Rossi: Akan Ada yang Mematahkan Rekor Saya
Jakarta - Dengan tujuh gelar juara dunia, Valentino Rossi adalah pebalap tersukses di MotoGP. Tapi The Doctor juga sadar kalau akan ada pebalap yang bisa mengalahan rekornya itu.
Dengan tujuh gelar juara dunia, capai Rossi tersebut akan sulit dikejar oleh rider-rider lain. 'Pesaing' terdekatnya kini adalah Marc Marquez dan Jorge Lorenzo yang sama-sama telah mendapat tiga gelar juara dunia.
Meski sangat sukses dan jadi inspirasi di dunia balap motor, Rossi tidak pernah berpikir kalau rekornya akan abadi. Pemahaman ini juga ditularkan ke anak-anak didik di akademi yang dia buat.
"Ayah saya (Graziano) selalu mengajarkan saya kesombongan adalah omong kosong, dan kerendahan hati adalah hal menyenangkan. Saya bukan orang bodoh untuk berpikir tidak ada yang bisa mengalahkan saya, bahkan itu saya katakan jika datang ke tempat pelatihan anak-anak," ujar Rossi dalam wawancaranya dengan Corriere Della Sera.
Di lintasan balap Rossi dikenal sebagai pebalap yang agresif. Dia punya karakter yang berani menyalip lawan di berbagai kesempatan yang menyulitkan. Namun, ketika di luar lintasan pria 38 tahun itu punya sifat yang santai.
"Mungkin, sedikit (memiliki kepribadian berbeda pada saat berada di lintasan). Saya biasa tidur dan bangun lebih cepat. Namun, hal tersebut hanya jika tidak ada pesta, tidak selalu seperti itu," tambahnya.
Jakarta - Dengan tujuh gelar juara dunia, Valentino Rossi adalah pebalap tersukses di MotoGP. Tapi The Doctor juga sadar kalau akan ada pebalap yang bisa mengalahan rekornya itu.
Dengan tujuh gelar juara dunia, capai Rossi tersebut akan sulit dikejar oleh rider-rider lain. 'Pesaing' terdekatnya kini adalah Marc Marquez dan Jorge Lorenzo yang sama-sama telah mendapat tiga gelar juara dunia.
Meski sangat sukses dan jadi inspirasi di dunia balap motor, Rossi tidak pernah berpikir kalau rekornya akan abadi. Pemahaman ini juga ditularkan ke anak-anak didik di akademi yang dia buat.
"Ayah saya (Graziano) selalu mengajarkan saya kesombongan adalah omong kosong, dan kerendahan hati adalah hal menyenangkan. Saya bukan orang bodoh untuk berpikir tidak ada yang bisa mengalahkan saya, bahkan itu saya katakan jika datang ke tempat pelatihan anak-anak," ujar Rossi dalam wawancaranya dengan Corriere Della Sera.
Di lintasan balap Rossi dikenal sebagai pebalap yang agresif. Dia punya karakter yang berani menyalip lawan di berbagai kesempatan yang menyulitkan. Namun, ketika di luar lintasan pria 38 tahun itu punya sifat yang santai.
"Mungkin, sedikit (memiliki kepribadian berbeda pada saat berada di lintasan). Saya biasa tidur dan bangun lebih cepat. Namun, hal tersebut hanya jika tidak ada pesta, tidak selalu seperti itu," tambahnya.
0 komentar:
Post a Comment