Ini 9 Pengusaha ABG yang Menakjubkan
Menjadi pengusaha muda sukses tak harus dimulai setelah mengenyam pendidikan tinggi saja. Kini, banyak pengusaha muda yang memulai kariernya di usia remaja, bahkan banyak juga yang memulai kariernya sejak berusia di bawah 10 tahun.
Walaupun terbilang anak-anak atau remaja, sebagian dari mereka sukses membuktikan kemampuan bisnisnya itu tanpa melewati bangku kuliah. Berikut daftar pengusaha muda luar biasa yang dicatat oleh Business News Daily:
Leanna Archer pemilik Leanna's Hair
Leanna Archer mulai membuka usaha sejak berusia 9 tahun. Ia mulanya menjual produk perawatan rambutnya kepada teman dan keluarganya. Ternyata, produk perawatan rambut produksi sendiri itu mendapatkan tempat di hati pelanggannya.
Produknya itu memiliki keunggulan karena racikannya merupakan warisan dari nenek buyutnya. Produk yang dijual oleh Archer itu terdiri dari pembersih rambut, conditioner, dan perawatan. Kini ia sudah berusia 17 tahun, dan menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Leanna’s Hair.
Perusahaannya sudah diakui oleh majalah ternama seperti Forbes dan Success Magazine. Kini, Leanna tak hanya mau berbisnis. Ia sudah memiliki yayasan pendidikan bernama Archer Education Foundation yang membantu pembangunan sekolah bagi anak-anak miskin di Haiti.
Robert Nay pendiri Nay Game
Pada bulan Desember tahun 2010 lalu, sebuah aplikasi mobile game baru yang disebut Bubble Ball diluncurkan di toko Apple app. Dalam dua pekan pertama, terdapat 1 juta pengunduhan, melebihi kepopuleran permainan Angry Birds yang merupakan permainan gratis dari Apple.
Rupanya, permainan ini dibangun oleh Robert Nay yang berusia 14 tahun. Menurut CNN, Nay belajar semua yang diperlukannya di perpustakaan umum. Ia bisa memecahkan kode permainan teka-teki berbasis fisika hanya dalam satu bulan. Kini, Nay memiliki perusahaan bernama Nay Games yang sudah merilis 24 level baru untuk Bubble Ball pada Agustus 2013 lalu.
Lizzie Marie Likness
Mulanya, Lizzie Marie Likness memiliki keinginan untuk belajar naik kuda, saat ia berusia 6 tahun. Agar bisa belajar, Marie membayar gurunya dengan makanan yang dibuatnya. Akhirnya Lizzie menyadari, memasak merupakan hal yang menarik bagi banyak orang.
Alhasil, ia dibantu ibunya mendirikan situs yang memuat informasi video instruksi untuk membantu anak-anak bisa makan lebih baik. Saat ini, Lizzie sudah berusia 13 tahun dan telah menjadi pengajar kelas memasak. Ia bahkan muncul di acara Rachael Ray Show, dan membintangi seri video "Memasak Sehat dengan Chef Lizzie" melalui usaha bisnis kuliner.
Moziah Bridges pemilik Mo's Bows
Banyak anak muda memiliki cara berpakaian sendiri. Biasanya mereka ingin berpakaian dengan cara membelinya di toko. Namun, Moziah Bridges merupakan pengecualian. Ia kecewa jika membeli pakaian di toko.
Mulanya, ia kecewa dengan dasi kupu-kupu yang dijual di toko. Sejak itu, ia belajar menjahit dengan neneknya, kemudian memutuskan untuk membuat dasi sendiri. Karena menarik banyak orang, saat ia berusia 11 tahun, dasi itu dijual kepada teman-temannya.
Karena kian terkenal, dasi itu banyak dibeli oleh butik-butik ternama. Sejauh ini, Bridges telah mengantongi lebih dari 30.000 dollar AS dari dasi kupu-kupu. Kepada Forbes Bridges bercerita, saat ini dia ingin melakukan ekspansi untuk memproduksi pakaian anak-anak.
Neha Gupta (Empower Orphans)
Sejak usia dini, Neha Gupta telah berpartisipasi dalam tradisi keluarganya, yakni merayakan ulang tahun dengan cara pulang kampung ke India. Saat itu, ia membawa makanan dan hadiah untuk anak yatim di kampung halaman mereka.
Pada tahun 2005, ketika Gupta berumur 9 tahun, dia memutuskan ingin berbuat lebih banyak untuk anak-anak tersebut. Oleh karena itu, ia menjual minuman anggur buatan tangannya dari pintu ke pintu dan dari acara-acara guna menggalang dana untuk membeli buku sekolah dan biaya pendidikan anak yatim tersebut.
