5 Kota unik di Dunia yang Terbentuk Alam
Jakarta - Banyak kota boleh sangat futuristik atau menarik, namun tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan alam. Berikut x kota unik di dunia yang terbuat dari alam. Di mana saja?
Mulai dari kota yang rumahnya dibangun dalam bebatuan, hingga kota yang berada di bekas jatuhnya meteorit. Dari BBC, inilah 5 kota unik yang terbuat dari alam:
1. Kandovan, Iran
Dari kejauhan, desa ini takkan terlihat sama sekali. Ini karena, Desa Kandovan yang berada di Iran membangun rumah di dalam bebatuan vulkanik.
Masyarakat setempat membangun rumah dengan menggali batu, sehingga terbentuk rumah alami. Kerennya, rumah ini punya sistem pemanasan dan pendinginan ruangan yang bekerja dengan otomatis dari alam. Sehingga, penduduk bisa nyaman berada di dalam rumah meski cuaca di luar sedang parah.
Penasaran ingin mencoba tinggal di sini? Menginap saja di salah satu hotelnya yang bernama Kandovan Laleh Rocky Hotel. Ada 10 suite yang lengkap dengan jakuzi dan lantai yang hangat. Wah!
2. Danau Titicaca, Peru
Sebuah kota terbentuk di tengah danau. Rumah yang dibangun di sini menggunakan bahan-bahan yang dihasilkan alam. Bahkan, kota ini pun dibuat di tengah danau, dengan menggunakan akar-akaran dan sejenisnya. Setiap pulau yang ada di sana bisa berpindah, sesuai keinginan.
Semua berawal dari serangan Suku Inca. Sekitar abad ke-13, serangan bertubi-tubi dilakukan oleh Inca ke Uros. Maka dari itu, mereka membuat rumah di tengah danau sebagai pertahanan. Hingga kini, kota itu masih aktif didiami oleh masyarakat Uros. Bahkan, Anda pun bisa menginap di homestay sana selama beberapa hari.
3. Stockholm, Swedia
Banyak yang sudah tahu mengenai keindahan Kota Stockholm di Swedia namun mungkin belum banyak yang sadar bagaimana proses pembentukan kota ini. Ribuan tahun yang lalu, kota ini dibentuk oleh glesyer yang melewatinya sehingga membentuk pulau-pulau yang ada sekarang.
Jadi, kota yang ada saat ini adalah hasil seni alam yang dilakukan oleh air. Penduduk lokal menamakan kepulauan Stockholm sebagai Skargarden atau yang berarti Taman Batu Karang.
4. Guadix, Spanyol
50 km ke arah barat dari Granada, Spanyol, ada kota yang hampir mirip dengan Kandovan. Di sana, ada Guadix yang perumahan para penduduknya yang berbentuk seperti gua. Mereka membangun rumah menyatu dengan bebatuan pegunungan.
Yang lebih keren, rumah-rumah ini saling menyatu dengan lorong-lorong yang dibuat di dalam gunung. Setidaknya ada 2.000 rumah gua yang saling berhubungan dalam labirin yang memusingkan. Meski gua dan di dalam gunung batu, rumah-rumah di sini memiliki fasilitas yang cukup memadai. Bahkan ada yang berlantai marmer dan memiliki sambungan internet.
5. Nordlingen, Jerman
Sekilas, Anda akan melihat Nordlingen seperti kota-kota lainnya. Namun lihatlah sekali lagi, perhatikan bentuk kotanya yang membulat. Ini tidak lain dan tidak bukan karena kota ini berdiri di atas bekas jatuhnya meteor ratusan tahun lalu.
Kawah ini memiliki diameter 25 km dan perlahan masyarakat membangun rumah, gereja dan sejenisnya di dalam sana. Hingga ini, ada sekitar 20.000 penduduk yang hidup damai di dalamnya.
Jakarta - Banyak kota boleh sangat futuristik atau menarik, namun tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan alam. Berikut x kota unik di dunia yang terbuat dari alam. Di mana saja?
Mulai dari kota yang rumahnya dibangun dalam bebatuan, hingga kota yang berada di bekas jatuhnya meteorit. Dari BBC, inilah 5 kota unik yang terbuat dari alam:
1. Kandovan, Iran
Dari kejauhan, desa ini takkan terlihat sama sekali. Ini karena, Desa Kandovan yang berada di Iran membangun rumah di dalam bebatuan vulkanik.
Masyarakat setempat membangun rumah dengan menggali batu, sehingga terbentuk rumah alami. Kerennya, rumah ini punya sistem pemanasan dan pendinginan ruangan yang bekerja dengan otomatis dari alam. Sehingga, penduduk bisa nyaman berada di dalam rumah meski cuaca di luar sedang parah.
Penasaran ingin mencoba tinggal di sini? Menginap saja di salah satu hotelnya yang bernama Kandovan Laleh Rocky Hotel. Ada 10 suite yang lengkap dengan jakuzi dan lantai yang hangat. Wah!
2. Danau Titicaca, Peru
Sebuah kota terbentuk di tengah danau. Rumah yang dibangun di sini menggunakan bahan-bahan yang dihasilkan alam. Bahkan, kota ini pun dibuat di tengah danau, dengan menggunakan akar-akaran dan sejenisnya. Setiap pulau yang ada di sana bisa berpindah, sesuai keinginan.
Semua berawal dari serangan Suku Inca. Sekitar abad ke-13, serangan bertubi-tubi dilakukan oleh Inca ke Uros. Maka dari itu, mereka membuat rumah di tengah danau sebagai pertahanan. Hingga kini, kota itu masih aktif didiami oleh masyarakat Uros. Bahkan, Anda pun bisa menginap di homestay sana selama beberapa hari.
3. Stockholm, Swedia
Banyak yang sudah tahu mengenai keindahan Kota Stockholm di Swedia namun mungkin belum banyak yang sadar bagaimana proses pembentukan kota ini. Ribuan tahun yang lalu, kota ini dibentuk oleh glesyer yang melewatinya sehingga membentuk pulau-pulau yang ada sekarang.
Jadi, kota yang ada saat ini adalah hasil seni alam yang dilakukan oleh air. Penduduk lokal menamakan kepulauan Stockholm sebagai Skargarden atau yang berarti Taman Batu Karang.
4. Guadix, Spanyol
50 km ke arah barat dari Granada, Spanyol, ada kota yang hampir mirip dengan Kandovan. Di sana, ada Guadix yang perumahan para penduduknya yang berbentuk seperti gua. Mereka membangun rumah menyatu dengan bebatuan pegunungan.
Yang lebih keren, rumah-rumah ini saling menyatu dengan lorong-lorong yang dibuat di dalam gunung. Setidaknya ada 2.000 rumah gua yang saling berhubungan dalam labirin yang memusingkan. Meski gua dan di dalam gunung batu, rumah-rumah di sini memiliki fasilitas yang cukup memadai. Bahkan ada yang berlantai marmer dan memiliki sambungan internet.
5. Nordlingen, Jerman
Sekilas, Anda akan melihat Nordlingen seperti kota-kota lainnya. Namun lihatlah sekali lagi, perhatikan bentuk kotanya yang membulat. Ini tidak lain dan tidak bukan karena kota ini berdiri di atas bekas jatuhnya meteor ratusan tahun lalu.
Kawah ini memiliki diameter 25 km dan perlahan masyarakat membangun rumah, gereja dan sejenisnya di dalam sana. Hingga ini, ada sekitar 20.000 penduduk yang hidup damai di dalamnya.
0 komentar:
Post a Comment