Baru 21 Tahun, Sudah Punya Showroom Mobil Mewah di PIK
Jakarta -Orang bilang, lebih enak berbisnis dari hobi. Hal itu mendorong Dixon Lesley (21) untuk membuka showroom mobil mewah di kawasan elite di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Barat.
Dia membuka usaha showroom mobil CBU Absolute Pantai Indah Kapuk, Jakarta Barat.
Mobil yang dijualnya pun tak tanggung. Ayah 1 putri ini memasarkan mobil asal Eropa seperti Lamborghini, Porsche, Range Rover Bentley, MINI dan Mercedes-Benz AMG.
Kecintaannya pada dunia otomotif semakin terlihat ketika ia menimba ilmu di Royal Melbourne Institute of Technology, Australia.
Pada saat kuliah, jiwa usaha Dixon sudah mulai terlihat dengan menjual mobil-mobil ke konsumennya di China, Hong Kong, Thailand, Singapura dan Indonesia. Mobil tersebut dia pesan langsung dari produsen mobil.
"Dari kecil memang sudah hobi otomotif. Dan tepat ketika kuliah saya sudah mulai jualan mobil. Belajar dari dosen yang kerja di Bentley sebagai Project Manager Bentley," kata Dixon ketika ditemui detikOto di showroom-nya di PIK.
Setelah belajar 1 tahun lamanya, pada akhirnya Dixon mencoba 'meracik' mobil pesanan konsumen. Ia sudah bisa membuat katalog mobil CBU kemudian menjualnya ke konsumen. Pekerjaan tersebut dia dinikmati sendiri tanpa bantuan orang. Jadi ketika teman-teman sebayanya senang bermain-main, Dixon malah meracik barang dagangannya supaya sesuai keinginan konsumen
"Mengelola sendiri, tanpa bantuan. Saya telepon sendiri ke produsen dan menyesuaikan permintaan konsumen. Jangan sampai salah. Kalau salah itu fatal. Orang salah satu detil saja mereka marah. Saya kasih tahu apa yang sebenarnya ke konsumen," pungkas Dixon.
Keahlian menjual mobil makin bertambah ketika ia hampir lulus S1 dan mampu menjual belasan mobil. Hasilnya, ketika lulus kuliah Desember 2012, ia bertekad pulang ke Indonesia dan membuka showroom mobil CBU.
Rencananya pun berhasil. Showroom mobil CBU di PIK yang baru saja diresmikan 2 bulan lalu ini menjadi bukti keseriusan Dixon mengarungi dunia otomotif, sekaligus membuktikan jika ada kemauan pasti ada jalannya. Anak muda pun seperti yang ia katakan tidak selalu bergantung pada orang tua.
"Proses belajar yang panjang, serta pengalaman yang banyak," pungkas Dixon yang mengaku sudah berhasil menjual 15 mobil asal Eropa dalam kurun waktu 1 tahun.
Perlahan namun pasti, ia mulai mendapatkan pelanggan. Kepercayaan dan kepuasan konsumen adalah kunci sukses yang ia miliki. Kelebihan lain dari Dixon adalah menjaga kualitas pada mobil pesanan konsumen. Dixon pun tak ragu untuk menawarkan aksesoris mobil terbaik pada konsumen.
Nah, dalam berbisnis, ada satu tips untuk dari Dixon untuk pengusaha muda yang ingin memulai usaha menjual mobil. Tipsnya adalah jangan pernah mengecewakan konsumen. Jaga mutu kendaraan agar konsumen tidak kecewa.
"Selama ini konsumen beli mobil dan memilih paket aksesoris tapi tidak sesuai harapan. Kasihan sama konsumen, sales engak ngerti barang. Barang enggak jelas," tutur Dixon yang pernah mencari ilmu ke China
Pameran di mal-mal
Absolute mencoba 'menjemput bola' dengan memasuki area mal-mal di Jakarta. Marketing Manager Absolute, Steven Lie mengatakan pameran di mal-mal dengan tujuan agar calon konsumen bisa test drive mobil dan pada akhirnya tertarik membeli mobil.
Tahap awal, Absolute pun mencoba mengadakan pameran di food plaza PIK, Jakarta 1-30 Desember 2013 dengan menawarkan mobil asal Inggris MINI. 2 mobil MINI dipajang menjadi daya tarik konsumen.
"Tahap awal kita adakan even ini. Kita mengadakan MINI Cooper test drive untuk mendekatkan konsumen. Segmen kita orang-orang yang mungkin belum punya MINI. Ada 2 unit, Countryman, John Cooper GP. Di acara ini bisa inden new model 2014. Kalau ada konsumen mau merek lain kita siapkan," tutup Steven.
Jakarta -Orang bilang, lebih enak berbisnis dari hobi. Hal itu mendorong Dixon Lesley (21) untuk membuka showroom mobil mewah di kawasan elite di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Barat.
Dia membuka usaha showroom mobil CBU Absolute Pantai Indah Kapuk, Jakarta Barat.
Mobil yang dijualnya pun tak tanggung. Ayah 1 putri ini memasarkan mobil asal Eropa seperti Lamborghini, Porsche, Range Rover Bentley, MINI dan Mercedes-Benz AMG.
Kecintaannya pada dunia otomotif semakin terlihat ketika ia menimba ilmu di Royal Melbourne Institute of Technology, Australia.
Pada saat kuliah, jiwa usaha Dixon sudah mulai terlihat dengan menjual mobil-mobil ke konsumennya di China, Hong Kong, Thailand, Singapura dan Indonesia. Mobil tersebut dia pesan langsung dari produsen mobil.
"Dari kecil memang sudah hobi otomotif. Dan tepat ketika kuliah saya sudah mulai jualan mobil. Belajar dari dosen yang kerja di Bentley sebagai Project Manager Bentley," kata Dixon ketika ditemui detikOto di showroom-nya di PIK.
Setelah belajar 1 tahun lamanya, pada akhirnya Dixon mencoba 'meracik' mobil pesanan konsumen. Ia sudah bisa membuat katalog mobil CBU kemudian menjualnya ke konsumen. Pekerjaan tersebut dia dinikmati sendiri tanpa bantuan orang. Jadi ketika teman-teman sebayanya senang bermain-main, Dixon malah meracik barang dagangannya supaya sesuai keinginan konsumen
"Mengelola sendiri, tanpa bantuan. Saya telepon sendiri ke produsen dan menyesuaikan permintaan konsumen. Jangan sampai salah. Kalau salah itu fatal. Orang salah satu detil saja mereka marah. Saya kasih tahu apa yang sebenarnya ke konsumen," pungkas Dixon.
Keahlian menjual mobil makin bertambah ketika ia hampir lulus S1 dan mampu menjual belasan mobil. Hasilnya, ketika lulus kuliah Desember 2012, ia bertekad pulang ke Indonesia dan membuka showroom mobil CBU.
Rencananya pun berhasil. Showroom mobil CBU di PIK yang baru saja diresmikan 2 bulan lalu ini menjadi bukti keseriusan Dixon mengarungi dunia otomotif, sekaligus membuktikan jika ada kemauan pasti ada jalannya. Anak muda pun seperti yang ia katakan tidak selalu bergantung pada orang tua.
"Proses belajar yang panjang, serta pengalaman yang banyak," pungkas Dixon yang mengaku sudah berhasil menjual 15 mobil asal Eropa dalam kurun waktu 1 tahun.
Perlahan namun pasti, ia mulai mendapatkan pelanggan. Kepercayaan dan kepuasan konsumen adalah kunci sukses yang ia miliki. Kelebihan lain dari Dixon adalah menjaga kualitas pada mobil pesanan konsumen. Dixon pun tak ragu untuk menawarkan aksesoris mobil terbaik pada konsumen.
Nah, dalam berbisnis, ada satu tips untuk dari Dixon untuk pengusaha muda yang ingin memulai usaha menjual mobil. Tipsnya adalah jangan pernah mengecewakan konsumen. Jaga mutu kendaraan agar konsumen tidak kecewa.
"Selama ini konsumen beli mobil dan memilih paket aksesoris tapi tidak sesuai harapan. Kasihan sama konsumen, sales engak ngerti barang. Barang enggak jelas," tutur Dixon yang pernah mencari ilmu ke China
Pameran di mal-mal
Absolute mencoba 'menjemput bola' dengan memasuki area mal-mal di Jakarta. Marketing Manager Absolute, Steven Lie mengatakan pameran di mal-mal dengan tujuan agar calon konsumen bisa test drive mobil dan pada akhirnya tertarik membeli mobil.
Tahap awal, Absolute pun mencoba mengadakan pameran di food plaza PIK, Jakarta 1-30 Desember 2013 dengan menawarkan mobil asal Inggris MINI. 2 mobil MINI dipajang menjadi daya tarik konsumen.
"Tahap awal kita adakan even ini. Kita mengadakan MINI Cooper test drive untuk mendekatkan konsumen. Segmen kita orang-orang yang mungkin belum punya MINI. Ada 2 unit, Countryman, John Cooper GP. Di acara ini bisa inden new model 2014. Kalau ada konsumen mau merek lain kita siapkan," tutup Steven.
0 komentar:
Post a Comment