Bocah 8 Tahun Dapat Duit Rp 15 Miliar dari YouTube
Jakarta - Apa yang Anda lakukan saat berusia 8 tahun? Kebanyakan orang mungkin sedang "asyik-asyiknya" bermain bersama teman-teman sebaya. Berbeda dengan anak-anak kebanyakan, seorang bocah bernama Evan sudah bisa mencari uang sendiri dengan penghasilan mencapai US$ 1,3 juta (Rp 15 miliar) per tahun hanya dengan mengunggah video di YouTube.
Evan adalah bocah di balik kanal EvanTubeHD yang memiliki 817 ribu pelanggan. Namun, bukan video yang menunjukkan bakat seperti bernyanyi atau bermain musik, kanal Evan ini mengunggah video tentang ulasan video game atau mainan.
Dikutip dari Business Insider, Kamis, 18 September 2014, kanal EvanTubeHD dibuat Evan bersama dengan ayahnya, Jared. Unggahan pertama adalah video kanal Evan adalah stop-motion video dari mainan Angry Birds.
Kepada NewsWeek, Jared menceritakan bagaimana kanal Evan bisa mendapatkan uang. Rupanya, Jared melakukan negosiasi dengan pemilik merek mainan dan iklan yang muncul di kanal yang merupakan sumber pemasukan Evan. "Semua penghasilan yang masuk ke EvanTubeHD langsung diinvestasikan dan ditabung untuk anak-anak kami," kata ayah Evan, Jared.
Dengan sifat polos khas anak-anak, video Evan bisa dinikmati semua orang dan berbagai jenis kelamin dan usia. Bahkan, salah satu ulasan tentang mainan Angry Birds telah dilihat oleh 50 juta pengunjung.
Asyiknya bocah 8 Tahun ini,disuruh main digaji Rp 1 Miliar/bulan
Setiap anak kecil pasti memimpikan mempunyai mainan yang banyak dan memainkannya setiap waktu. Sama halnya seperti impian anak kecil seumurnya, Evan, bocah laki-laki berusia delapan tahun ini juga gemar bermain dengan mainannya.
Namun berbeda dengan anak kebanyakan, Evan dapat menghasilkan uang hanya dengan memainkan mainannya. Bahkan dalam setahun, ia dapat menghasilkan uang USD 1,3 juta atau Rp 12,4 miliar (jika 1 USD = Rp 12 ribu).
Seperti dilansir Business Insider, Evan mendapatkan uang sebanyak itu dari mengulas mainan terbaru dan menggunggahnya ke Youtube. Video yang diunggahnya kemudian menjadi viral dan ditonton lebih dari 10 juta.
Salah satu video Evan, 'Angry Birds Mash'Ems, Splat Balls, Splat Catch, and Splat Target Zone!' hingga Selasa (23/9), telah ditonton 17.725.219 kali. Dalam channel Youtube pribadinya, EvanTubeHD, Evan telah mengunggah lebih dari 10 video.
Bagaimana awalnya Evan bisa mendapat banyak uang pada usianya yang masih belia?
Ayah Evan, Jared mengatakan, semua itu berawal dari proyek sederhana yang dibuatnya bersama Evan. Keduanya membuat video stop-motion Angry Birds.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Newsweek, EvanTubeHD kemudian dikembangkan menjadi bisnis profesional. Ia kemudian membuat tim penjualan dan melakukan penawaran kepada produsen mainan untuk dipromosikan di channel Youtube Evan.
"Semua hasilnya dari channel akan diinvestasikan dan ditabung untuk keperluan Evan," ujar Jared.
Namun, apapun yang berandil besar dalam sukses Evan tak pelak lagi adalah Youtube.
Seperti diketahui, situs berbagi video Youtube telah banyak menghasilkan miliuner-miliuner baru, salah satunya seperti yang dialami penyanyi Justin Bieber (20) yang kini telah menjadi penyanyi terkenal. Tidak hanya mengorbitkan sesorang, Youtube juga akan membayar setiap video yang banyak ditonton.
Salah satunya seperti yang dilakukan Youtube terhadap Evan, bocah laki-laki berusia delapan tahun yang dibayar anak perusahaan Google itu sebesar Rp 12,4 miliar dalam setahun. Evan mendapat bayaran karena video-video yang diunggahnya telah disaksikan lebih dari 443 juta.
Youtube mempunyai kebijakan menjalin kerja sama dengan seseorang jika video yang diunggahnya ngetop dan disaksikan jutaan orang. Bentuk kerja sama tersebut berupa pembagian keuntungan dari iklan yang dimasukan ke video pengguna Youtube.
Berkat aksinya selama ini, Evan pun disejajarkan dengan tokoh besar dunia seperti Vladimir Putin atau Lionel Messi. Bagaimana bisa?
Business Insider memasukkan Evan dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia. Evan bersanding dengan nama-nama besar lainnya seperti, Presiden Rusia Vladimir Putin, penyanyi wanita Lorde, Justin Bieber, Taylor Swift, Lady Gaga, hingga pemain sepakbola Neymar da Silva, Lionel Messi.
Business Insider menjelaskan, dalam menentukan kriteria orang paling berpengaruh, mereka memiliki tiga kriteria. Salah satu indikatornya adalah, sang kandidat memiliki pengaruh, berpotensi memiliki kekuasaan di masa depan, dan dari kekayaan bersihnya.
Evan mendapat bayaran dari Youtube setelah beberapa video yang diunggahnya disaksikan jutaan orang. Bahkan di salah satu video, 'Angry Birds Mash'Ems, Splat Balls, Splat Catch, and Splat Target Zone!' hingga Selasa (23/9), telah ditonton 17.725.219 kali.
