728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Aplikasi Berhenti Merokok

    Victoria dan Kisah Perjuangan Menghadapi Kaum Perokok

    My QuitBuddy, suatu aplikasi yang dibuat oleh Quit Victoria untuk membantu para perokok yang serius ingin berhenti merokok. Aplikasi ini bisa diunggah di PlayStore atau AppStore.

    MELBOURNE – Pemerintah Australia di negara bagian Victoria menghadapi pergumulan untuk menekan jumlah perokok aktif. Menurut catatan Quit Victoria, ada lebih dari 700.000 perokok atau sekitar 32 persen dari total jumlah penduduk negara bagian ini.

    Banyak keluarga yang kehilangan orang-orang yang dicintainya karena sakit akibat merokok. Pemerintah pun terbebani karena harus menanggung biaya perawatan mereka yang sakit karena rokok.

    "Di Victoria, efek dari merokok masih menjadi salah satu masalah utama di kesehatan. Lebih banyak orang meninggal karena merokok daripada kecelakaan lalu lintas. 11 orang di Victoria meninggal setiap harinya karena merokok," kata Direktur Quit Victoria, Sarah White, di Melbourne pada Juni 2016.

    Quit Victoria dibentuk dan dikelola bersama oleh VicHealth, Departemen Kesehatan Victoria, Heart Foundation dan Cancer Council Victoria untuk mewujudkan cita-cita Victoria bebas rokok pada tahun 2020. Sejumlah langkah ditempuh mulai dari kampanye hingga pendampingan bagi para perokok yang ingin berhenti mencandu.

    "Kami aktif melakukan kampanye tentang bahaya merokok. Kami memberi motivasi kepada mereka untuk berhenti merokok," ungkap Sarah.

    Kampanye juga dilakukan masif melalui berbagai iklan di media hingga menjemput bola dengan menemui para perokok dalam sejumlah kesempatan. Kampanye yang terus dilakukan hingga kini, misalnya, adalah area bebas rokok di sejumlah tempat publik.

    “Kami telah memiliki banyak area bebas rokok karena selama satu dekade ini sudah ada peraturan dilarang merokok di dalam ruangan. Tetapi kami berharap, aturan bebas asap rokok bisa diberlakukan di semua restoran di Victoria,” tambahnya kemudian.

    Sarah juga mengatakan, gambar organ yang rusak di bungkus rokok sebenarnya juga membantu membuat para perokok jera. Oleh karena itu, mencantumkan gambar itu tetap menjadi salah satu strategi Quit Victoria untuk mengingatkan para perokok tentang bahaya yang mengintai.

    Naikkan harga rokok

    Memotivasi para perokok untuk berhenti adalah pekerjaan ini tidak mudah karena hal ini terkait dengan kebiasaan yang sudah dilakukan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Menurut Sarah, seorang perokok perlu memiliki alasan kuat untuk berhenti merokok.

    "Merokok adalah sebuah kebiasaan yang sangat rumit. Ada banyak alasan kenapa orang merokok dan harus ada banyak alasan juga bagi orang untuk berhenti merokok," kata Sarah.

    Harga rokok yang tergolong tinggi saat ini, minimal 20 dolar Australia untuk sebungkus rokok, lanjut Sarah, kerap tidak membuat para perokok meninggalkan kebiasaannya. Namun, pihaknya masih berusaha menggolkan gagasan untuk menaikkan harga rokok.

    "Harga adalah alasan utama seseorang untuk berhenti merokok. Saat harga rokok semakin tinggi, banyak orang, apalagi anak-anak, tak akan sanggup membeli. Beberapa orang lain juga akan mulai merasa sia-sia menghabiskan uang untuk merokok," tutur Sarah.

    Ia mengatakan, Quit Victoria merekomendasikan kenaikan harga sebungkus rokok hingga 40 dolar Australia dan menaikkan pajaknya hingga 70 persen.

    Didampingi

    Quit Victoria menyadari bahwa tak mudah bagi para perokok untuk berhenti mencandu. Perlu komitmen dan disiplin tinggi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Keduanya bisa dijaga ketika ada dukungan yang kuat dari pihak ketiga.

    Oleh karena itu, Quit Victoria melihat pentingnya pendampingan atau konseling bagi para perokok yang ingin berhenti dari kecanduan.

    Sarah mengatakan, para perokok yang ingin berhenti bisa menghubungi call center dan mendaftar untuk mengikuti program pendampingan ini tanpa dipungut biaya. Dalam mengikuti program selama 3-4 bulan ini, para perokok bisa melakukan konsultasi gratis dengan para petugas.

    Para pendamping dari Quit Victoria akan terus memantau perkembangan para perokok yang mengikuti program ini dengan menelepon sekitar empat kali dalam tiga bulan. Jika par aperokok ingin bertanya via pesan singkat, petugas juga akan merespon dan tentu saja biaya telepon dan pesan singkatnya juga gratis.

    "Kami mewawancarai dan memberikan motivasi kepada mereka yang ingin berhenti merokok dan kami juga memberikan semacam terapi. Kami menetapkan waktu memulai program dan target waktu kapan harus berhenti merokok. Selama itu, kami selalu memantau," tutur Sarah.

    Hasilnya menggembirakan. Dalam satu tahun, lanjut Sarah, Quit Victoria sudah melayani lebih dari 10.000 perokok yang ingin berhenti merokok.

    Selain pendampingan dan konsultasi gratis, Quit Victoria juga membuat suatu aplikasi yang bisa membantu para perokok yang serius ingin berhenti. Namanya, My QuitBuddy.

    Aplikasi ini bisa diunggah di PlayStore atau AppStore. “My QuitBuddy helps you get and stay, smoke free” demikian tagline dari aplikasi ini.

    Berbagai menu program pendampingan virtual ini bisa diikuti. Saat membuka My QuitBuddy, pertanyaan mengenai jumlah batang rokok yang dihabiskan dan uang yang dikeluarkan untuk membeli rokok setiap hari langsung menyambut.

    Menyadari tidak mudah bagi para perokok untuk meninggalkan kebiasaan merokok, aplikasi ini juga menyediakan menu “distract me” ketika seseorang tengah menghadapi godaan merokok. Cukup klik, beragam game yang memberikan motivasi untuk berhenti merokok bisa menjadi pilihan.

    Menariknya, para perokok yang menggunakan aplikasi ini akan mendapatkan notifikasi untuk tidak merokok dan peringatan tentang bahaya rokok setiap hari. Pemilik aplikasi ini juga akan menerima notifikasi jumlah uang yang bisa dihemat karena mengurangi rokok dan perkembangan kesehatan mereka sejauh ini.

    "Aplikasi ini sungguh membantu para perokok karena di situ, mereka bisa menghitung berapa banyak uang yang bisa dihemat dengan berhenti merokok. Ada juga game yang akan membuat orang sibuk di waktu senggang sehingga mereka lupa dengan rokok," ungkap Sarah.

    Sejak dibuat pada tahun 2015 hingga kini, My QuitBuddy sudah diunggah lebih dari 100.000 pengguna smartphone.

    “Ini menggembirakan karena sudah banyak orang yang sebenarnya sudah berniat untuk berhenti merokok,” katanya.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Aplikasi Berhenti Merokok Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top