalam rancangan pelestarian budaya.
0 komentar:
Post a Comment