728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Kilang Minyak yang Menarik Investor Arab

    Alasan Kilang Cilacap Begitu Menarik Bagi Saudi Aramco

    Jakarta - Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud membantu merealisasikan kerjasama antara PT Pertamina (Persero) dan Saudi Aramco. Kedua BUMN perminyakan itu sepakat untuk proyek modifikasi kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) kilang Cilacap senilai US$ 6 miliar.

    Investasi antara Pertamina dan BUMN perminyakan Arab Saudi itu sebrnarnya bukan barang baru. Mereka sudah sepakat membentuk perusahaan patungan (Joint Venture) untuk proyek RDMP Cilacap sejak 22 Desember 2016 yang lalu. Nilai investasinya diperkirakan sekitar US$ 5,5-6 miliar

    Kilang Cilacap nantinya akan dimodifikasi sehingga menjadi kilang minyak yang modern. Kapasitasnya akan naik dari 348 ribu barel per hari (bph) menjadi 400 ribu bph.

    Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan, memang realisasi investasi tersebut sudah digaungkan sejak lama. Saudi Aramco memang sudah sangat tertarik dengan kilang Cilacap. Salah satunya lantara kilang tersebut mampu mengolah hasil minyak mentah Arab Saudi dengan tingkat sulfur yang tinggi.

    "Ini karena proses untuk kerjasamanya juga sudah lama dilakukan," tuturnya dalam acara Energi Kita di Gedung Dewan Pers, Jakarta.

    Selain itu, menurut Wiratmaja lokasi kilang Cilacap juga cukup strategis. Saudi Aramco akan lebih mudah membawa minyak mentahnya melalui jalur laut. "Dari sisi transportasi ke Cilacap itu lebih mudah. Mereka tidak harus melewati Selat Malaka," imbuhnya.

    Kendati begitu, pemerintah Indonesia juga menawarkan investasi RDMP di kilang lain. Di antaranya kilang Balongan, Dumai dan Bontang. "Kita harapkan mereka investasi kilang di sana. Kalau Cilacap sudah oke dia," pungkasnya.

    Ketua Koordinator Gas Industri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Ahmad Wijaya, menyatakan pelaku usaha tanah air menyambut baik akan hal itu. Sebab sudah cukup lama tidak ada investasi asing yang masuk ke sektor hulu industri minyak.

    Namun dirinya berharap agar investasi tersebut benar-benar ditujukan untuk mendukung kemajuan industri dalam negeri hingga ke hilir. Sebab pelaku industri minyak di Indonesia sangat membutuhkan bahan baku.

    "Pengusaha melihat kalai investasi datang berarti memberikan kepastian ke industri, asal selama Pertamina sungguh-sungguh. Jangan sampai, hasil yang dieskpornya lebih banyak," ujarnya pada kesempatan yang sama.

    "Pengusaha kita ini kan di industri antara dan hilir kuat sekali. Ada kenailan hampir 100 ribu bph apakah terus dilanjut atau apa? Kan industri lokal perlu semua turunanya. Karena selama ini bahan baku itu 70% impor," tambah Ahmad.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Kilang Minyak yang Menarik Investor Arab Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top