Pesona David Beckham sebagai Sampel Terbaik Pemain Modern
Berbicara pemain terbaik sepanjang masa, mungkin orang akan lebih banyak membicarakan Pele, Maradona, Zidane, Messi, atau Cristiano Ronaldo. Namun, jika yang kita bicarakan adalah pemain paling populer sepanjang masa, nama David Beckham tidak berada di belakang lima nama itu.
Beckham memang salah satu pemain berbakat dari Inggris. Di masa jayanya dia menjadi salah satu gelandang terbaik dengan skill yang diakui dunia. Eksekusi bola-bola mati menjadi andalannya yang membuat Beckham sangat ditakuti lawan.
Saat muncul di akhir tahun 90an, Beckham tidak berbeda dengan pemain-pemain berbakat lain. Ia memiliki spesialisi pada eksekusi bola mati, juga umpan-umpan panjang dan silang yang mematikan. Dengan kelebihannya itulah dia ikut andil membantu Machester United memenangi banyak kejuaraan. Puncaknya tentu saja di tahun 1999 ketika ia dan MU meraih treble winners. Dua eksekusi tendangan sudutnya berhasil membawa timnya membalikkan keadaan di menit-menit akhir final Liga Champions melawan Bayern Munich.
Enam gelar Liga Inggris ia raih dalam 10 tahun karirnya bersama Red Devils. Beckham kemudian melanjutkan karirnya ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Bersama Madrid, Beckham berhasil menyumbangkan satu gelar La Liga dan satu gelar Copa Del Rey. Hingga kemudian, pada tahun 2007 ketika ia sudah memasuki usia 31 tahun Beckham memutuskan untuk berkarir di Amerika bersama LA Galaxy.
Catatan karir Beckham sebagai pemain sepakbola tidaklah buruk. Ia berhasil menjadi andalan di dua klub besar dunia sebelum menjadi bintang di Liga Amerika. Bahkan Beckham juga masih sempat bermain di AC Milan dan PSG di pengujung karirnya.
Namun, catatan seperti itu seharusnya tidak akan cukup untuk membuat Beckham menjadi pemain paling populer sepanjang masa. Ada banyak pemain lain yang juga memiliki prestasi tidak jauh berbeda dengan Beckham, namun tidak menjadi sepopuler Beckham.
Lalu apa yang membedakan pria tampan ini dengan pemain-pemain lainnya?
Beckham bisa dikatakan sebagai salah satu pionir pemain sepakbola modern, yang tidak hanya menjadi bintang di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan. Popularitas seorang pesepakbola modern, tidak hanya saat ia berlari mengejar bola, namun juga saat ia berada di depan kamera. Nama seorang pemain sepakbola bisa dijadikan sebagai sebuah brand yang memiliki nilai jual lebih tinggi ketimbang nilai jualnya saat pindah dari satu klub ke klub lainnya.
David Aaker, seorang ahli pemasaran dan strategi brand dari Universitas Berkeley, mendefinisikan sebuah brand sebagai sesuatu yang tidak berwujud, namun terekam jelas di dalam benak para konsumen dan mampu meningkatkan nilai jual sebuah produk. Seorang pemain sepakbola saat ini memang sudah tidak sekadar tercatat sebagai manusia-manusia dengan skill bermain sepakbola di atas rata-rata, namun juga sudah selayaknya selebritas yang gaya hidupnya ditiru oleh banyak orang. Dan Beckham, menjadi salah satu pemain sepakbola pertama yang mampu menjadi pemain sepakbola model baru itu.
Semua mungkin berawal dari pernikahannya dengan salah satu personil Spice Girl, Victoria Adam, di tahun 1999. Pernikahan ini mengantarkan Beckham menuju kehidupan selebritas yang membuatnya sangat populer. Tidak hanya populer di masyarakat pecinta sepakbola, Beckham bahkan juga populer di segala lapisan masyarakat.
Pasangan bintang sepakbola ternama dan penyanyi terkenal ini berhasil menarik perhatian banyak media. Ditambah lagi, kehidupan mereka yang glamor dengan penampilan yang sangat fashionable membuat banyak pihak yang sangat tertarik untuk terus mengikuti perkembangan kehidupan keluarga David dan Victoria Beckham ini.
Jika ingin mengaitkan popularitas dia dengan ilmu pemasaran, Beckham memang telah berhasil memadukan segala kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya untuk membuatnya semakin populer. Bahkan mungkin, tidak berlebihan jika mengatakan profesi utama Beckham bukanlah pemain sepakbola, melainkan seorang selebritas. Karena semua langkah dalam karir sepakbola Beckham, terdapat maksud tersendiri yang membuat brand dari namanya tersebut semakin kuat.
Pertama, lihatlah kota tempat klub-klub yang pernah dibela Beckham. Setelah tumbuh di Manchester, Beckham pindah ke Madrid, Los Angeles, Milan, dan Paris. Jika kita lihat, tidak ada satupun kota tempat Beckham berlabuh yang bukan merupakan kota kiblat fashion dunia. Setiap pindah ke kota baru tersebut, Beckham langsung membuka pasar baru yang membuat popularitasnya semakin meningkat.
Banyak hal yang dilakukan Beckham untuk bisa membuka pasar baru di setiap kota barunya. Saat pindah ke Madrid, ia tidak segan untuk belajar bahasa Spanyol. Dan tidak sekadar mempelajari bahasanya, Beckham juga dengan serius mempelajari aksen serta dialek penduduk lokal. Hal ini membuatnya bisa berinteraksi lebih dekat dengan para penduduk Madrid. Karena bagaimanapun juga, berinteraksi sedekat mungkin dengan fans adalah hal yang wajib untuk dilakukan seorang bintang.
Saat pindah ke Los Angeles, hal pertama yang dilakukan Beckham setelah mendarat di bandara Los Angeles adalah menjalani sesi foto bersama Tom Cruise dan Katie Holmes. Tujuan Beckham melakukan hal ini adalah untuk menegaskan identitasnya kepada masyarakat New York tentang statusnya yang setara dengan bintang yang sudah lebih dikenal masyarakat. Dengan terpajangnya foto Beckham bersama pasangan selebriti tersebut, warga New York yang tidak mengerti sepakbola pun akan langsung beranggapan bahwa Beckham pasti sosok bintang yang setara dengan Tom Cruise dan Katie Holmes.
Dan yang terpenting dari kualitas brand seorang Beckham adalah bagaimana ia bisa mencakup hampir seluruh kalangan. Kalangan pecinta sepakbola tentu tidak perlu diragukan, dengan talentanya ia memiliki banyak fans di sepakbola. Kalangan pecinta musik, statusnya sebagai suami dari personil Spice Girl akan mendatangkan fans tersendiri bagi dia. Kemudian, fashionnya yang selalu ditiru banyak orang, dari mulai gaya berpakaian hingga gaya rambutnya, juga membuat fans Beckham bertambah dari kalangan lainnya.
Dan citranya yang terlihat seperti seorang family man, dengan memperlihatkan bahwa dirinya adalah ayah yang akrab dengan anak-anaknya dan tidak pernah memiliki masalah dalam rumah tangganya, membuat Beckham memiliki fans dari kalangan yang berbeda lainnya.
Hal inilah yang kemudian membuat nama Beckham bisa menjadi sebuah brand yang sangat kuat. Bahkan di Jepang, David Beckham adalah kata asing terpopuler kedua setelah CocaCola.
Mantan perdana Menteri Inggris, Tony Blair, dalam sebuah kunjungannya ke sebuah sekolah dasar di Jepang, banyak anak-anak di sana yang tidak tahu siapa dirinya dan di mana negara Inggris. Namun mudah saja bagi Blair untuk menjelaskan negara Inggris kepada anak-anak. Ia mengatakan bahwa Inggris adalah negara asal David Beckham. Semua anak pun langsung mengetahui negara Inggris.
Saat ini hampir semua pemain sepakbola mencoba meniru langkah yang sudah diambil Beckham. Karena memang setiap pemain sepakbola top memiliki potensi untuk menjadi sebuah brand yang kuat di seluruh dunia. Meski memang sampai saat ini masih belum ada pemain sepakbola lain yang bisa menyaingi Beckham dalam hal kekuatan brand dari namanya. Bahkan untuk pemain jenius macam Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang saat ini sangat populer pun masih belum bisa menandingi tingkat popularitas Beckham.
Meniru untuk bisa menjadi sebesar Beckham memang terlalu sulit. Namun pasti, bagi pesepakbola manapun yang ingin meniru kesuksesannya, ada banyak pelajaran kecil dan penting yang bisa diambil.
