Benua Mana Punya Miliuner Terbanyak, Asia atau Eropa?
Jakarta -Meskipun kondisi ekonomi dunia saat ini masih lesu pasca krisis keuangan 2008 dan juga krisis utang Eropa, namun jumlah orang kaya di Asia bertambah.
Pertumbuhan miliuner atau orang kaya terbanyak di dunia saat ini paling banyak terjadi di Asia, sementara jumlah miliuner di Eropa menurun atau berkurang jumlahnya.
Menurut laporan Wealth-X dan UBS Billionaire Census 2013 yang dilansir CNBC, jumlah miliuner di Asia tahun ini bertambah 18 orang menjadi 508 orang. Total kekayaan miliuner di Asia ini mencapai US$ 1,19 triliun atau sekitar Rp 11.900 triliun, atau naik 13% dari tahun lalu.
Sementara di Eropa, tahun ini jumlah miliuner di Eropa berkurang 29 orang menjadi 766 orang. Total kekayaan miliuner di Eropa ini tumbuh 3,7% menjadi US$ 2,12 triliun atau sekitar Rp 21.200 triliun.
"Asia adalah wilayah yang kesejahteraannya terus tumbuh, total jumlah miliuner di Asia tumbuh lebih cepat dari wilayah lainnya," demikian laporan tersebut.
Secara keseluruhan, populasi orang kaya di dunia mencapai 2.170 orang. Total kekayaan mereka naik 5,3% menjadi US$ 6,5 triliun. Rata-rata kekayaan miliuner ini mencapai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 30 triliun.
Di Amerika Serikat (AS), jumlah miliuner mencapai 515 orang, atau 3 kali lebih banyak dari China dengan jumlah 157 miliuner.
Setelah AS dan China, miliuner terbanyak ada di Jerman, Inggris, dan Rusia. Dari jumlah itu, 87% miliuner merupakan laki-laki, dan 86% dari total miliuner itu telah menikah. Rata-rata, miliuner ini memiliki 4 rumah yang harganya US$ 20 juta atau Rp 200 miliar. Mereka juga punya yacht, jet pribadi, dan koleksi benda seni.
Jakarta -Meskipun kondisi ekonomi dunia saat ini masih lesu pasca krisis keuangan 2008 dan juga krisis utang Eropa, namun jumlah orang kaya di Asia bertambah.
Pertumbuhan miliuner atau orang kaya terbanyak di dunia saat ini paling banyak terjadi di Asia, sementara jumlah miliuner di Eropa menurun atau berkurang jumlahnya.
Menurut laporan Wealth-X dan UBS Billionaire Census 2013 yang dilansir CNBC, jumlah miliuner di Asia tahun ini bertambah 18 orang menjadi 508 orang. Total kekayaan miliuner di Asia ini mencapai US$ 1,19 triliun atau sekitar Rp 11.900 triliun, atau naik 13% dari tahun lalu.
Sementara di Eropa, tahun ini jumlah miliuner di Eropa berkurang 29 orang menjadi 766 orang. Total kekayaan miliuner di Eropa ini tumbuh 3,7% menjadi US$ 2,12 triliun atau sekitar Rp 21.200 triliun.
"Asia adalah wilayah yang kesejahteraannya terus tumbuh, total jumlah miliuner di Asia tumbuh lebih cepat dari wilayah lainnya," demikian laporan tersebut.
Secara keseluruhan, populasi orang kaya di dunia mencapai 2.170 orang. Total kekayaan mereka naik 5,3% menjadi US$ 6,5 triliun. Rata-rata kekayaan miliuner ini mencapai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 30 triliun.
Di Amerika Serikat (AS), jumlah miliuner mencapai 515 orang, atau 3 kali lebih banyak dari China dengan jumlah 157 miliuner.
Setelah AS dan China, miliuner terbanyak ada di Jerman, Inggris, dan Rusia. Dari jumlah itu, 87% miliuner merupakan laki-laki, dan 86% dari total miliuner itu telah menikah. Rata-rata, miliuner ini memiliki 4 rumah yang harganya US$ 20 juta atau Rp 200 miliar. Mereka juga punya yacht, jet pribadi, dan koleksi benda seni.
0 komentar:
Post a Comment