728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Tidak Benar Benar Meninggalkan Dunia

    Sumbang Organ, Pria Inggris Meninggal dan Selamatkan Enam Nyawa

     Mark Osborne dan Wong.

    HANGZHOU – Kematian seorang pria asal Inggris telah menggugah hati rakyat China. Bagaimana tidak, kepergiannya justru membuahkan keselamatan atas enam nyawa di negara komunis tersebut.

    Adalah Mark Osbone (49), yang meninggal pada Rabu 29 Juni 2016 karena stroke akut yang dideritanya. Sadar hidupnya tak lama lagi, dia pun menyampaikan permintaan terakhirnya, yakni menyumbangkan organ tubuhnya.

    Awalnya, sang istri, Wong, yang asli warga negara China menentang keputusan tersebut. Sebagaimana praktik tersebut belum lazim di Negeri Panda. Namun keinginan Osborne sangat kuat. Terinspirasi dari ibunya yang pernah menerima transplantasi jantung sekira 20 tahun lalu, dia bertekad juga ingin memberikan organnya sebagai kado terakhir untuk negara yang sangat dicintainya itu.

    Organ yang dia donasikan, antara lain kornea dari kedua matanya, sepasang ginjal, jantung, dan hatinya. Keenam organ tersebut akan dicangkokan kepada enam pasien di China.

    Di samping itu, kisahnya semakin mengharukan manakala ajal menjemput bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun pernikahannya yang keenam. Sebelum meninggal, Wong sempat datang membawa seikat bunga dan mengenakan cheongsam ungu, kesukaan Osborne. Dia menemani sang suami hingga menutup mata, setelah sempat memberi perayaan kecil-kecilan.

    “Saya hanya berharap bahwa kami semua di sini bisa bersama-sama berbagi kebahagiaan dan momen berharga ini dengan Mark (Osborne),” kata sang istri sambil tersenyum, demikian disitat dari Shanghaiist.

    Para perawat bahkan ikut merayakan dengan membuat sendiri 30 angsa dari lipatan kertas (origami) dan menggantungnya di atas tempat tidur Osborne.

    Selama hidupnya, Osborne mengabdikan diri sebagai pengajar. Kehidupan rumah tangganya selama enam tahun terakhir dipenuhi kebahagiaan. Sebelum pada 3 Maret 2016 pria asing itu divonis menderita stroke akut.

    “Kau tidak akan pernah meninggalkan kami, kami masih bisa merasakan kehadiranmu. Terima kasih atas kebaikanmu, Mark!” komentar seorang warganet yang terharu mendengar kisah ini.   
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Tidak Benar Benar Meninggalkan Dunia Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top