Traveler Ini Pecahkan Rekor Orang Termuda yang Terbang Solo Keliling Dunia!
Lachlan Smart, yang memecahkan rekor orang termuda yang keliling dunia dengan pesawat
Brisbane - Seorang traveler berusia 18 tahun berhasil memecahkan rekor dunia. Dia menjadi pilot termuda dalam sejarah yang mengelilingi dunia menggunakan pesawat.
Adalah Lachlan Smart (18), pemuda asal Sunshine Coast, Queensland, Australia yang berhasil memecahkan rekor dunia terbang solo tersebut. Lachlan berhasil menerbangkan pesawat berjenis Cirrus SR22 keliling dunia dalam waktu 54 hari saja.
Dilansir detikTravel dari ABC News, Lachlan mengalahkan pilot muda lainnya dari AS bernama Matt Guthmiller. Matt juga berhasil menerbangkan pesawat keliling dunia, usianya saat itu 19 tahun 7 bulan dan 15 hari. Sementara Lachlan saat memecahkan rekor usianya lebih muda dari Matt, yaitu baru 18 tahun 7 bulan dan 21 hari.
Lachlan memulai perjalanannya dari Bandara Maroochydore di Sunshine Coast, dan mengakhirinya pula di bandara tersebut, sekitar 7 minggu kemudian. Lachlan mendarat dengan selamat di Bandara Maroochydore pada Sabtu (27/8) lalu. Selama perjalanannya keliling dunia, Lachlan berhenti di 24 lokasi, dan 15 negara yang menjadi persinggahannnya.
Total sudah 45.000 kilometer jarak yang ditempuh Lachlan dalam usaha pemecahan rekor ini. Awal mula Lachlan bisa memecahkan rekor ini, adalah karena kecintaannya terhadap pesawat terbang. Ibunda Lachlan selalu mengajaknya ke bandara untuk melihat pesawat, saat Lachlan masih kecil.
"Aku selalu ingin mengirimkan pesan kepada anak-anak muda tentang menyusun dan meraih tujuan hidup mereka. Kamu harus pergi keluar sana dan mengejar mimpimu karena kamu hanya hidup sekali saja," ungkap Lachlan.
Sepanjang 54 hari terbang mengelilingi dunia, Lachlan melihat banyak pemandangan menarik, dan tentu saja merasakan pengalaman yang luar biasa yang akan dia ingat sepanjang hidup. Termasuk saat menghadapi badai di atas Samudra Pasifik, dan angin topan saat melintasi langit California dan Hawaii, yang memaksanya menunda perjalanan selama hampir 24 jam.
Berkat tekad dan kegigihannya, akhirnya Lachlan pun bisa mengatasi berbagai masalah yang ada di tengah perjalanan dan sampai dengan selamat kembali di Sunshine Coast. Ratusan pendukungnya dan keluarga pun sudah menunggu dan menyambut Lachlan setibanya dia di bandara. Selamat, Lachlan!
Brisbane - Seorang traveler berusia 18 tahun berhasil memecahkan rekor dunia. Dia menjadi pilot termuda dalam sejarah yang mengelilingi dunia menggunakan pesawat.
Adalah Lachlan Smart (18), pemuda asal Sunshine Coast, Queensland, Australia yang berhasil memecahkan rekor dunia terbang solo tersebut. Lachlan berhasil menerbangkan pesawat berjenis Cirrus SR22 keliling dunia dalam waktu 54 hari saja.
Dilansir detikTravel dari ABC News, Lachlan mengalahkan pilot muda lainnya dari AS bernama Matt Guthmiller. Matt juga berhasil menerbangkan pesawat keliling dunia, usianya saat itu 19 tahun 7 bulan dan 15 hari. Sementara Lachlan saat memecahkan rekor usianya lebih muda dari Matt, yaitu baru 18 tahun 7 bulan dan 21 hari.
Lachlan memulai perjalanannya dari Bandara Maroochydore di Sunshine Coast, dan mengakhirinya pula di bandara tersebut, sekitar 7 minggu kemudian. Lachlan mendarat dengan selamat di Bandara Maroochydore pada Sabtu (27/8) lalu. Selama perjalanannya keliling dunia, Lachlan berhenti di 24 lokasi, dan 15 negara yang menjadi persinggahannnya.
Total sudah 45.000 kilometer jarak yang ditempuh Lachlan dalam usaha pemecahan rekor ini. Awal mula Lachlan bisa memecahkan rekor ini, adalah karena kecintaannya terhadap pesawat terbang. Ibunda Lachlan selalu mengajaknya ke bandara untuk melihat pesawat, saat Lachlan masih kecil.
"Aku selalu ingin mengirimkan pesan kepada anak-anak muda tentang menyusun dan meraih tujuan hidup mereka. Kamu harus pergi keluar sana dan mengejar mimpimu karena kamu hanya hidup sekali saja," ungkap Lachlan.
Sepanjang 54 hari terbang mengelilingi dunia, Lachlan melihat banyak pemandangan menarik, dan tentu saja merasakan pengalaman yang luar biasa yang akan dia ingat sepanjang hidup. Termasuk saat menghadapi badai di atas Samudra Pasifik, dan angin topan saat melintasi langit California dan Hawaii, yang memaksanya menunda perjalanan selama hampir 24 jam.
Berkat tekad dan kegigihannya, akhirnya Lachlan pun bisa mengatasi berbagai masalah yang ada di tengah perjalanan dan sampai dengan selamat kembali di Sunshine Coast. Ratusan pendukungnya dan keluarga pun sudah menunggu dan menyambut Lachlan setibanya dia di bandara. Selamat, Lachlan!
Posts
0 komentar:
Post a Comment