Ronaldo dan Panggilan 'Si Kurus' yang Memotivasinya
Madrid - Cristiano Ronaldo sudah menempuh jalan panjang untuk bisa menjadi pesepakbola papan atas seperti sekarang. Bahkan di saat muda, Ronaldo pernah dipanggil 'Si Kurus' dan itu memotivasinya untuk kemudian berusaha keras.
Cerita 'Si Kurus' Ronaldo itu terjadi saat pesepakbola Portugal itu baru memulai kariernya sebagai pesepakbola. Ronaldo belajar bola saat itu di akademi Sporting Lisbon.
Ronaldo kecil disebut-sebut punya bakat bagus sebagai pesepakbola, namun sayangnya Ronaldo kala itu dinilai terlalu kurus untuk seorang pemain bola. Bahkan Ronaldo, yang saat itu masih berusia 12 tahun, harus berlatih ekstra di luar lapangan untuk membentuk badannya.
Waktu terus berjalan, Ronaldo pun mulai menuai sukses saat berseragam Manchester United, klub yang punya fasilitas kelas wahid untuk para pemainnya. Di sana Ronaldo pun kian giat nge-gym untuk menyempurnakan penampilan di atas lapangan.
Sampai akhirnya menjadi Ronaldo yang seperti kita tahu saat ini di Madrid, berbadan tegap atletis, dan punya naluri gol tinggi. Tengok saja statistik Ronaldo selama berseragam El Real, 313 gol dari 300 penampilan.
Diakui Ronaldo, panggilan 'Si Kurus' yang melekat padanya saat masih kecil sudah memotivasinya untuk bisa berubah total dan menjadi seperti sekarang.
"Anda harus bekerja keras, saya melakukan itu setiap harinya. Itulah mengapa saya bisa berada di level teratas bertahun-tahun lamanya," ujar Ronaldo seperti dikutp Mirror.
"Ini tidak muncul begitu saja. Saya melakukan latihan ekstra di luar lapangan. Ketika berumur 12 tahun, orang-orang bilang pada saya 'Cristiano kamu adalah pemain yang sangat bertalenta, tapi kamu terlalu kurus'," sambungnya.
"Jadi saya ingat itu baik-baik bahwa badan saya bisa lebih bagus lagi. Dengan dedikasi dan kerja keras di gym, saya mampu memperbaiki bentuk badan saya - pada akhirnya semua itu tergantung cara berpikir masing-masing orang."
Madrid - Cristiano Ronaldo sudah menempuh jalan panjang untuk bisa menjadi pesepakbola papan atas seperti sekarang. Bahkan di saat muda, Ronaldo pernah dipanggil 'Si Kurus' dan itu memotivasinya untuk kemudian berusaha keras.
Cerita 'Si Kurus' Ronaldo itu terjadi saat pesepakbola Portugal itu baru memulai kariernya sebagai pesepakbola. Ronaldo belajar bola saat itu di akademi Sporting Lisbon.
Ronaldo kecil disebut-sebut punya bakat bagus sebagai pesepakbola, namun sayangnya Ronaldo kala itu dinilai terlalu kurus untuk seorang pemain bola. Bahkan Ronaldo, yang saat itu masih berusia 12 tahun, harus berlatih ekstra di luar lapangan untuk membentuk badannya.
Waktu terus berjalan, Ronaldo pun mulai menuai sukses saat berseragam Manchester United, klub yang punya fasilitas kelas wahid untuk para pemainnya. Di sana Ronaldo pun kian giat nge-gym untuk menyempurnakan penampilan di atas lapangan.
Sampai akhirnya menjadi Ronaldo yang seperti kita tahu saat ini di Madrid, berbadan tegap atletis, dan punya naluri gol tinggi. Tengok saja statistik Ronaldo selama berseragam El Real, 313 gol dari 300 penampilan.
Diakui Ronaldo, panggilan 'Si Kurus' yang melekat padanya saat masih kecil sudah memotivasinya untuk bisa berubah total dan menjadi seperti sekarang.
"Anda harus bekerja keras, saya melakukan itu setiap harinya. Itulah mengapa saya bisa berada di level teratas bertahun-tahun lamanya," ujar Ronaldo seperti dikutp Mirror.
"Ini tidak muncul begitu saja. Saya melakukan latihan ekstra di luar lapangan. Ketika berumur 12 tahun, orang-orang bilang pada saya 'Cristiano kamu adalah pemain yang sangat bertalenta, tapi kamu terlalu kurus'," sambungnya.
"Jadi saya ingat itu baik-baik bahwa badan saya bisa lebih bagus lagi. Dengan dedikasi dan kerja keras di gym, saya mampu memperbaiki bentuk badan saya - pada akhirnya semua itu tergantung cara berpikir masing-masing orang."
0 komentar:
Post a Comment