728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Berkat Satu Kebaikan Dari Orang Lain Membawa Berkah Untuk Satu Komunitas

    Kisah Pengungsi Suriah Jajakan Pulpen demi Nafkahi Anak

     Abdul dan putrinya, Reem sebelum dan sesudah sukses.

    BEIRUT – Foto seorang ayah menjual pulpen di jalanan sambil menggendong anak perempuannya, membuat haru para netizen. Ayah hebat yang diketahui bernama Abdul Halim al Attar (33) adalah seorang pengungsi Suriah yang mencari penghidupan dengan berjualan pulpen di Beirut, Lebanon.

    Ia memiliki satu anak lekaki berusia sembilan tahun bernama Abdullelah dan seorang anak perempuan yang masih kecil bernama Reem. Dalam foto yang diambil wartawan online Norwegia, Gissur Simonarso, terlihat putrinya, Reem (4) tertidur pulas dalam gendongan sang ayah dengan kepala terkulai di bahunya.

    Sementara sang ayah dengan raut memelas di bawah teriknya sinar matahari Beirut, Lebanon terus menawarkan pulpen ke pejalan-pejalan kaki dan pengendara yang lewat. Gissur mengunggah foto mengharukan itu melalui akun Twitter miliknya dan segera menjadi viral di dunia maya.

    “Mari temui Abdul dan Reem, mereka pengungsi Suriah yang tinggal di Beirut, Lebanon dan membutuhkan pertolonganmu!” demikian pesan yang diunggah Gissur melalui akun Twitter @Buy_Pens.

    Melalui akun dengan tagar #BuyPens tersebut, Gissur berusaha menggalang dana untuk Abdul dan kedua putrinya. Tanpa diduga, satu foto itu telah menggugah lebih dari 7.000 netizen dari seluruh penjuru dunia untuk menyumbangkan dana sebesar USD191 ribu atau setara Rp2,6 miliar.

    Betapa terharunya, Abdul ketika ia didatangi kembali oleh Gissur dan menerima kabar bahwa kisahnya telah menggerakkan hati banyak orang yang kemudian bersedia membantunya secara finansial.

    Kini, tiga bulan setelah keberhasilan kampanye tersebut, Abdul dikabarkan sudah memiliki penghidupan yang jauh lebih baik.

    Abdul memanfaatkan pemberian itu untuk sesuatu yang benar-benar bermanfaat bagi orang banyak, tidak hanya untuk memperkaya dirinya sendiri. Ia membuka tiga usaha, di antaranya toko roti, kedai kebab dan sebuah restoran kecil.

    Pekerjanya ia rekrut dari sesama pengungsi asal Suriah yang menetap di Beirut. Sekira 16 pengungsi terdaftar sebagai karyawan di ketiga bisnisnya tersebut.

    Di Lebanon dilaporkan terdapat sekira 1,2 juta pengungsi dan mereka sangat sulit mencari pekerjaan di sana. Dengan adanya usaha yang dibuka Abdul, ke-16 karyawannya mengaku mereka merasa sangat beruntung.

    “(Foto tersebut) tidak hanya mengubah hidup saya, tetapi juga merubah seluruh penghidupan anak-anak saya dan kehidupan orang-orang Suriah yang bantu,” ujar Abdul, seperti dilansir dari Faithit.

    Selain membuka usaha, Abdul juga menyisihkan USD25 ribu, yakni Rp345 juta penghasilannya untuk disumbangkan kepada kerabat dan keluarganya yang masih berada di Suriah.

    “Mereka (komunitasnya) sekarang memandang saya dengan tatapan yang lebih baik. Mereka menghormati saya lebih dari sebelumnya,” ungkapnya sambil tersenyum.

    Berkat satu kebaikan dari orang lain yang menghargai tanggung jawabnya sebagai seorang ayah, kini keluarga Abdul menjalani hidup yang lebih baik dan nyaman. Istrinya kembali ke Suriah dan mereka hidup terpisah sejak saat itu.

    Abdul sendiri pindah ke sebuah apartemen dengan dua kamar tidur di selatan Beirut. Abdullelah dan Reem yang sempat putus sekolah selama tiga tahun akhirnya bisa kembali mengenyam bangku pendidikan.

    Dilansir dari Mashable, Abdul sebelumnya pernah bekerja sebagai buruh pabrik cokelat Damaskus. Meskipun ia bermigrasi dari Suriah, sebenarnya Abdul adalah warga negara Palestina.

    "Melihat bahwa ia membuka restoran dan anak-anaknya sekarang lebih terurus, saya benar-benar senang," kata Gissur dalam sebuah wawancara melalui telepon dari Oslo.

    Namun dia juga menyatakan keprihatinannya atas pengungsi lain di Lebanon. Ia mengaku berkecil hati setelah melihat betapa sulitnya mereka mencari kerja di sana dan tidak bisa membuka rekening bank di sana.

    “Saya berpikir bahwa ini (penggalangan dana untuk Abdul) akan menjadi pengumpulan dana terakhir saya," tuturnya.


    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Berkat Satu Kebaikan Dari Orang Lain Membawa Berkah Untuk Satu Komunitas Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top