Alhasil, upaya itu mengantarkan dirinya menciptakan organisasi nirlaba yang terdaftar dengan namanya sendiri, yaitu Empower Orphans. Sekarang Gupta berusia 17 tahun, dan telah mampu mengumpulkan dana dari usahanya lebih dari 1 juta dollar AS, dan telah menerima penghargaan dari berbagai yayasan amal.
Jaden Wheeler dan Amaya Selmon (Kool Kidz Sno Konez)
Jaden Wheeler (12) dan Amaya Selmon (11) mulai membuat kue di depan tempat tinggal mereka di Memphis pada tahun lalu. Kue itu dijual di acara perayaan di kotanya. Melihat hal itu, sang ibu lantas membelikan truk untuk menjual kue-kue bikinan anak-anaknya itu.
Truk tersebut kemudian mendatangi taman lokal atau acara pribadi yang digelar di banyak tempat untuk berjualan. Selain menjual kue, truk itu kini sudah menjual hot dog, nachos, dan banyak lagi kue dengan beragam rasa.
Nick D' Aloisio pencipta Summly
Seorang remaja mengatakan, perusahaan multinasional bisa membeli perusahaan mereka dan membuat mereka menjadi jutawan. Mungkin Anda tak percaya, tetapi inilah yang dibuktikan oleh Nick D' Aloisio.
Pengusaha yang berusia 17 tahun itu memiliki teknologi ajaib bernama Summly. Ini merupakan aplikasi yang memanfaatkan algoritma dan bisa menciptakan ringkasan artikel untuk iPhone. Pada usia 15 tahun, dia mendapatkan dukungan dari Horizon Ventures untuk mengembangkan teknologi tersebut pada Maret 2013.
Yahoo kemudian memutuskan untuk mengakuisisi perusahaan milik D' Aloisio tersebut dengan nilai pembelian 30 juta dollar AS.
Anshul Samar pemilik Elementeo (Alchemist Empire Inc)
Sebagai siswa kelas empat, Anshul Samar senang dengan game kartu. Dua tahun kemudian, ia mulai mengembangkan permainan elektronik sendiri yang ia sebut Elementeo dan tercatat sukses. Kini Samar sudah berusia 19 tahun dan menjadi mahasiswa Universitas Stanford. Karena game tersebut sukses, Samar memberikan sebagian kekayaannya untuk hibah bagi pengusaha muda lainnya.
Menjadi pengusaha muda sukses tak harus dimulai setelah mengenyam pendidikan tinggi saja. Kini, banyak pengusaha muda yang memulai kariernya di usia remaja, bahkan banyak juga yang memulai kariernya sejak berusia di bawah 10 tahun.
Walaupun terbilang anak-anak atau remaja, sebagian dari mereka sukses membuktikan kemampuan bisnisnya itu tanpa melewati bangku kuliah. Berikut daftar pengusaha muda luar biasa yang dicatat oleh Business News Daily:
Leanna Archer pemilik Leanna's Hair
Leanna Archer mulai membuka usaha sejak berusia 9 tahun. Ia mulanya menjual produk perawatan rambutnya kepada teman dan keluarganya. Ternyata, produk perawatan rambut produksi sendiri itu mendapatkan tempat di hati pelanggannya.
Produknya itu memiliki keunggulan karena racikannya merupakan warisan dari nenek buyutnya. Produk yang dijual oleh Archer itu terdiri dari pembersih rambut, conditioner, dan perawatan. Kini ia sudah berusia 17 tahun, dan menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Leanna’s Hair.
Perusahaannya sudah diakui oleh majalah ternama seperti Forbes dan Success Magazine. Kini, Leanna tak hanya mau berbisnis. Ia sudah memiliki yayasan pendidikan bernama Archer Education Foundation yang membantu pembangunan sekolah bagi anak-anak miskin di Haiti.
Robert Nay pendiri Nay Game
Pada bulan Desember tahun 2010 lalu, sebuah aplikasi mobile game baru yang disebut Bubble Ball diluncurkan di toko Apple app. Dalam dua pekan pertama, terdapat 1 juta pengunduhan, melebihi kepopuleran permainan Angry Birds yang merupakan permainan gratis dari Apple.
Rupanya, permainan ini dibangun oleh Robert Nay yang berusia 14 tahun. Menurut CNN, Nay belajar semua yang diperlukannya di perpustakaan umum. Ia bisa memecahkan kode permainan teka-teki berbasis fisika hanya dalam satu bulan. Kini, Nay memiliki perusahaan bernama Nay Games yang sudah merilis 24 level baru untuk Bubble Ball pada Agustus 2013 lalu.
