Dari Cady Golf sampai Sopir, Cerita Karier Hengky Kurniawan
Jakarta - Hengky Kurniawan diundang sebagai pembicara dalam sebuah workshop keaktoran. Di sana, bintang sinetron 'Senandung' itu memaparkan perjalanan kariernya sebagai artis.
Hijrah dari kampung halaman ke Jakarta, Hengky mengaku sama sekali tak kepikiran untuk bekerja di bidang seni. Saat itu, Sarjana Politik tersebut ingin berkarir di dunia yang sama dengan jurusan kuliahnya.
Tapi niatannya tak kesampaian di awal kedatangannya di Ibu Kota. Justru dia melenceng dan bekerja menjadi cady golf dan sopir.
"Saya dari kampung ke Jakarta tidak punya siapa-siapa, saudara nggak ada, tapi bisa bertahan hidup. Jadi cady golf pernah, jadi sopir pernah, numpang makan sana-sini. Saya enggak ada kepikiran jadi aktor. Saya ke Jakarta itu pengin jadi politisi," kata Hengky, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sampai akhirnya Hengky mencoba ikut casting seperti yang dilakukan pacarnya seorang model kala itu. Di tahun 2002 pun dia mendapat tawaran dan dari sana karirnya mengalir di dunia hiburan.
"Saya dapat tawaran dari situ sinetron 'ABG' tahun 2002. Sebenarnya secara tidak sengaja. Dari situ saya salah satu pekerja seni yang bisa dari belajar. Jadi artis itu nggak harus cantik atau ganteng. Kalau kita bisa mengeluarkan ciri khas kita itu akan sisi menarik," tutur suami Sonya Fatmala itu.
Hengky sendiri tak punya target muluk-muluk di dunia yang telah membesarkan namanya ini. Dia tetap ingin totalitas dan kerja keras untuk selalu berhasil.
"Kalau untuk eksis dunia berputar. Tips dari saya untuk bidang yang saya geluti adalah disiplin. Kalau mau jadi artis yang totalitas, nggak usah malu, berani tampil di depan umum," pungkas bapak dua anak itu.
Jakarta - Hengky Kurniawan diundang sebagai pembicara dalam sebuah workshop keaktoran. Di sana, bintang sinetron 'Senandung' itu memaparkan perjalanan kariernya sebagai artis.
Hijrah dari kampung halaman ke Jakarta, Hengky mengaku sama sekali tak kepikiran untuk bekerja di bidang seni. Saat itu, Sarjana Politik tersebut ingin berkarir di dunia yang sama dengan jurusan kuliahnya.
Tapi niatannya tak kesampaian di awal kedatangannya di Ibu Kota. Justru dia melenceng dan bekerja menjadi cady golf dan sopir.
"Saya dari kampung ke Jakarta tidak punya siapa-siapa, saudara nggak ada, tapi bisa bertahan hidup. Jadi cady golf pernah, jadi sopir pernah, numpang makan sana-sini. Saya enggak ada kepikiran jadi aktor. Saya ke Jakarta itu pengin jadi politisi," kata Hengky, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sampai akhirnya Hengky mencoba ikut casting seperti yang dilakukan pacarnya seorang model kala itu. Di tahun 2002 pun dia mendapat tawaran dan dari sana karirnya mengalir di dunia hiburan.
"Saya dapat tawaran dari situ sinetron 'ABG' tahun 2002. Sebenarnya secara tidak sengaja. Dari situ saya salah satu pekerja seni yang bisa dari belajar. Jadi artis itu nggak harus cantik atau ganteng. Kalau kita bisa mengeluarkan ciri khas kita itu akan sisi menarik," tutur suami Sonya Fatmala itu.
Hengky sendiri tak punya target muluk-muluk di dunia yang telah membesarkan namanya ini. Dia tetap ingin totalitas dan kerja keras untuk selalu berhasil.
"Kalau untuk eksis dunia berputar. Tips dari saya untuk bidang yang saya geluti adalah disiplin. Kalau mau jadi artis yang totalitas, nggak usah malu, berani tampil di depan umum," pungkas bapak dua anak itu.
0 komentar:
Post a Comment