728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Orang Terkaya Baru No. 1 di Republik Indonesia

    Geser Duo Bos Djarum, Ini Dia Profil Orang Terkaya Baru di RI

    Jakarta - Eka Tjipta Widjaja kini memegang predikat orang terkaya di Indonesia. Dengan kekayaan US$ 8,4 miliar atau mencapai Rp 84 triliun ini, Eka Tjipta juga didaulat sebagai orang terkaya ke-139 di dunia versi Bloomberg Billionaires Index.

    Dikutip dari Bloomberg, Eka Tjipta kali ini berhasil mengalahkan taipan dari Grup Djarum yatu Budi Hartono dan Michael Hartono, yang saat ini berada di posisi kedua dan ketiga orang terkaya di Indonesia.

    Siapakah Eka Tjipta Widjaja?

    Eka Tjipta atau Oei Ek Tjhong lahir di Fujian, provinsi China. Ia pindah bersama ayahnya pada usia 7 tahun. Eka Tjipta berprofesi sebagai penjual biskuit kala remaja. Kemudian ia membuka bisnis penjualan kopra setelahnya.

    Eka Tjipta mengembangkan usahanya ke arah minyak kelapa dan perkebunan kelapa, termasuk kelapa sawit. Pria yang memiliki anak hingga 40 orang ini akhirnya membuat Sinar Mas Group di Jakarta yang fokus mengembangkan minyak sawit, kertas hingga jasa keuangan dan properti.

    Tahun 1996, Eka Tjipta mendirikan Golden-Agri Resources yang mengendalikan pabrik minyak kelapa sawit dan terdaftar di bursa efek Singapura.

    Golden Agri-Resources merupakan perusahaan terbesar kedua di dunia yang menghasilkan minyak sawit. Eka Tjipta kini juga memegang 61% saham di Sinar Mas Multiartha

    Selain itu, Eka Tjipta juga merupakan taipan properti yang memiliki perusahaan Sinarmas Land dan perusahaan kertas (pulp and paper). Tak lupa, Eka Tjipta juga memiliki bisnis telekomunikasi, pembangkit listrik, dan tambang.

    Eka Tjipta juga pernah menghadapi gagal bayar dari perusahaannya, Asia Pulp & Paper sebesar US$ 10 miliar pada tahun 1997 ketika krisis melanda.

    Ia juga pertama kali masuk ke jasa keuangan dengan memiliki Bank Internasional Indonesia sebelum di-bailout pemerintah tahun 2001.

    Sedangkan pada bisnis properti, keluarga Widjaja memegang 66% saham Sinarmas Land. Sinarmas Land memiliki 84% saham di Bund Center Investment dimana investasi tersebut berada di kawasan properti komersial di China.

    Grup Sinar Mas sempat dikritik akibat mencemari lingkungan oleh Greenpeace karena merusak hutan. Burger King dan Unilever juga memutuskan untuk menyetop pembelian minyak kelapa sawit yang digunakan di produk shampo dan es krim.

    Anak-anaknya kini memegang kursi CEO di beberapa perusahaan Sinar Mas Group. Franky Oesman Widjaja adalah CEO Golden Agri-Resources kemudian Teguh Ganda Widjaja memegang kursi bos di bisnis pulp and paper dan Muktar Widjaja yang memegang kursi bos properti. Adapun Indra Widjaja duduk di kursi Presiden Komisaris Sinar Mas Multi Artha.

    Secara keseluruhan, ini beberapa daftar perusahaan yang dimiliki keluarga Widjaja:

        Golden Agri-Resources 50%
        Sinar Mas Multiartha 50%
        Dian Swastika Sentosa 60%
        Smartfren Telecom 61%
        Pabrik Kertas Tjiwi Kimia 60%
        Indah Kiat Pulp & Paper 53%
        Sinarmas Land 66%

    Mau Tahu Siapa 3 Orang Terkaya RI? Ini Profilnya

    Jakarta - Cukup banyak media internasional yang melansir profil dan peringkat orang terkaya di dunia, salah satunya adalah Bloomberg yang punya Bloomberg Billionaires Index.

