728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Dari Iseng Iseng Jadi Profesional di Amerika

    Anak Betawi Jadi Dosen di Kentucky, AS

    KENTUCKY - Dari iseng-iseng melamar sebagai dosen di Universitas Lampung, Agus Sofyan, sarjana biologi lulusan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta ternyata memeroleh beasiswa ke Universitas Kentucky, Lexington, Amerika Serikat.

    "Waktu itu pikiran saya dosen itu kan yang saya tahu ya kebanyakan mereka disekolahin ke luar negeri, saya pengen ke luar negeri," ujar Agus.

    Selama 10 tahun, anak Betawi ini pun menyelesaikan kuliah hingga tingkat doktoral dan pasca doktoral di universitas tersebut.

    "Kemudian setelah lulus, saya melamar ke sini, kemudian dipanggil pada bulan Agustus 2007 saya mulai bekerja di sini sebagai tenaga pengajar di jurusan biologi," tambah Agus.

    Agus yang biasa dipanggil Profesor Sofyan oleh para mahasiswanya menjadi dosen di Big Sandy Community and Technical College, sekolah program diploma dan politeknik di kota kecil, Paintsville, negara bagian Kentucky.

    Agus menjelaskan, community college adalah sistem yang dikembangkan di AS untuk memberi kesempatan kepada siswa lokal yang ingin melanjutkan sekolah tapi kesulitan biaya.

    Selain itu, mereka pun tidak ingin meninggalkan tempat mereka terlalu lama.

    Community college biasanya memberikan gelar ada yang diploma, ada yang sertifikat, dan yang paling tinggi biasanya associate.

    Sekolah ini juga memiliki program akademis pra kuliah atau "early college academy" bagi para siswa SMA kelas 11 dan 12 yang ingin mencicil kredit kuliah.

    Menurut Agus, model sekolah macam ini sangat membantu, terutama bagi mereka untuk menghemat uang, karena community college biayanya jauh lebih murah dibandingkan dengan universitas biasa.

    Ada Savannah Spurlock dan Michael Hamilton, dua siswa yang mengambil kelas biologi yang diajar oleh Agus. Mereka mengaku suka dengan cara Agus mengajar.

    "I love his class, saya senang dengan caranya berinteraksi dengan siswa, ia professor yang bagus. Ia lantang, lucu, dan penuh humor," kata Savannah.

    Sementara menurut Michael, Agus membuat bahan kuliah mudah dimengerti dan ia menjelaskan setiap konsep dengan mendalam, rinci, dan menyenangkan.

    Tak hanya para mahasiswanya, Agus pun mengaku amat menikmati pekerjaannya sebagai pendidik.

    Ini terutama karena fleksibilitas waktu yang membuatnya dapat membagi waktu untuk keluarga dan menyeimbangkan dengan kehidupan sosial serta agama.

    "Setelah saya menjadi dosen beberapa lama, saya merasa ketika saya menyampaikan ilmu itu, saya bertambah banyak ilmunya dan merasa senang untuk transfer ilmu, jadi ada rasa kepuasan sendiri," kata dia.

    "Sebenarnya mengajar di Indonesia atau di sini sebenarnya sama aja sih, hanya kesempatan waktu itu saya dapatkan, hingga saya laksanakan tugas tersebut mengajar di sini," ujar Agus menutup wawancara dengan VOA.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Dari Iseng Iseng Jadi Profesional di Amerika Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top