Berbicara pemain terbaik sepanjang masa, mungkin orang akan lebih banyak membicarakan Pele, Maradona, Zidane, Messi, atau Cristiano Ronaldo. Namun, jika yang kita bicarakan adalah pemain paling populer sepanjang masa, nama David Beckham tidak berada di belakang lima nama itu.
Beckham memang salah satu pemain berbakat dari Inggris. Di masa jayanya dia menjadi salah satu gelandang terbaik dengan skill yang diakui dunia. Eksekusi bola-bola mati menjadi andalannya yang membuat Beckham sangat ditakuti lawan.
Saat muncul di akhir tahun 90an, Beckham tidak berbeda dengan pemain-pemain berbakat lain. Ia memiliki spesialisi pada eksekusi bola mati, juga umpan-umpan panjang dan silang yang mematikan. Dengan kelebihannya itulah dia ikut andil membantu Machester United memenangi banyak kejuaraan. Puncaknya tentu saja di tahun 1999 ketika ia dan MU meraih treble winners. Dua eksekusi tendangan sudutnya berhasil membawa timnya membalikkan keadaan di menit-menit akhir final Liga Champions melawan Bayern Munich.
Enam gelar Liga Inggris ia raih dalam 10 tahun karirnya bersama Red Devils. Beckham kemudian melanjutkan karirnya ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Bersama Madrid, Beckham berhasil menyumbangkan satu gelar La Liga dan satu gelar Copa Del Rey. Hingga kemudian, pada tahun 2007 ketika ia sudah memasuki usia 31 tahun Beckham memutuskan untuk berkarir di Amerika bersama LA Galaxy.
Catatan karir Beckham sebagai pemain sepakbola tidaklah buruk. Ia berhasil menjadi andalan di dua klub besar dunia sebelum menjadi bintang di Liga Amerika. Bahkan Beckham juga masih sempat bermain di AC Milan dan PSG di pengujung karirnya.
Namun, catatan seperti itu seharusnya tidak akan cukup untuk membuat Beckham menjadi pemain paling populer sepanjang masa. Ada banyak pemain lain yang juga memiliki prestasi tidak jauh berbeda dengan Beckham, namun tidak menjadi sepopuler Beckham.
Lalu apa yang membedakan pria tampan ini dengan pemain-pemain lainnya?
Beckham bisa dikatakan sebagai salah satu pionir pemain sepakbola modern, yang tidak hanya menjadi bintang di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan. Popularitas seorang pesepakbola modern, tidak hanya saat ia berlari mengejar bola, namun juga saat ia berada di depan kamera. Nama seorang pemain sepakbola bisa dijadikan sebagai sebuah brand yang memiliki nilai jual lebih tinggi ketimbang nilai jualnya saat pindah dari satu klub ke klub lainnya.
David Aaker, seorang ahli pemasaran dan strategi brand dari Universitas Berkeley, mendefinisikan sebuah brand sebagai sesuatu yang tidak berwujud, namun terekam jelas di dalam benak para konsumen dan mampu meningkatkan nilai jual sebuah produk. Seorang pemain sepakbola saat ini memang sudah tidak sekadar tercatat sebagai manusia-manusia dengan skill bermain sepakbola di atas rata-rata, namun juga sudah selayaknya selebritas yang gaya hidupnya ditiru oleh banyak orang. Dan Beckham, menjadi salah satu pemain sepakbola pertama yang mampu menjadi pemain sepakbola model baru itu.
Semua mungkin berawal dari pernikahannya dengan salah satu personil Spice Girl, Victoria Adam, di tahun 1999. Pernikahan ini mengantarkan Beckham menuju kehidupan selebritas yang membuatnya sangat populer. Tidak hanya populer di masyarakat pecinta sepakbola, Beckham bahkan juga populer di segala lapisan masyarakat.
Pasangan bintang sepakbola ternama dan penyanyi terkenal ini berhasil menarik perhatian banyak media. Ditambah lagi, kehidupan mereka yang glamor dengan penampilan yang sangat fashionable membuat banyak pihak yang sangat tertarik untuk terus mengikuti perkembangan kehidupan keluarga David dan Victoria Beckham ini.
Jika ingin mengaitkan popularitas dia dengan ilmu pemasaran, Beckham memang telah berhasil memadukan segala kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya untuk membuatnya semakin populer. Bahkan mungkin, tidak berlebihan jika mengatakan profesi utama Beckham bukanlah pemain sepakbola, melainkan seorang selebritas. Karena semua langkah dalam karir sepakbola Beckham, terdapat maksud tersendiri yang membuat brand dari namanya tersebut semakin kuat.
Pertama, lihatlah kota tempat klub-klub yang pernah dibela Beckham. Setelah tumbuh di Manchester, Beckham pindah ke Madrid, Los Angeles, Milan, dan Paris. Jika kita lihat, tidak ada satupun kota tempat Beckham berlabuh yang bukan merupakan kota kiblat fashion dunia. Setiap pindah ke kota baru tersebut, Beckham langsung membuka pasar baru yang membuat popularitasnya semakin meningkat.
Banyak hal yang dilakukan Beckham untuk bisa membuka pasar baru di setiap kota barunya. Saat pindah ke Madrid, ia tidak segan untuk belajar bahasa Spanyol. Dan tidak sekadar mempelajari bahasanya, Beckham juga dengan serius mempelajari aksen serta dialek penduduk lokal. Hal ini membuatnya bisa berinteraksi lebih dekat dengan para penduduk Madrid. Karena bagaimanapun juga, berinteraksi sedekat mungkin dengan fans adalah hal yang wajib untuk dilakukan seorang bintang.
Saat pindah ke Los Angeles, hal pertama yang dilakukan Beckham setelah mendarat di bandara Los Angeles adalah menjalani sesi foto bersama Tom Cruise dan Katie Holmes. Tujuan Beckham melakukan hal ini adalah untuk menegaskan identitasnya kepada masyarakat New York tentang statusnya yang setara dengan bintang yang sudah lebih dikenal masyarakat. Dengan terpajangnya foto Beckham bersama pasangan selebriti tersebut, warga New York yang tidak mengerti sepakbola pun akan langsung beranggapan bahwa Beckham pasti sosok bintang yang setara dengan Tom Cruise dan Katie Holmes.
Dan yang terpenting dari kualitas brand seorang Beckham adalah bagaimana ia bisa mencakup hampir seluruh kalangan. Kalangan pecinta sepakbola tentu tidak perlu diragukan, dengan talentanya ia memiliki banyak fans di sepakbola. Kalangan pecinta musik, statusnya sebagai suami dari personil Spice Girl akan mendatangkan fans tersendiri bagi dia. Kemudian, fashionnya yang selalu ditiru banyak orang, dari mulai gaya berpakaian hingga gaya rambutnya, juga membuat fans Beckham bertambah dari kalangan lainnya.
Dan citranya yang terlihat seperti seorang family man, dengan memperlihatkan bahwa dirinya adalah ayah yang akrab dengan anak-anaknya dan tidak pernah memiliki masalah dalam rumah tangganya, membuat Beckham memiliki fans dari kalangan yang berbeda lainnya.
Hal inilah yang kemudian membuat nama Beckham bisa menjadi sebuah brand yang sangat kuat. Bahkan di Jepang, David Beckham adalah kata asing terpopuler kedua setelah CocaCola.
Mantan perdana Menteri Inggris, Tony Blair, dalam sebuah kunjungannya ke sebuah sekolah dasar di Jepang, banyak anak-anak di sana yang tidak tahu siapa dirinya dan di mana negara Inggris. Namun mudah saja bagi Blair untuk menjelaskan negara Inggris kepada anak-anak. Ia mengatakan bahwa Inggris adalah negara asal David Beckham. Semua anak pun langsung mengetahui negara Inggris.
Saat ini hampir semua pemain sepakbola mencoba meniru langkah yang sudah diambil Beckham. Karena memang setiap pemain sepakbola top memiliki potensi untuk menjadi sebuah brand yang kuat di seluruh dunia. Meski memang sampai saat ini masih belum ada pemain sepakbola lain yang bisa menyaingi Beckham dalam hal kekuatan brand dari namanya. Bahkan untuk pemain jenius macam Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang saat ini sangat populer pun masih belum bisa menandingi tingkat popularitas Beckham.
Meniru untuk bisa menjadi sebesar Beckham memang terlalu sulit. Namun pasti, bagi pesepakbola manapun yang ingin meniru kesuksesannya, ada banyak pelajaran kecil dan penting yang bisa diambil.
0 komentar:
Post a Comment