    Dalam daftar bergengsi kali ini ada tiga orang Indonesia yang masuk. Siapa saja?

    Berikut ini hasil kutipan dari Bloomberg Billionaires Index

    Michael Hartono

    Michael Hartono memiliki kekayaan hingga US$ 7,2 miliar atau Rp 72 triliun. Ia berada di posisi 177 orang terkaya di dunia.

    Bersama kakaknya, Budi, ia menjalankan perusahaan Djarum warisan ayahnya, Oei Wie Gwan, untuk mulai memupuk kekayaan. Merek Djarum memang sangat terkenal di dalam negeri sebagai merek rokok kretek.

    Selain itu, ia juga menguasai saham salah satu bank terbesar di Indonesia, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

    Budi Hartono

    Budi Hartono memiliki kekayaan hingga US$ 7,3 miliar atau mencapai Rp 73 triliun. Budi Hartono ditempatkan di posisi 176 orang terkaya di dunia.

    Bersama adiknya, Michael, ia menjalankan perusahaan Djarum warisan ayahnya untuk mulai memupuk kekayaan. Merek Djarum memang sangat terkenal di dalam negeri sebagai merek rokok kretek.

    Djarum juga telah meluncurkan jenis dan mereka rokok baru bernama Dos Hermanos, sebuah cerutu premium gabungan antara tembakau Brasil dan Indonesia sehingga bisa masuk ke pasar AS.

    Sementara di lini bisnis finansial, dua bersaudara ini juga memiliki salah satu bank terbesar di Indonesia, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

    Bisnis mereka semakin menggurita dan menjalar ke berbagai sektor. Pada 2008 juga mereka masuk ke bisnis minyak sawit mentah setelah memborong 65.000 hektar lahan di Kalimantan Barat.

    Mereka pun tak ketinggalan di bisnis pusat pertokoan, perkantoran juga perhotelan, untuk itu mereka punya Grand Indonesia yang berlokasi tepat di pusat kota Jakarta. Perusahaan terakhir yang mereka beli adalah Kaskus, website paling populer di Indonesia.

    Kedua bersaudara ini dikatakan Forbes, ternyata sebagai pemilik mal terbesar di Indonesia yaitu Grand Indonesia yang berlokasi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta.

    Eka Tjipta Widjaja


    Eka Tjipta Widjaja kini memegang predikat orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan US$ 8,4 miliar atau mencapai Rp 84 triliun. Eka Tjipta juga didaulat sebagai orang terkaya ke-139 di dunia versi Bloomberg Billionaires Index.

    Eka Tjipta berhasil mengalahkan taipan dari Grup Djarum yatu Budi Hartono dan Michael Hartono, yang saat ini berada di posisi kedua dan ketiga orang terkaya di Indonesia.

    Eka Tjipta atau Oei Ek Tjhong lahir di Fujian, provinsi China. Ia pindah ke Indonesia bersama ayahnya pada usia 7 tahun. Eka Tjipta berprofesi sebagai penjual biskuit kala remaja. Kemudian ia membuka bisnis penjualan kopra setelahnya.

    Eka Tjipta mengembangkan usahanya ke arah minyak kelapa dan perkebunan kelapa, termasuk kelapa sawit. Pria yang memiliki anak hingga 40 orang ini akhirnya membuat Sinar Mas Group di Jakarta yang fokus mengembangkan minyak sawit, kertas hingga jasa keuangan dan properti.

    Tahun 1996, Eka Tjipta mendirikan Golden-Agri Resources yang mengendalikan pabrik minyak kelapa sawit dan terdaftar di bursa efek Singapura.

    Golden Agri-Resources merupakan perusahaan terbesar kedua di dunia yang menghasilkan minyak sawit. Eka Tjipta kini juga memegang 61% saham di Sinar Mas Multiartha

    Selain itu, Eka Tjipta juga bergerak di bisnis properti, kertas (pulp and paper), telekomunikasi, pembangkit listrik, dan tambang.

    Anak-anaknya kini memegang kursi CEO di beberapa perusahaan Sinar Mas Group. Franky Oesman Widjaja adalah CEO Golden Agri-Resources kemudian Teguh Ganda Widjaja memegang kursi bos di bisnis pulp and paper dan Muktar Widjaja yang memegang kursi bos properti. Adapun Indra Widjaja duduk di kursi Presiden Komisaris Sinar Mas Multi Artha.