Jakarta - Apa yang Anda lakukan saat berusia 8 tahun? Kebanyakan orang mungkin sedang "asyik-asyiknya" bermain bersama teman-teman sebaya. Berbeda dengan anak-anak kebanyakan, seorang bocah bernama Evan sudah bisa mencari uang sendiri dengan penghasilan mencapai US$ 1,3 juta (Rp 15 miliar) per tahun hanya dengan mengunggah video di YouTube.
Evan adalah bocah di balik kanal EvanTubeHD yang memiliki 817 ribu pelanggan. Namun, bukan video yang menunjukkan bakat seperti bernyanyi atau bermain musik, kanal Evan ini mengunggah video tentang ulasan video game atau mainan.
Dikutip dari Business Insider, Kamis, 18 September 2014, kanal EvanTubeHD dibuat Evan bersama dengan ayahnya, Jared. Unggahan pertama adalah video kanal Evan adalah stop-motion video dari mainan Angry Birds.
Kepada NewsWeek, Jared menceritakan bagaimana kanal Evan bisa mendapatkan uang. Rupanya, Jared melakukan negosiasi dengan pemilik merek mainan dan iklan yang muncul di kanal yang merupakan sumber pemasukan Evan. "Semua penghasilan yang masuk ke EvanTubeHD langsung diinvestasikan dan ditabung untuk anak-anak kami," kata ayah Evan, Jared.
Dengan sifat polos khas anak-anak, video Evan bisa dinikmati semua orang dan berbagai jenis kelamin dan usia. Bahkan, salah satu ulasan tentang mainan Angry Birds telah dilihat oleh 50 juta pengunjung.
Asyiknya bocah 8 Tahun ini,disuruh main digaji Rp 1 Miliar/bulan
Setiap anak kecil pasti memimpikan mempunyai mainan yang banyak dan memainkannya setiap waktu. Sama halnya seperti impian anak kecil seumurnya, Evan, bocah laki-laki berusia delapan tahun ini juga gemar bermain dengan mainannya.
Namun berbeda dengan anak kebanyakan, Evan dapat menghasilkan uang hanya dengan memainkan mainannya. Bahkan dalam setahun, ia dapat menghasilkan uang USD 1,3 juta atau Rp 12,4 miliar (jika 1 USD = Rp 12 ribu).
Seperti dilansir Business Insider, Evan mendapatkan uang sebanyak itu dari mengulas mainan terbaru dan menggunggahnya ke Youtube. Video yang diunggahnya kemudian menjadi viral dan ditonton lebih dari 10 juta.
Salah satu video Evan, 'Angry Birds Mash'Ems, Splat Balls, Splat Catch, and Splat Target Zone!' hingga Selasa (23/9), telah ditonton 17.725.219 kali. Dalam channel Youtube pribadinya, EvanTubeHD, Evan telah mengunggah lebih dari 10 video.
Bagaimana awalnya Evan bisa mendapat banyak uang pada usianya yang masih belia?
Ayah Evan, Jared mengatakan, semua itu berawal dari proyek sederhana yang dibuatnya bersama Evan. Keduanya membuat video stop-motion Angry Birds.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Newsweek, EvanTubeHD kemudian dikembangkan menjadi bisnis profesional. Ia kemudian membuat tim penjualan dan melakukan penawaran kepada produsen mainan untuk dipromosikan di channel Youtube Evan.
"Semua hasilnya dari channel akan diinvestasikan dan ditabung untuk keperluan Evan," ujar Jared.
Namun, apapun yang berandil besar dalam sukses Evan tak pelak lagi adalah Youtube.
Seperti diketahui, situs berbagi video Youtube telah banyak menghasilkan miliuner-miliuner baru, salah satunya seperti yang dialami penyanyi Justin Bieber (20) yang kini telah menjadi penyanyi terkenal. Tidak hanya mengorbitkan sesorang, Youtube juga akan membayar setiap video yang banyak ditonton.
Salah satunya seperti yang dilakukan Youtube terhadap Evan, bocah laki-laki berusia delapan tahun yang dibayar anak perusahaan Google itu sebesar Rp 12,4 miliar dalam setahun. Evan mendapat bayaran karena video-video yang diunggahnya telah disaksikan lebih dari 443 juta.
Youtube mempunyai kebijakan menjalin kerja sama dengan seseorang jika video yang diunggahnya ngetop dan disaksikan jutaan orang. Bentuk kerja sama tersebut berupa pembagian keuntungan dari iklan yang dimasukan ke video pengguna Youtube.
Berkat aksinya selama ini, Evan pun disejajarkan dengan tokoh besar dunia seperti Vladimir Putin atau Lionel Messi. Bagaimana bisa?
Business Insider memasukkan Evan dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia. Evan bersanding dengan nama-nama besar lainnya seperti, Presiden Rusia Vladimir Putin, penyanyi wanita Lorde, Justin Bieber, Taylor Swift, Lady Gaga, hingga pemain sepakbola Neymar da Silva, Lionel Messi.
Business Insider menjelaskan, dalam menentukan kriteria orang paling berpengaruh, mereka memiliki tiga kriteria. Salah satu indikatornya adalah, sang kandidat memiliki pengaruh, berpotensi memiliki kekuasaan di masa depan, dan dari kekayaan bersihnya.
Evan mendapat bayaran dari Youtube setelah beberapa video yang diunggahnya disaksikan jutaan orang. Bahkan di salah satu video, 'Angry Birds Mash'Ems, Splat Balls, Splat Catch, and Splat Target Zone!' hingga Selasa (23/9), telah ditonton 17.725.219 kali.
0 komentar:
Post a Comment