728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Vampire Ditemukan di Bulgaria

    Rangka "Vampir" Ditemukan di Bulgaria

    SOZOPOL — Rangka "vampir" ditemukan dalam sebuah penggalian di wilayah Laut Hitam, kota Sozopol, Bulgaria. Rangka tersebut berasal dari Zaman Pertengahan, sekitar 800 tahun lalu, ditemukan dengan batang besi yang menancap di dada.

    Para arkeolog mengungkapkan, penemuan batang besi yang menancap di dada menunjukkan adanya ritual melawan vampir pada masa tersebut.

    "Praktik ini umum di beberapa wilayah desa Bulgaria hingga dekade pertama abad 20," kata Bozhidar Dimitrov, Kepala National History Museum Sofia.

    Penemuan rangka ini adalah yang kesekian kalinya di Eropa. Lebih dari 100 rangka ditemukan di wilayah Bulgaria saja.

    Arkeolog menuturkan, vampir yang dipahami di Bulgaria bukanlah vampir peminum darah seperti yang digambarkan di beragam film Hollywood.

    Vampir yang dimaksud terkait dengan mayat orang-orang yang terserang wabah penyakit pada tahun 1300-1700, yang telah mengalami dekomposisi.

    Kala wabah penyakit melanda, tempat penguburan sering dibuka kembali untuk mengubur jenazah baru korban penyakit. Kadang, orang menjumpai mayat dengan kain kafan di muka berlubang, gigi dan rambut masih tumbuh, serta darah keluar dari bagian mulut.

    Sebenarnya, kain kafan yang berlubang disebabkan karena bakteri. Namun, saat itu dipahami bahwa penyebabnya adalah vampir yang merajalela. Batang besi yang ditancapkan berguna untuk mencegah mayat bangkit lagi dan meneror warga sekitar.

    Seperti diberitakan Discovery, Rabu (6/6/2012), praktik melawan vampir juga berkembang di wilayah Serbia dan Balkan.

    Museum Bulgaria Akan Pamerkan Tulang "Vampir"
    JAKARTA— Museum sejarah Bulgaria berencana memamerkan tulang "vampir" pekan depan, setelah berhasil mengangkat sisa-sisa tulang berusia 700 tahun dari dua orang yang dadanya ditusuk dengan batang besi.

    Para arkeolog yang melakukan penggalian di sebuah biara dekat Laut Hitam di kota Sozopol menemukan tulang-tulang yang dikubur dengan ritual pagan, ritual menurut mereka ditujukan untuk mencegah orang berubah menjadi vampir.

    "Ini adalah kepercayaan pagan yang secara luas dipercaya di Bulgaria pada abad ke-12 dan ke-14. Orang-orang sangat percaya takhayul saat itu," kata Kepala Museum Sejarah Nasional Bulgaria Bozhidar Dimitrov seperti dikutip Reuters.

    Menurut dia, arkeolog menemukan lebih dari 100 penguburan dengan ritual pagan semacam itu di seluruh Bulgaria, utamanya dari pemakaman bangsawan Abad Pertengahan yang dicap sebagai pengisap darah abadi.

    Dimitrov menjelaskan, orang-orang yang semasa hidup dianggap buruk tersebut menurut kepercayaan pagan bisa berubah menjadi vampir setelah meninggal dunia dan akan menyiksa orang-orang yang masih hidup.

    "Karena itu, mereka sering ditusuk dengan batang besi atau kayu," katanya.

    Bulgaria, negara Balkan yang masih menganut kepercayaan pagan sampai ajaran Kristen masuk pada abad ke-19, berbatasan dengan Romania, tempat kelahiran penguasa abad ke-15 yang sering dihubungkan dengan tempat karakter fiksi populer, Dracula, bersarang.

    Penguasa kejam Romania abad ke-15 yang bernama Vlad Tepes sebenarnya bukan vampir. Akan tetapi, kekejaman dan namanya menjadi inspirasi bagi novelis Bram Stoker untuk membuat karakter fiksi, Dracula
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Vampire Ditemukan di Bulgaria Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top