728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Pencerah Nusantara Di Tengah Kegelapan Negeri

    Tiga Tahun Berkarya di Pelosok Indonesia, Ini Prestasi Pencerah Nusantara

    Jakarta, Program Pencerah Nusantara yang sudah berjalan selama tiga tahun menunjukkan hasil. Apa saja?

    Ketua Dewan Pembina Center for Indonesia's Strategi Development Initiatives, Diah Saminarsih, mengatakan program Pencerah Nusantara bertujuan untuk melakukan intervensi terhadap kesehatan di pelosok Indonesia. Intervensi dilakukan dengan meningkatkan pelayanan kesehatan primer, dalam hal ini puskesmas, yang ada di daerah.

    "Sudah tiga tahun kita mengirim 32-35 pemuda-pemudi Indonesia ke 7 daerah pelosok. Mereka ditempatkan di puskesmas untuk melakukan intervensi sekaligus mengambil data riil tanpa distorsi tentang pola hidup masyarakat," tutur Diah, dalam temu media di Galeri Nasional Indonesia, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.

    Penilaian intervensi menggunakan indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM) Puskesmas Berprestasi. Ada 7 indikator yang dinilai yakni: manajemen puskesmas, upaya perbaikan gizi, kesehatan ibu dan anak/keluarga berencana, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular serta pengobatan dasar.

    dr Liza Pratiwi, koordinator riset dan pembangun CISDI menyebut secara umum, hasil analisa menunjukkan adanya peningkatan pada semua indikator. Hal ini menggambarkan bahwa Pencerah Nusantara dapat menjadi daya ungkit intervensi yang efektif bagi kesehatan masyarakat di daerah.

    "Misalnya untuk indikator gizi masyarakat. SPM ketujuh wilayah sebelumnya berada di antara 0,1 hingga 0,25 yang tergolong buruk. Namun setelah tiga tahun ada Pencerah Nusantara, SpM berubah menjadi 0,71 hingga 0,93 yang tergolong baik," papar dr Liza.

    Temuan menarik lainnya adalah meningkatnya kerjasama dengan pemangku kepentingan di daerah terakit kesehatan masyarakat. dr Liza mencontohkan bahwa dulu di Ende, 4 dari 5 rumah tangga memiliki aktivitas merokok. Contoh lainnya adalah rendahnya angka persalinan oleh tenaga kesehatan di Berau karena lebih memercayai dukun tradisional.

    "Ende melalui camat sudah mengeluarkan SK pada tahun 2013 untuk melahirkan kawasan bebas rokok. Sementara di Berau, peningkatan pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan naik dari sebelumnya 48,3 persen menjadi 67,6 persen," tandasnya lagi.

    Atas inovasinya, Pencerah Nusantara berhasil menerima penghargaan Silver Award yang mengalahkan 30 negara lain dalam kompetisi Open Goverment Awards 2015. Terakhir, Diah mengatakan Pencerah Nusantara akan terus berkontribusi demi peningkatakan standar kesehatan masyarakat di Indonesia.

    "Kami sangat bangga dengan kontribusi nyata para Pencerah Nusantara dan berharap ketujuh daerah awal ini dapat meneruskan, mengembangkan dan menularkan inovasi positif untuk mendukung program agar terus bergeliat menyehatkan masyarakat Indonesia," tutup wanita yang juga menjabat sebagai staf khusus Menteri Kesehatan bidang MDGs dan kemitraan ini.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Pencerah Nusantara Di Tengah Kegelapan Negeri Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top