    Secara keseluruhan, ini beberapa daftar perusahaan yang dimiliki keluarga Widjaja:

        Golden Agri-Resources 50%
        Sinar Mas Multiartha 50%
        Dian Swastika Sentosa 60%
        Smartfren Telecom 61%
        Pabrik Kertas Tjiwi Kimia 60%
        Indah Kiat Pulp & Paper 53%
        Sinarmas Land 66%

    Kekayaan Eka Widjaja Terdongkrak Bisnis Properti

    Eka Tjipta Widjaja, pemilik Sinar Mas Group masuk dalam daftar 200 orang terkaya di dunia versi Bloomberg. Menurut data Indeks Miliader Bloomberg, bos Sinar Mas Group itu menempati peringkat 139 dari 200 orang terkaya di dunia dengan  nilai kekayaan mencapai US$ 8,4 miliar atau Rp 9,2 triliun.

    Dengan nilai kekayaan Rp 9,2 triliun, Eka Tjipta tercatat sebagai orang paling kaya di Indonesia. Nilai kekayaan Eka Tjipta jauh di atas dua bersaudara pendiri Djarum Group, Budi Hartono dan Michael Hartono. Dalam indeks Bloomberg itu, Budi Hartono berada di peringkat 176 dengan kekayaan US$ 7,3 miliar (Rp 80,3 triliun) dan Michael Hartono di peringkat 177 dengan kekayaan US$ 7,2 miliar (Rp79,2 triliun).

    Pada daftar  Bloomberg itu, pemilik Microsoft, Bill Gates tercatat sebagai orang paling kaya di dunia dengan nilai kekayaan mencapai US$ 72,8 miliar. Setelah itu disusul Carlom Slim, miliader asal Meksiko pemilik  Amerika Movi SAB dengan kekayaan US$ 66,8 miliar. Diurutan ketiga dipegang   Amancio Ortega, miliader asal Spanyol pemilik Inditex Fashion Group dengan  kekayaan mencapai US$ 59,4 miliar

    Menurut ekonom dari Universitas Indonesai,  Lana soeliastiningsih, dari sekian banyak bisnis yang dimiliki Eka, bisnis properti dan perbankan merupakan penyumbang terbesar kekayaannya. Saat ini bisnis di sektor properti sedang menanjak tajam. Salah satu indikatornya adalah harga tanah dan bangunan yang kian mahal.

    »Apalagi bisnis properti Sinarmas Land termasuk yang terbesar di Indonesia,” kata Lana kepada Tempo,  Selasa, 17 September 2013. Selain memiliki saham 66 persen di Sinarmas Land, Eka juga memiliki 84 persen saham di Bund Center Investment, perusahaan properti yang berbasis di Cina.

    Selain properti, menurut Lana, bisnis perbankan dan multifinance yang bernama PT Sinar Mas Multiartha juga menjadi pendongkrak kekayaan Eka. Menurut dia, saat ini usaha perbankan dan multifinace sedang bagus.

    Namun, kepemilikan 60 persen saham di perusahaan energi dan batu bara PT Dian Swastatika Sentosa, ternyata tak menyumbang banyak pundi uang pada kekayaan Eka. Menurut Lana, saat ini bisnis pertambangan sedang lesu, ditandai dengan harga saham yang terus turun. »Keuntungan tambang yang menurun itu diimbangi dengan bisnis properti dan perbankan.”

    Eka Tjipta Widjaja yang lahir dengan nama Oei Ek Tjhong memiliki beberapa bisnis, baik di Indonesia maupun luar negeri. Kepemilikan bisnis Eka, di antaranya saham 50 persen PT Sinar Mas Multiartha, 60 persen PT Dian Swastatika Sentosa, 61 persen Smartfren Telecom, 60 persen Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, 53 persen Indah Kiat Pulp and Paper, 66 persen Sinarmas Land, serta 84 persen Bund Center Investment.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Orang Terkaya Baru No. 1 di Republik Indonesia Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top