Ini Rahasia Toyota Jadi Perusahaan Terbesar Dunia
Karawang -Sebagai perusahaan mobil terbesar di dunia dan Indonesia, Toyota punya strategi tersendiri untuk terus berkembang dan eksis. Bukan produksi yang jadi fokus pertama dalam strategi itu. Mau tahu bagaimana cara Toyota menjadi perusahaan mobil terbesar saat ini selain dari sisi produk, pemasaran, dan penjualan?
Toyota saat ini berhasil menggeser posisi kekuasaaan Volkswagen sebagai mobil terlaris di dunia. Hingga September 2015, Toyota berhasil menjual 7,49 juta unit mobil di seluruh dunia. Sama halnya di Indonesia, Toyota lewat model Avanza berhasil merajai penjualan mobil pada bulan lalu dengan 15.080 unit pada Oktober lalu.
Apa 'resep rahasia' kesuksesan Toyota menjadi Raja di industri otomotif? Apakah hanya berpaku pada produk, pemasaran, dan promosi saja?
Mengutip perkataan dari salah satu Bos Toyota yang berhasil menggaungkan nama Toyota ke penjuru dunia, Eiji Toyoda, "Orang adalah aset paling penting dan menentukan jatuh bangunnya Toyota. Pembuatan mobil tak akan dimulai sebelum kita melatih dan mendidik karyawan kita."
Kutipan tersebut kini terkenal sebagai slogan Toyota "Make People Before Make Product". Slogan tersebut tak hanya kata-kata kosong melainkan menjadi nilai yang dijalankan oleh Toyota untuk mengembangkan perusahaan lewat pengembangan sumber daya manusia. Salah satunya lewat pelatihan kepada pegawai Toyota.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang memproduksi mobil keluaran Toyota di Indonesia, mendirikan Toyota Learning Center untuk mengembangkan kemampuan para pegawai mulai dari segi pengetahuan, keterampilan, dan body-mind. Perusahaan asal Jepang itu memiliki prinsip bahwa setiap pegawai memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
Direktur Administrasi TMMIN Karawang, Bob Azam menjelaskan, Toyota menyiapkan pelatihan bagi karyawan mulai dari pengetahuan yang paling dasar atau basic rule. Misalnya seperti menyebrang di dalam pabrik. Selain itu, terdapat beberapa pengetahuan dasar yang harus diketahui pegawai terkait fungsi pekerjaan mereka.
"Secara umum selama satu bulan, kita siapkan basic rule supaya mereka bisa mengikuti ketentuan dasar yang ada di dalam pabrik. Biasanya kalau mereka di luar, nyebrang biasa saja. Tapi di pabrik enggak bisa. Selain itu pelatihan terkait pengetahuan dasar tentang pekerjaan di bidang masing-masing," ujar Bob Azam yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Human Resource (HR) pada sektor otomotif.
Terdapat tiga 3 TMMIN Learning Center yang dibangun di pabrik Sunter, Jakarta Utara dan Karawang, Jawa Barat. Pelatihan untuk pegawai meliputi pelatihan untuk operator baru, pimpinan produksi, dan staff & engineer. Sedangkan fokus materi di bidang otmotif antara lain pelatihan pembuatan kendaraan utuh, keselamatan dan komponen, serta pembuatan komponen yang menjadi target Toyota Learning Center di masa depan.
Karawang -Sebagai perusahaan mobil terbesar di dunia dan Indonesia, Toyota punya strategi tersendiri untuk terus berkembang dan eksis. Bukan produksi yang jadi fokus pertama dalam strategi itu. Mau tahu bagaimana cara Toyota menjadi perusahaan mobil terbesar saat ini selain dari sisi produk, pemasaran, dan penjualan?
Toyota saat ini berhasil menggeser posisi kekuasaaan Volkswagen sebagai mobil terlaris di dunia. Hingga September 2015, Toyota berhasil menjual 7,49 juta unit mobil di seluruh dunia. Sama halnya di Indonesia, Toyota lewat model Avanza berhasil merajai penjualan mobil pada bulan lalu dengan 15.080 unit pada Oktober lalu.
Apa 'resep rahasia' kesuksesan Toyota menjadi Raja di industri otomotif? Apakah hanya berpaku pada produk, pemasaran, dan promosi saja?
Mengutip perkataan dari salah satu Bos Toyota yang berhasil menggaungkan nama Toyota ke penjuru dunia, Eiji Toyoda, "Orang adalah aset paling penting dan menentukan jatuh bangunnya Toyota. Pembuatan mobil tak akan dimulai sebelum kita melatih dan mendidik karyawan kita."
Kutipan tersebut kini terkenal sebagai slogan Toyota "Make People Before Make Product". Slogan tersebut tak hanya kata-kata kosong melainkan menjadi nilai yang dijalankan oleh Toyota untuk mengembangkan perusahaan lewat pengembangan sumber daya manusia. Salah satunya lewat pelatihan kepada pegawai Toyota.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang memproduksi mobil keluaran Toyota di Indonesia, mendirikan Toyota Learning Center untuk mengembangkan kemampuan para pegawai mulai dari segi pengetahuan, keterampilan, dan body-mind. Perusahaan asal Jepang itu memiliki prinsip bahwa setiap pegawai memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
Direktur Administrasi TMMIN Karawang, Bob Azam menjelaskan, Toyota menyiapkan pelatihan bagi karyawan mulai dari pengetahuan yang paling dasar atau basic rule. Misalnya seperti menyebrang di dalam pabrik. Selain itu, terdapat beberapa pengetahuan dasar yang harus diketahui pegawai terkait fungsi pekerjaan mereka.
"Secara umum selama satu bulan, kita siapkan basic rule supaya mereka bisa mengikuti ketentuan dasar yang ada di dalam pabrik. Biasanya kalau mereka di luar, nyebrang biasa saja. Tapi di pabrik enggak bisa. Selain itu pelatihan terkait pengetahuan dasar tentang pekerjaan di bidang masing-masing," ujar Bob Azam yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Human Resource (HR) pada sektor otomotif.
Terdapat tiga 3 TMMIN Learning Center yang dibangun di pabrik Sunter, Jakarta Utara dan Karawang, Jawa Barat. Pelatihan untuk pegawai meliputi pelatihan untuk operator baru, pimpinan produksi, dan staff & engineer. Sedangkan fokus materi di bidang otmotif antara lain pelatihan pembuatan kendaraan utuh, keselamatan dan komponen, serta pembuatan komponen yang menjadi target Toyota Learning Center di masa depan.
Posts
0 komentar:
Post a Comment