728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Renungan untuk MERTUA dan MENANTU

    Renungan:
    untuk mertua/ calon mertua/menantu/calon menantu

    Suatu hari, seorang nyonya menceritakan rahasia keharmonisan keluarganya.
    Saat belum menikah, terus terang saya tidak bisa memasak, karena di rumah kami semuanya ditangani oleh pembantu.
    Tetapi ketika menikah, mau tidak mau saya juga harus belajar memasak. Awalnya sungguh sulit sekali.
    Suatu ketika saya menanak nasi terlalu keras, bahkan sampai gosong bagian bawahnya. Ketika makan malam, saya sungguh takut kalau diomelin mertua. Tapi tahukah apa yg dikatakan mertua saya?
    "Wah,... Zhong. Kamu sungguh beruntung. Istri kamu sungguh tahu selera makan kamu. Nasi hari ini sungguh cocok dgn kuah sayur panas mengepul ini. Ayo makan lebih banyak lagi."
    Saya hanya bisa ter-sipu sipu saat itu. Saya kemudian kalau memasak nasi jadinya lebih hati². Takaran air benar² diperhatikan. Tapi suatu ketika malah saya kebanyakan menaruh airnya. Akibatnya nasinya macam bubur kental saja.
    Tapi saat makan mertua saya malah berkata penuh kasih:  "Pa.. Coba lihat. Menantu kita sungguh mengerti. Tahu gigi kamu sudah gak begitu kuat, hari ini khusus memasakkan nasi lembut tambah sambal enak. Makan yg banyak ya?"
    Saat dalam keadaan santai, saya mengutarakan pada ibu mertua betapa malunya saya. Beliau hanya tersenyum & berujar: "Kamu sedang belajar menjadi menantu yang baik. Keluarga kami sungguh beruntung dgn adanya kamu yg membantu mengurusi anak & keluarga. Bagaimana mungkin saya bisa marah? Mama tahu kamu sudah brsh yg terbaik. Mama bisa mengerti. Karena mama juga seorang menantu. Mama adalah menantunya nenek. Jadi mama sungguh paham bagaimana perasaan seorang menantu."

    Hari itu saya sungguh terharu & saya memutuskan untuk menunjukkan diri saya sebagai menantu terbaik.

    Hanya mertua yang arif & menantu bijaksanalah yang akan mendatangkan sukacita & tawa-ria dalam keluarga.

    Keluarga rukun harmonis dimulai dari diri kita msg², selalu berusaha berbuat yg terbaik.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Renungan untuk MERTUA dan MENANTU Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top