Cara Pasangan Christian Sugiono-Titi Kamal Mengembangbiakkan Kekayaannya
JAKARTA - Christian Sugiono dan Titi Kamal adalah pasangan aktif dan potensial. Mereka adalah orang yang tak bisa diam tanpa melakukan aktivitas. Menjadi bintang sinetron atau film rupanya tak membuat mereka puas.
"Punya uang mau diapakan? Ya, kalau cuma taruh (tabung) di bank bisa kalah dengan inflasi. Lama-lama bisa habis," ucap Christian, saat ditemui di Mega Kuningan, Jakarta.
Makanya, Christian dan Titi kemudian memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis dan investasi. Titi sudah menggeluti dunia bisnis sejak beberapa tahun silam.
Pasangan yang menikah pada Februari 2009 itu, punya usaha salon dan katering. Sementara ia juga investasikan uangnya dalam bidang properti: ada villa, tanah, dan apartement.
"Investasinya sengaja dipisah-pisah supaya dananya teralokasikan dengan baik," timpal Titi. Hasil atau keuntungan dari rangkaian bisnis dan investasinya, lanjut Christian, diputar lagi untuk membangun bisnis media online dan restoran.
Untuk mengelola bisnis dan investasinya, pasangan itu berkonsultasi dengan personal banker. Dari situ mereka belajar menghadirkan solusi pengelolaan keunagan yang cerdas dan konprehensif. Pasangan tersebut memang kepengin mapan di usia yang relatif muda dan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
JAKARTA - Christian Sugiono dan Titi Kamal adalah pasangan aktif dan potensial. Mereka adalah orang yang tak bisa diam tanpa melakukan aktivitas. Menjadi bintang sinetron atau film rupanya tak membuat mereka puas.
"Punya uang mau diapakan? Ya, kalau cuma taruh (tabung) di bank bisa kalah dengan inflasi. Lama-lama bisa habis," ucap Christian, saat ditemui di Mega Kuningan, Jakarta.
Makanya, Christian dan Titi kemudian memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis dan investasi. Titi sudah menggeluti dunia bisnis sejak beberapa tahun silam.
Pasangan yang menikah pada Februari 2009 itu, punya usaha salon dan katering. Sementara ia juga investasikan uangnya dalam bidang properti: ada villa, tanah, dan apartement.
"Investasinya sengaja dipisah-pisah supaya dananya teralokasikan dengan baik," timpal Titi. Hasil atau keuntungan dari rangkaian bisnis dan investasinya, lanjut Christian, diputar lagi untuk membangun bisnis media online dan restoran.
Untuk mengelola bisnis dan investasinya, pasangan itu berkonsultasi dengan personal banker. Dari situ mereka belajar menghadirkan solusi pengelolaan keunagan yang cerdas dan konprehensif. Pasangan tersebut memang kepengin mapan di usia yang relatif muda dan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
0 komentar:
Post a Comment