Bocah 4 Tahun Fasih Bicara Tujuh Bahasa
Bella Devyatkina dalam acara pencarian bakat di Rusia, Amazing People.
Bocah empat tahun asal Rusia, Bella Devyatkina, mampu berbicara fasih dalam tujuh bahasa.
RUSIA - Usianya baru empat tahun, tapi Bella Devyatkina telah menguasai tujuh bahasa. Hebatnya lagi, pengucapan Bella terbilang sempurna.
Nama gadis kecil ini tenar setelah ia mengikuti sebuah acara pencarian bakat di sebuah stasiun televisi Rusia, bertajuk Amazing People. Bella dan kedua orangtuanya pun diundang ke stasiun berita Rusia Today (RT) di Moskow untuk membicarakan kejeniusannya tersebut.
Dilansir RT, di luar bahasa ibunya, Rusia, Bella mampu berbicara dalam bahasa Prancis, Jerman, Arab, Inggris, Spanyol dan China.
RT Spanyol juga mengundang beberapa ahli bahasa (linguis) dan beberapa wartawan dari cabang lainnya untuk berbincang bersama Bella. Layaknya gadis seusianya, Bella terlihat malu dengan semua sorotan pada dirinya. Namun, ia meluluhkan hati semua kru RT saat menari di akhir sesi.
Nyatanya, Bella telah lebih dulu mengambil hati para juri di acara Amazing People. Bahkan, salah satu jurinya, Evgeny, berkata, "Setelah melihat apa yang ia bisa lakukan, saya baru sadar betapa bodohnya saya."
Bella fasih berbicara dalam tiga kelompok bahasa berbeda. Rusia, Prancis, Inggris, Jerman dan Spanyol masuk kelompok bahasa Indo-Eropa; Arab masuk kelompok bahasa Semitic; sedangkan China masuk kelompok bahasa Sino-Tibet. Karakterisktik ketiga kelompok bahasa ini amat berbeda satu sama lain dan minim kesamaan struktur linguistik.
Namun, hal tersebut bukan masalah untuk Bella. Ia dapat berpikir dengan baik dalam setiap bahasa dan menjawab pertanyaan juri sesuai usianya, termasuk materi pelajaran di sekolah. Anak Rusia sendiri baru memulai sekolah di usia tujuh tahun.
Ibunda Bella, Yulia, menyatakan, mereka mulai mengajari bahasa Rusia dan Inggris saat Bella berusia dua tahun. Kala itulah, kedua orangtua Bella menyadari minat putri mereka pada linguistik.
Secara bertahap, mereka menambahkan pelajaran bahasa asing lainnya ke dalam jadwal Bella. Ia kini belajar dengan penutur asli setiap bahasa.
Beberapa netizen mengecam Yulia karena dianggap telah merenggut masa kanak-kanak Bella. Namun, Ahli Psikologi Saraf Anna Semenovich, memiliki pandangan berbeda. Kepada KP Daily, ia menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Jika Bella belajar bahasa karena keingintahuannya, jika orangtuanya mampu menyusun jadwal seperti sebuah permainan, maka Bella-lah yang akan memetik untung. Ia tidak belajar, justru ia sedang bermain!" tutur Semenovich.
Ia menambahkan, terlalu awal untuk menyebut Bella seorang poliglot. Istilah ini melekat pada orang yang mampu berbicara berbagai bahasa sekaligus. Alasannya, kata Semenovich, kemampuan anak kecil menguasai bahasa adalah hal yang alami dan terus berkembang selama hidupnya.
"Di masa sebelum revolusi Rusia, jika seorang anak dari keluarga berada tidak mampu berbicara dalam tiga-empat bahasa di usia lima atau enam tahun, maka orangtuanya akan malu mengajak si anak keluar rumah. Lalu di sekolah, ada pelajaran bahasa Latin dan Yunani. Jadi, lima-enam bahasa adalah paket standar bagi anak muda berpendidikan Rusia pada era abad 19," pungkas Semenovich.
