Merangsang Otak Lebih Mudah Belajar Bahasa Asing
Ilustrasi belajar bahasa asing.
Berencana menguasai bahasa asing baru seperti bahasa Spanyol, Perancis atau Jerman, karena Anda akan melakukan perjalanan dinas ke sana? Peneliti menemukan cara agar kinerja otak dalam menyerap bahasa baru menjadi lebih baik.
Banyak nasihat bijak yang bilang, cara terbaik untuk menguasai bahasa baru ialah berlatih, berlatih, dan berlatih. Itu memang benar, tapi masih ada langkah lain yang tak boleh Anda lewatkan, yaitu tidur di antara waktu belajar.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Psychological Science menegaskan bahwa praktek menguasai keterampilan baru, seperti menguasai bahasa, yang diselingi oleh tidur mampu meningkatkan retensi jangka panjang Anda akan informasi.
Misalnya, saat Anda ingin menguasai satu bab dalam buku pelajaran bahasa asing, maka setelah Anda mempraktikkan di hari ini, pergilah tidur, dan ulangi keesokan harinya. Atau, kuasai setengah bab saat malam, lalu tidurlah, dan lanjutkan kembali setengah bab sisanya di pagi hari.
Dalam studi tersebut, peneliti membagi responden dalam dua kelompok yang sedang belajar dan berlatih kosakata asing.
Kelompok pertama diminta belajar di pagi dan malam hari pada hari yang sama, sementara kelompok kedua belajar di malam hari, tidur semalaman, dan melanjutkan belajar pada keesokan harinya.
Setelah menilai hasil belajar selama satu minggu dan kemudian enam bulan, pemimpin studi menemukan, bahwa tidur di antara sesi belajar tidak hanya mempercepat waktu untuk berlatih tetapi juga membuat peserta mengingat informasi dalam jangka panjang.
Berencana menguasai bahasa asing baru seperti bahasa Spanyol, Perancis atau Jerman, karena Anda akan melakukan perjalanan dinas ke sana? Peneliti menemukan cara agar kinerja otak dalam menyerap bahasa baru menjadi lebih baik.
Banyak nasihat bijak yang bilang, cara terbaik untuk menguasai bahasa baru ialah berlatih, berlatih, dan berlatih. Itu memang benar, tapi masih ada langkah lain yang tak boleh Anda lewatkan, yaitu tidur di antara waktu belajar.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Psychological Science menegaskan bahwa praktek menguasai keterampilan baru, seperti menguasai bahasa, yang diselingi oleh tidur mampu meningkatkan retensi jangka panjang Anda akan informasi.
Misalnya, saat Anda ingin menguasai satu bab dalam buku pelajaran bahasa asing, maka setelah Anda mempraktikkan di hari ini, pergilah tidur, dan ulangi keesokan harinya. Atau, kuasai setengah bab saat malam, lalu tidurlah, dan lanjutkan kembali setengah bab sisanya di pagi hari.
Dalam studi tersebut, peneliti membagi responden dalam dua kelompok yang sedang belajar dan berlatih kosakata asing.
Kelompok pertama diminta belajar di pagi dan malam hari pada hari yang sama, sementara kelompok kedua belajar di malam hari, tidur semalaman, dan melanjutkan belajar pada keesokan harinya.
Setelah menilai hasil belajar selama satu minggu dan kemudian enam bulan, pemimpin studi menemukan, bahwa tidur di antara sesi belajar tidak hanya mempercepat waktu untuk berlatih tetapi juga membuat peserta mengingat informasi dalam jangka panjang.
Posts
0 komentar:
Post a Comment