Pikiran Kecil, Sedang dan Besar; Kau Berpikir yang Mana?!!
Menarik mengamati perkataan dari Eleanor Roosevelt, mantan Presiden USA yang mengatakan: “Small Minds discuss people, Average Minds discuss events, Great Minds discuss ideas” (Pikiran Kecil membicarakan orang. Pikiran Sedang membicarakan peristiwa. Pikiran Besar membicarakan gagasan).
Maka sebagai akibatnya …
PIKIRAN KECIL akan menghasilkan GOSIP.
PIKIRAN SEDANG akan menghasilkan PENGETAHUAN.
PIKIRAN BESAR akan menghasilkan SOLUSI.
Ketiga jenis pikiran ini ada di dalam setiap otak kita. Pikiran mana yang lebih mendominasi kita, begitulah apa yang dihasilkannya.
Kalau setiap saat otak kita dipenuhi oleh Pikiran Kecil, maka kita akan selalu asyik dengan urusan orang lain, namun tidak menghasilkan apa-apa, kecuali perseteruan. Tetapi bila Pikiran Besar yang mendominasi, maka ia akan aktif menemukan terobosan baru.
PIKIRAN KECIL senang menggunakan kata tanya “SIAPA”,
PIKIRAN SEDANG senang menggunakan kata: “ADA APA”, sedangkan
PIKIRAN BESAR selalu memanfaatkan kata tanya: “MENGAPA” dan “BAGAIMANA”.
Dalam melihat satu peristiwa yang sama, misalnya jatuhnya buah apel dari pohonnya, akan cenderung ditanggapi berbeda.
Si PIKIRAN KECIL akan tertarik dengan pertanyaan : “SIAPA SIH YANG KEMARIN KEJATUHAN BUAH APEL?”
Si PIKIRAN SEDANG akan bertanya: “APAKAH SEKARANG BERARTI SUDAH MULAI MUSIM PANEN BUAH APEL ?”
Sedangkan Si PIKIRAN BESAR : “MENGAPA BUAH APEL ITU JATUH KE BAWAH, BUKANNYA KE ATAS?”.
Dan pikiran yang terakhir itulah yang konon mengisnpirasi SIR ISAAC NEWTON menemukan TEORI GRAVITASInya yang terkenal. Tidak ada satupun prestasi atau karya di dunia ini yang dihasilkan oleh Pikiran Kecil.
Di samping itu, ketiga jenis pikiran ini juga mempunyai ‘MAKANAN’ FAVORIT yang berbeda.
Si PIKIRAN KECIL biasanya senang melahap TABLOID, INFOTAINMENT, KORAN MERAH.
Si PIKIRAN SEDANG amat berselera dengan KORAN BERITA.
Si PIKIRAN BESAR memilih BUKU-BUKU/ ARTIKEL yang membangkitkan INSPIRASI.
Jadi apa yang sedang Anda pikirkan?
Kita tidak mungkin mempelajari semua ilmu dengan pengalaman kita, karena umur kita sangat pendek untuk hal itu,
tapi kita bisa mendapatkannya dari pengalaman orang lain
Menarik mengamati perkataan dari Eleanor Roosevelt, mantan Presiden USA yang mengatakan: “Small Minds discuss people, Average Minds discuss events, Great Minds discuss ideas” (Pikiran Kecil membicarakan orang. Pikiran Sedang membicarakan peristiwa. Pikiran Besar membicarakan gagasan).
Maka sebagai akibatnya …
PIKIRAN KECIL akan menghasilkan GOSIP.
PIKIRAN SEDANG akan menghasilkan PENGETAHUAN.
PIKIRAN BESAR akan menghasilkan SOLUSI.
Ketiga jenis pikiran ini ada di dalam setiap otak kita. Pikiran mana yang lebih mendominasi kita, begitulah apa yang dihasilkannya.
Kalau setiap saat otak kita dipenuhi oleh Pikiran Kecil, maka kita akan selalu asyik dengan urusan orang lain, namun tidak menghasilkan apa-apa, kecuali perseteruan. Tetapi bila Pikiran Besar yang mendominasi, maka ia akan aktif menemukan terobosan baru.
PIKIRAN KECIL senang menggunakan kata tanya “SIAPA”,
PIKIRAN SEDANG senang menggunakan kata: “ADA APA”, sedangkan
PIKIRAN BESAR selalu memanfaatkan kata tanya: “MENGAPA” dan “BAGAIMANA”.
Dalam melihat satu peristiwa yang sama, misalnya jatuhnya buah apel dari pohonnya, akan cenderung ditanggapi berbeda.
Si PIKIRAN KECIL akan tertarik dengan pertanyaan : “SIAPA SIH YANG KEMARIN KEJATUHAN BUAH APEL?”
Si PIKIRAN SEDANG akan bertanya: “APAKAH SEKARANG BERARTI SUDAH MULAI MUSIM PANEN BUAH APEL ?”
Sedangkan Si PIKIRAN BESAR : “MENGAPA BUAH APEL ITU JATUH KE BAWAH, BUKANNYA KE ATAS?”.
Dan pikiran yang terakhir itulah yang konon mengisnpirasi SIR ISAAC NEWTON menemukan TEORI GRAVITASInya yang terkenal. Tidak ada satupun prestasi atau karya di dunia ini yang dihasilkan oleh Pikiran Kecil.
Di samping itu, ketiga jenis pikiran ini juga mempunyai ‘MAKANAN’ FAVORIT yang berbeda.
Si PIKIRAN KECIL biasanya senang melahap TABLOID, INFOTAINMENT, KORAN MERAH.
Si PIKIRAN SEDANG amat berselera dengan KORAN BERITA.
Si PIKIRAN BESAR memilih BUKU-BUKU/ ARTIKEL yang membangkitkan INSPIRASI.
Jadi apa yang sedang Anda pikirkan?
Kita tidak mungkin mempelajari semua ilmu dengan pengalaman kita, karena umur kita sangat pendek untuk hal itu,
tapi kita bisa mendapatkannya dari pengalaman orang lain
0 komentar:
Post a Comment