Bocah empat tahun asal Rusia, Bella Devyatkina, mampu berbicara fasih dalam tujuh bahasa.
RUSIA - Usianya baru empat tahun, tapi Bella Devyatkina telah menguasai tujuh bahasa. Hebatnya lagi, pengucapan Bella terbilang sempurna.
Nama gadis kecil ini tenar setelah ia mengikuti sebuah acara pencarian bakat di sebuah stasiun televisi Rusia, bertajuk Amazing People. Bella dan kedua orangtuanya pun diundang ke stasiun berita Rusia Today (RT) di Moskow untuk membicarakan kejeniusannya tersebut.
Dilansir RT, di luar bahasa ibunya, Rusia, Bella mampu berbicara dalam bahasa Prancis, Jerman, Arab, Inggris, Spanyol dan China.
RT Spanyol juga mengundang beberapa ahli bahasa (linguis) dan beberapa wartawan dari cabang lainnya untuk berbincang bersama Bella. Layaknya gadis seusianya, Bella terlihat malu dengan semua sorotan pada dirinya. Namun, ia meluluhkan hati semua kru RT saat menari di akhir sesi.
Nyatanya, Bella telah lebih dulu mengambil hati para juri di acara Amazing People. Bahkan, salah satu jurinya, Evgeny, berkata, "Setelah melihat apa yang ia bisa lakukan, saya baru sadar betapa bodohnya saya."
Bella fasih berbicara dalam tiga kelompok bahasa berbeda. Rusia, Prancis, Inggris, Jerman dan Spanyol masuk kelompok bahasa Indo-Eropa; Arab masuk kelompok bahasa Semitic; sedangkan China masuk kelompok bahasa Sino-Tibet. Karakterisktik ketiga kelompok bahasa ini amat berbeda satu sama lain dan minim kesamaan struktur linguistik.
Namun, hal tersebut bukan masalah untuk Bella. Ia dapat berpikir dengan baik dalam setiap bahasa dan menjawab pertanyaan juri sesuai usianya, termasuk materi pelajaran di sekolah. Anak Rusia sendiri baru memulai sekolah di usia tujuh tahun.
Ibunda Bella, Yulia, menyatakan, mereka mulai mengajari bahasa Rusia dan Inggris saat Bella berusia dua tahun. Kala itulah, kedua orangtua Bella menyadari minat putri mereka pada linguistik.
Secara bertahap, mereka menambahkan pelajaran bahasa asing lainnya ke dalam jadwal Bella. Ia kini belajar dengan penutur asli setiap bahasa.
Beberapa netizen mengecam Yulia karena dianggap telah merenggut masa kanak-kanak Bella. Namun, Ahli Psikologi Saraf Anna Semenovich, memiliki pandangan berbeda. Kepada KP Daily, ia menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Jika Bella belajar bahasa karena keingintahuannya, jika orangtuanya mampu menyusun jadwal seperti sebuah permainan, maka Bella-lah yang akan memetik untung. Ia tidak belajar, justru ia sedang bermain!" tutur Semenovich.
Ia menambahkan, terlalu awal untuk menyebut Bella seorang poliglot. Istilah ini melekat pada orang yang mampu berbicara berbagai bahasa sekaligus. Alasannya, kata Semenovich, kemampuan anak kecil menguasai bahasa adalah hal yang alami dan terus berkembang selama hidupnya.
"Di masa sebelum revolusi Rusia, jika seorang anak dari keluarga berada tidak mampu berbicara dalam tiga-empat bahasa di usia lima atau enam tahun, maka orangtuanya akan malu mengajak si anak keluar rumah. Lalu di sekolah, ada pelajaran bahasa Latin dan Yunani. Jadi, lima-enam bahasa adalah paket standar bagi anak muda berpendidikan Rusia pada era abad 19," pungkas Semenovich.
Posts
0 komentar:
Post a Comment