Ditawarkan ke Investor Asing, Berapa Harga Pulau Tabuhan?
Banyuwangi - Tabuhan, pulau cantik di Banyuwangi dengan luas sekitar 4 hektar kini sedang gencar dilirik investor asing. Berapa harga sewanya?
Pemkab Banyuwangi secara terbuka menyatakan jika pulau yang dikenal dengan kecantikan terumbu karang, biota laut dan laut biru itu diproyeksikan menjadi wisata minat khusus dengan segmentasi turis mancanegara. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyebutkan jika harga sewa akan disesuaikan dengan appraisal (penilaian) berdasarkan analisis atas nilai ekonomis investasi.
"Appraisal-nya sudah ada. Tapi kita lihat kondisi, apa investasi yang akan ditanam dan harga sewa akan mengikuti. Setelah itu, nanti baru dihitung. Biar sama-sama menguntungkan," ungkap Anas ketika meninjau Villa Wisata Osing di Desa Kemiren.
Lebih lanjut, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Banyuwangi, Samsudin, menjabarkan, jangka waktu minimal sewa Pulau Tabuhan ialah 5 tahun. Meski begitu Pemkab juga akan matang berhitung berdasarkan hasil analisis terhadap fakta-fakta yang objektif dan relevan dengan menggunakan metode, parameter dan prinsip-prinsip penilaian yang berlaku.
Setelah nanti ada kesepakatan appraisal dengan investor, sambung Samsudin, Pemkab Banyuwangi akan menyesuaikan nilai investasi dengan nilai titik impas atau break even point (BEP). Investor berhak sebagai penanam investasi, akan tetapi aset tanah Pulau Tabuhan masih tetap milik Pemkab Banyuwangi. Jika kesepakatan sewa selesai maka bangunan yang masih terbangun menjadi milik Pemkab Banyuwangi
"Sewa paling tidak 5 tahun tapi bisa lebih kalau nilai investasi bangunan lebih dari 5 tahun. Kita sesuaikan dengan investasinya kapan BEP nya, lahannya tetap punya kita. Kalau selesai sekian tahun asetnya tetap punya daerah. Kalau nggak kita perpanjang sewanya ya sudah selesai, bangunan punya kita, maka kita take over lagi. Nanti masuk kebijakan ekonomi Pemkab Banyuwangi," papar Samsudin.
Banyuwangi - Tabuhan, pulau cantik di Banyuwangi dengan luas sekitar 4 hektar kini sedang gencar dilirik investor asing. Berapa harga sewanya?
Pemkab Banyuwangi secara terbuka menyatakan jika pulau yang dikenal dengan kecantikan terumbu karang, biota laut dan laut biru itu diproyeksikan menjadi wisata minat khusus dengan segmentasi turis mancanegara. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyebutkan jika harga sewa akan disesuaikan dengan appraisal (penilaian) berdasarkan analisis atas nilai ekonomis investasi.
"Appraisal-nya sudah ada. Tapi kita lihat kondisi, apa investasi yang akan ditanam dan harga sewa akan mengikuti. Setelah itu, nanti baru dihitung. Biar sama-sama menguntungkan," ungkap Anas ketika meninjau Villa Wisata Osing di Desa Kemiren.
Lebih lanjut, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Banyuwangi, Samsudin, menjabarkan, jangka waktu minimal sewa Pulau Tabuhan ialah 5 tahun. Meski begitu Pemkab juga akan matang berhitung berdasarkan hasil analisis terhadap fakta-fakta yang objektif dan relevan dengan menggunakan metode, parameter dan prinsip-prinsip penilaian yang berlaku.
Setelah nanti ada kesepakatan appraisal dengan investor, sambung Samsudin, Pemkab Banyuwangi akan menyesuaikan nilai investasi dengan nilai titik impas atau break even point (BEP). Investor berhak sebagai penanam investasi, akan tetapi aset tanah Pulau Tabuhan masih tetap milik Pemkab Banyuwangi. Jika kesepakatan sewa selesai maka bangunan yang masih terbangun menjadi milik Pemkab Banyuwangi
"Sewa paling tidak 5 tahun tapi bisa lebih kalau nilai investasi bangunan lebih dari 5 tahun. Kita sesuaikan dengan investasinya kapan BEP nya, lahannya tetap punya kita. Kalau selesai sekian tahun asetnya tetap punya daerah. Kalau nggak kita perpanjang sewanya ya sudah selesai, bangunan punya kita, maka kita take over lagi. Nanti masuk kebijakan ekonomi Pemkab Banyuwangi," papar Samsudin.
0 komentar:
Post a Comment