Kunci' yang Perlu Dimiliki Orang Tua Agar Anak Tak Kecanduan Gadget
Jakarta, Memberi si kecil gadget memang kembali lagi pada keputusan masing-masing orang tua. Nah, saat memberi anak gadget, agar ia tak kecanduan ada kunci yang perlu dimiliki ayah dan ibu.
"Bagi orang tua, kuncinya harus menerapkan cara bijak memakai gadget. Untuk anak, kontrol dan disiplin dari orang tua soal pemakaian gadget penting sekali," tegas psikolog anak dari Tiga Generasi, Chitra Annisya MPsi., Psikolog.
Dalam perbincangan dengan detikHealth di sela-sela 'Konsulteatime' baru-baru ini, Chitra menekankan jika orang tua tidak bisa mengontrol dan menerapkan disiplin dalam pemakaian gadget, sebaiknya tidak usah memberi anak gadget lebih dulu.
Termasuk pula ketika orang tua tidak terlalu paham dengan gadget yang akan diberi ke anak, atau 'gaptek' alias gagap teknologi, alangkah baiknya jika amat membatasi pemakaian gadget anak. Termasuk jangan biarkan anak menggunakan internet semau dia.
"Kalau kita berani kasih gadget ke anak kita harus siap berkomitmen membantu mengawasi pemakaian gadget anak," kata Chitra.
Dalam keseharian, orang tua bisa membuat aturan soal pemakaian gadget. Sebut saja maksimal penggunaan gadget hanya dua jam sehari. Lalu, tanamkan bahwa gadget tersebut milik orang tua. Sehingga, untuk memakainya harus ada izin dan dampingan orang tua.
Kemudian, ada area bebas gadget misalnya di kamar tidur, menjelang tidur. Lalu, ada kegiatan di mana tidak boleh ada yang memakai gadget contohnya saat makan atau berkumpul bersama.
Nah, aturan ini mesti dilakukan oleh seluruh anggota keluarga. Ambil contoh, ketika orang tua melarang anak memakai gadget saat di kamar, maka orang tua pun mesti menerapkan aturan itu. Lalu, saat bermain dengan anak dan ada aturan no gadget, tapi nyatanya ayah atau ibu tetap memainkan gadget, menurut Chitra itu sama saja bohong.
"Gimana anak mau apresiasi aturan kita. Bahkan quality time sama anak pun kita tetap bawa gadget dan sibuk main gadget, itu apresiasinya kan nggak timbal balik. Jadi apapun itu kuncinya orang tua mencontohkan dulu, anak akan meniru," pungkasnya.
Jakarta, Memberi si kecil gadget memang kembali lagi pada keputusan masing-masing orang tua. Nah, saat memberi anak gadget, agar ia tak kecanduan ada kunci yang perlu dimiliki ayah dan ibu.
"Bagi orang tua, kuncinya harus menerapkan cara bijak memakai gadget. Untuk anak, kontrol dan disiplin dari orang tua soal pemakaian gadget penting sekali," tegas psikolog anak dari Tiga Generasi, Chitra Annisya MPsi., Psikolog.
Dalam perbincangan dengan detikHealth di sela-sela 'Konsulteatime' baru-baru ini, Chitra menekankan jika orang tua tidak bisa mengontrol dan menerapkan disiplin dalam pemakaian gadget, sebaiknya tidak usah memberi anak gadget lebih dulu.
Termasuk pula ketika orang tua tidak terlalu paham dengan gadget yang akan diberi ke anak, atau 'gaptek' alias gagap teknologi, alangkah baiknya jika amat membatasi pemakaian gadget anak. Termasuk jangan biarkan anak menggunakan internet semau dia.
"Kalau kita berani kasih gadget ke anak kita harus siap berkomitmen membantu mengawasi pemakaian gadget anak," kata Chitra.
Dalam keseharian, orang tua bisa membuat aturan soal pemakaian gadget. Sebut saja maksimal penggunaan gadget hanya dua jam sehari. Lalu, tanamkan bahwa gadget tersebut milik orang tua. Sehingga, untuk memakainya harus ada izin dan dampingan orang tua.
Kemudian, ada area bebas gadget misalnya di kamar tidur, menjelang tidur. Lalu, ada kegiatan di mana tidak boleh ada yang memakai gadget contohnya saat makan atau berkumpul bersama.
Nah, aturan ini mesti dilakukan oleh seluruh anggota keluarga. Ambil contoh, ketika orang tua melarang anak memakai gadget saat di kamar, maka orang tua pun mesti menerapkan aturan itu. Lalu, saat bermain dengan anak dan ada aturan no gadget, tapi nyatanya ayah atau ibu tetap memainkan gadget, menurut Chitra itu sama saja bohong.
"Gimana anak mau apresiasi aturan kita. Bahkan quality time sama anak pun kita tetap bawa gadget dan sibuk main gadget, itu apresiasinya kan nggak timbal balik. Jadi apapun itu kuncinya orang tua mencontohkan dulu, anak akan meniru," pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment