728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Jangan Pernah Menyerah Oleh Keadaan Hidup

    Kakek Ini Bertemu Saudaranya Setelah 67 Tahun

    Alf Abdullah akhirnya bisa bertemu kakaknya June yang tinggal di Sydney setelah terpisah 67 tahun.

    Alf Abdullah, kakek keturunan aborigin, masih ingat terakhir kali melihat kakak perempuannya saat dia berusia 12 tahun dan tinggal di panti asuhan di Brisbane. Kini, setelah 67 tahun, kakak-beradik ini akhirnya bisa bertemu kembali.

    Alf kini berusia 79 tahun, dan merasakan kebahagiaan karena akhirnya bisa melihat kakaknya June yang tinggal di Sydney.

    Alf sendiri mengaku masih ingat jelas masa-masa kecilnya. Termasuk saat dia hidup di panti asuhan.

    Ibu Alf saat itu menjadi orangtua tunggal dan hidupnya penuh cobaan. Akibatnya, sang ibu terpaksa memasukkan dua orang anaknya yang paling bungsu ke panti asuhan. Alf dan saudaranya yang lain bernama Shirley pun dikirim ke Panti Nudgee di Brisbane.

    Sementara saudara Alf yang sulung, June, ikut sama pamannya. Seiring berjalannya waktu, anak-anak ini kehilangan kontak satu sama lain.

    Alf sendiri belakangan sangat sibuk dengan hidupnya, bekerja di Queensland utara dan aktif dalam klub rugby setempat di kota Sarina.

    Namun sepanjang hidupnya, Alf terus saja memikirkan kakak sulunga, June.

    Begitu pensiun di tahun 2001 silam, Alf mulai mencari keberadaan June. Dia bahkan menyewa detektif swasta.

    "Saya telepon perusahaan detektif itu di Sydney dan menceritakan semuanya. Mereka bilang, kami bisa bantu," ujar Alf kepada ABC.

    Benar saja, mereka kemudian bisa melacak keberadaan June, yang ternyata menikah dengan seorang dokter. June sendiri tamat sekolah keperawatan di Brisbane.

    Kini, June dan suaminya yang telah berusia 80-an tahun, telah memiliki banyak cucu dan cicit dan menetap di daerah Mosman, Sydney.

    "Namun saya perlu seminggu lamanya baru bisa menelepon June. Takut nanti tidak diakui," kata Alf.

    "Pertama kalinya saya telepon, tidak ada yang angkat. Ini saya laporkan ke detektif saya itu," ujarnya.

    "Si detektif bilang, nomor yang saya hubungi itu benar nomornya June. Makanya saya coba lagi," kata Alf lagi.

    Beberapa hari kemudian ketika dia mencoba menelpon lagi, Alf akhirnya bisa bicara langsung dengan June.

    "Dia bilang, halo, ini Rita. Siapa yang bicara?" ujar Alf mengenang saat pertama kalinya dia bicara dengan kakaknya itu setelah 67 tahun.

    "Rita adalah namanya yang sebenarnya, tapi kami memang memanggilnya June. Saya bilang, ini Alfred Abdullah... dia jawab, ah jangan macam-macam. Saya bilang lagi, benar ini saya Alfred Abdullah. Dan, saya pun tak kuasa menahan tangis..." tutur Alf.

    "Setelah itu saya mulai bicara, dan saya dengar suara di balik telepon sangat gaduh bercampur senang," tambahnya.

    Bertemu kembali

    Bulan lalu, Alf akhirnya bertemu June secara fisik setelah terpisah hampir tujuh dekade.

    Saat dia turun dari mobil di rumah June di Sydney, Alf disambut suami June yang membukakan pintu.

    "Saat masuk dan langsung memeluk June," katanya.

    Alf bilang, bagi mereka yang mungkin mengalami pengalaman hidup serupa, jangan pernah menyerah dalam mencari saudaranya yang terpisahkan oleh keadaan hidup.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Jangan Pernah Menyerah Oleh Keadaan Hidup Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top