Lizzie Marie Likness
Mulanya, Lizzie Marie Likness memiliki keinginan untuk belajar naik kuda, saat ia berusia 6 tahun. Agar bisa belajar, Marie membayar gurunya dengan makanan yang dibuatnya. Akhirnya Lizzie menyadari, memasak merupakan hal yang menarik bagi banyak orang.
Alhasil, ia dibantu ibunya mendirikan situs yang memuat informasi video instruksi untuk membantu anak-anak bisa makan lebih baik. Saat ini, Lizzie sudah berusia 13 tahun dan telah menjadi pengajar kelas memasak. Ia bahkan muncul di acara Rachael Ray Show, dan membintangi seri video "Memasak Sehat dengan Chef Lizzie" melalui usaha bisnis kuliner.
Moziah Bridges pemilik Mo's Bows
Banyak anak muda memiliki cara berpakaian sendiri. Biasanya mereka ingin berpakaian dengan cara membelinya di toko. Namun, Moziah Bridges merupakan pengecualian. Ia kecewa jika membeli pakaian di toko.
Mulanya, ia kecewa dengan dasi kupu-kupu yang dijual di toko. Sejak itu, ia belajar menjahit dengan neneknya, kemudian memutuskan untuk membuat dasi sendiri. Karena menarik banyak orang, saat ia berusia 11 tahun, dasi itu dijual kepada teman-temannya.
Karena kian terkenal, dasi itu banyak dibeli oleh butik-butik ternama. Sejauh ini, Bridges telah mengantongi lebih dari 30.000 dollar AS dari dasi kupu-kupu. Kepada Forbes Bridges bercerita, saat ini dia ingin melakukan ekspansi untuk memproduksi pakaian anak-anak.
Neha Gupta (Empower Orphans)
Sejak usia dini, Neha Gupta telah berpartisipasi dalam tradisi keluarganya, yakni merayakan ulang tahun dengan cara pulang kampung ke India. Saat itu, ia membawa makanan dan hadiah untuk anak yatim di kampung halaman mereka.
Pada tahun 2005, ketika Gupta berumur 9 tahun, dia memutuskan ingin berbuat lebih banyak untuk anak-anak tersebut. Oleh karena itu, ia menjual minuman anggur buatan tangannya dari pintu ke pintu dan dari acara-acara guna menggalang dana untuk membeli buku sekolah dan biaya pendidikan anak yatim tersebut.
Alhasil, upaya itu mengantarkan dirinya menciptakan organisasi nirlaba yang terdaftar dengan namanya sendiri, yaitu Empower Orphans. Sekarang Gupta berusia 17 tahun, dan telah mampu mengumpulkan dana dari usahanya lebih dari 1 juta dollar AS, dan telah menerima penghargaan dari berbagai yayasan amal.
Jaden Wheeler dan Amaya Selmon (Kool Kidz Sno Konez)
Jaden Wheeler (12) dan Amaya Selmon (11) mulai membuat kue di depan tempat tinggal mereka di Memphis pada tahun lalu. Kue itu dijual di acara perayaan di kotanya. Melihat hal itu, sang ibu lantas membelikan truk untuk menjual kue-kue bikinan anak-anaknya itu.
Truk tersebut kemudian mendatangi taman lokal atau acara pribadi yang digelar di banyak tempat untuk berjualan. Selain menjual kue, truk itu kini sudah menjual hot dog, nachos, dan banyak lagi kue dengan beragam rasa.
Nick D' Aloisio pencipta Summly
Seorang remaja mengatakan, perusahaan multinasional bisa membeli perusahaan mereka dan membuat mereka menjadi jutawan. Mungkin Anda tak percaya, tetapi inilah yang dibuktikan oleh Nick D' Aloisio.
Pengusaha yang berusia 17 tahun itu memiliki teknologi ajaib bernama Summly. Ini merupakan aplikasi yang memanfaatkan algoritma dan bisa menciptakan ringkasan artikel untuk iPhone. Pada usia 15 tahun, dia mendapatkan dukungan dari Horizon Ventures untuk mengembangkan teknologi tersebut pada Maret 2013.
Yahoo kemudian memutuskan untuk mengakuisisi perusahaan milik D' Aloisio tersebut dengan nilai pembelian 30 juta dollar AS.
Anshul Samar pemilik Elementeo (Alchemist Empire Inc)
Sebagai siswa kelas empat, Anshul Samar senang dengan game kartu. Dua tahun kemudian, ia mulai mengembangkan permainan elektronik sendiri yang ia sebut Elementeo dan tercatat sukses. Kini Samar sudah berusia 19 tahun dan menjadi mahasiswa Universitas Stanford. Karena game tersebut sukses, Samar memberikan sebagian kekayaannya untuk hibah bagi pengusaha muda lainnya.
0 komentar:
Post a Comment