Reuni Cinta, Pasutri Menikah 62 Tahun Akhirnya Tinggal di Satu Panti Jompo
Pertemuan kembali Wolfram dan Anita Gottschalk. Pasutri yang menikah 62 tahun ini akhirnya kembali tinggal satu atap.
SURREY - Sekira sembilan bulan lalu, Wolfram (83) dan Anita Gottschalk (81) mengucapkan salam perpisahan. Di usia senja, pasangan suami istri yang menikah selama 62 tahun itu terpaksa pisah ranjang karena fasilitas panti jompo di wilayahnya penuh.
Kabar terpisahnya dua sejoli ini ramai diberitakan akhir Agustus lalu. Namun, cerita cinta keduanya berakhir bahagia. Pasalnya, Wolfram dan Anita kini kembali tinggal bersama di sebuah panti jompo di Surrey, British Columbia, Kanada.
Ketika bertemu setelah hampir setahun berpisah, keduanya berbagi pelukan dan ciuman, ungkapan kelegaan karena bisa kembali bersama. Cucu perempuan mereka, Ashley Bartyik, mengumumkan kabar gembira ini di laman Facebook-nya, Jumat 23 September.
"Kamis lalu keluarga kami menyaksikan reuni membahagiakan Wolfram dan Anita Gottschalk. Wolfram, akhirnya dipindahkan ke fasilitas perawatan yang sama dengan Anita. Pertemuan kembali ini mengharukan bagi semua yang menghadirinya. Wolfram dan Anita kini bisa kembali tinggal satu atap, dan kami tak berhenti mengucap syukur," tulis Ashley, seperti dilansir CNN.
Pada Agustus lalu, Ashley mengunggah foto kakek dan neneknya sedang mengucapkan salam perpisahan. Ternyata, foto tersebut menggerakkan banyak orang untuk berbuat sesuatu.
Menikah selama 62 tahun, Wolfram dan Anita harus tinggal di panti jompo yang berbeda sekira setahun karena adanya masalah dalam sistem perawatan kesehatan Kanada. Setiap hari, anggota keluarga keduanya harus mengemudi selama 40 menit agar Wolfram dan Anita dapat bertemu. Setiap kali harus berpisah, air mata keduanya tak pernah surut.
Ashley pun berkomitmen untuk membantu perpindahan kakeknya, terutama karena Wolfram menderita demensia (pikun) yang cukup parah. Keluarganya khawatir, ingatan Wolfram tentang Anita akan memudar lebih cepat karena mereka hidup berjauhan.
Tetapi, kekhawatiran tersebut terbantahkan. Saat keduanya bertemu Kamis lalu, Anita memegang wajah Wolfram yang duduk di kursi roda.
"Lihat aku. Aku mencintaimu," katanya kepada Wolfram.
SURREY - Sekira sembilan bulan lalu, Wolfram (83) dan Anita Gottschalk (81) mengucapkan salam perpisahan. Di usia senja, pasangan suami istri yang menikah selama 62 tahun itu terpaksa pisah ranjang karena fasilitas panti jompo di wilayahnya penuh.
Kabar terpisahnya dua sejoli ini ramai diberitakan akhir Agustus lalu. Namun, cerita cinta keduanya berakhir bahagia. Pasalnya, Wolfram dan Anita kini kembali tinggal bersama di sebuah panti jompo di Surrey, British Columbia, Kanada.
Ketika bertemu setelah hampir setahun berpisah, keduanya berbagi pelukan dan ciuman, ungkapan kelegaan karena bisa kembali bersama. Cucu perempuan mereka, Ashley Bartyik, mengumumkan kabar gembira ini di laman Facebook-nya, Jumat 23 September.
"Kamis lalu keluarga kami menyaksikan reuni membahagiakan Wolfram dan Anita Gottschalk. Wolfram, akhirnya dipindahkan ke fasilitas perawatan yang sama dengan Anita. Pertemuan kembali ini mengharukan bagi semua yang menghadirinya. Wolfram dan Anita kini bisa kembali tinggal satu atap, dan kami tak berhenti mengucap syukur," tulis Ashley, seperti dilansir CNN.
Pada Agustus lalu, Ashley mengunggah foto kakek dan neneknya sedang mengucapkan salam perpisahan. Ternyata, foto tersebut menggerakkan banyak orang untuk berbuat sesuatu.
Menikah selama 62 tahun, Wolfram dan Anita harus tinggal di panti jompo yang berbeda sekira setahun karena adanya masalah dalam sistem perawatan kesehatan Kanada. Setiap hari, anggota keluarga keduanya harus mengemudi selama 40 menit agar Wolfram dan Anita dapat bertemu. Setiap kali harus berpisah, air mata keduanya tak pernah surut.
Ashley pun berkomitmen untuk membantu perpindahan kakeknya, terutama karena Wolfram menderita demensia (pikun) yang cukup parah. Keluarganya khawatir, ingatan Wolfram tentang Anita akan memudar lebih cepat karena mereka hidup berjauhan.
Tetapi, kekhawatiran tersebut terbantahkan. Saat keduanya bertemu Kamis lalu, Anita memegang wajah Wolfram yang duduk di kursi roda.
"Lihat aku. Aku mencintaimu," katanya kepada Wolfram.
Posts
0 komentar:
Post a Comment