Jual Kaleng Kerupuk Rp 2,5 Juta, Pria Ini Raup Omzet Rp 30 Juta/Bulan
Triyono-pelaku usaha asal Madiun - Kaleng kerupuk dipadu ukiran tembaga
Jakarta - Pameran Telkom Craft Indonesia di JCC Senayan yang dibuka hari ini menyuguhkan beragam produk menarik dari berbagai UMKM. Ratusan produk hasil karya asli dalam negeri disajikan mulai dari kain tradisional, makanan hingga beragam kerajinan tangan yang unik.
Salah satunya kerajinan perabot rumah tangga seperti gelas, tempat nasi, toples, ring serbet hingga kaleng kerupuk, yang dipadu dengan ukiran dari tembaga. Produk ini adalah hasil produksi Mandiri Art Shop, UMKM binaan PT Telkom Indonesia.
Adalah Triyono, pria asal Madiun yang mengandalkan kreativitasnya dalam mendesain berbagai produk rumah tangga dipadu dengan ukiran tembaga yang bertemakan budaya lokal seperti wayang dan batik.
Menurut Triyono, produk buatannya pernah dibeli Presiden Joko Widodo saat pameran International Handicraft Trade Fair di Jakarta tahun lalu.
"Yang dibeli Pak Jokowi waktu itu ada gelas, kaleng kerupuk sama ring serbet kalau enggak salah. Itu bonnya sampai Rp 14 juta. Itu bonnya masih saya simpan di rumah," katanya kepada detikFinance saat ditemui di lokasi pameran, JCC, Senayan.
Harga produk yang dijualnya beragam, mulai dari ring serbet seharga Rp 50 ribu per buahnya, hingga yang paling mahal kaleng kerupuk seharga Rp 2,5 juta. Keunikannya dalam merancang produk dengan karakter lokal dan tradisional membuat produknya layak dijual dengan harga tinggi.
Meski belum merambah pasar luar negeri, Triyono mengaku produknya menjadi incaran para ekspatriat di Indonesia
"Ekspatriat itu macam-macam. Ada dari Amerika, Kanada, Inggris, sama India sampai Jepang. Katanya sih mereka sangat suka dengan gelas dan nilai seni nya cukup tinggi," ujar Triyono.
Saat ini Triyono memasarkan produknya di salah satu toko di Jakarta, sedangkan produksinya sendiri ada di Madiun, Jawa Timur. Kini Triyono meraup omzet rata-rata Rp 20 juta - Rp 30 juta dalam sebulan.
Dia mengaku pernah meraup omzet hingga Rp 250 juta dalam sebulan, seusai Presiden Jokowi membeli produk miliknya saat mengikuti pameran Inacraft tahun lalu.
"Sebulan itu pernah sampai Rp 250 juta setelah dibeli sama Pak Jokowi kemarin. Itu langsung banyak yang pesan, ada dari toko, pameran, sama orderan. Tadi juga bu Rini (Menteri BUMN) juga beli ini. Tapi cuma satu, kaleng kerupuk yang harga Rp 1,2 juta," pungkasnya.
Triyono-pelaku usaha asal Madiun - Kaleng kerupuk dipadu ukiran tembaga
Jakarta - Pameran Telkom Craft Indonesia di JCC Senayan yang dibuka hari ini menyuguhkan beragam produk menarik dari berbagai UMKM. Ratusan produk hasil karya asli dalam negeri disajikan mulai dari kain tradisional, makanan hingga beragam kerajinan tangan yang unik.
Salah satunya kerajinan perabot rumah tangga seperti gelas, tempat nasi, toples, ring serbet hingga kaleng kerupuk, yang dipadu dengan ukiran dari tembaga. Produk ini adalah hasil produksi Mandiri Art Shop, UMKM binaan PT Telkom Indonesia.
Adalah Triyono, pria asal Madiun yang mengandalkan kreativitasnya dalam mendesain berbagai produk rumah tangga dipadu dengan ukiran tembaga yang bertemakan budaya lokal seperti wayang dan batik.
Menurut Triyono, produk buatannya pernah dibeli Presiden Joko Widodo saat pameran International Handicraft Trade Fair di Jakarta tahun lalu.
"Yang dibeli Pak Jokowi waktu itu ada gelas, kaleng kerupuk sama ring serbet kalau enggak salah. Itu bonnya sampai Rp 14 juta. Itu bonnya masih saya simpan di rumah," katanya kepada detikFinance saat ditemui di lokasi pameran, JCC, Senayan.
Harga produk yang dijualnya beragam, mulai dari ring serbet seharga Rp 50 ribu per buahnya, hingga yang paling mahal kaleng kerupuk seharga Rp 2,5 juta. Keunikannya dalam merancang produk dengan karakter lokal dan tradisional membuat produknya layak dijual dengan harga tinggi.
Meski belum merambah pasar luar negeri, Triyono mengaku produknya menjadi incaran para ekspatriat di Indonesia
"Ekspatriat itu macam-macam. Ada dari Amerika, Kanada, Inggris, sama India sampai Jepang. Katanya sih mereka sangat suka dengan gelas dan nilai seni nya cukup tinggi," ujar Triyono.
Saat ini Triyono memasarkan produknya di salah satu toko di Jakarta, sedangkan produksinya sendiri ada di Madiun, Jawa Timur. Kini Triyono meraup omzet rata-rata Rp 20 juta - Rp 30 juta dalam sebulan.
Dia mengaku pernah meraup omzet hingga Rp 250 juta dalam sebulan, seusai Presiden Jokowi membeli produk miliknya saat mengikuti pameran Inacraft tahun lalu.
"Sebulan itu pernah sampai Rp 250 juta setelah dibeli sama Pak Jokowi kemarin. Itu langsung banyak yang pesan, ada dari toko, pameran, sama orderan. Tadi juga bu Rini (Menteri BUMN) juga beli ini. Tapi cuma satu, kaleng kerupuk yang harga Rp 1,2 juta," pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment