Wow! Pria Ini Juarai Kompetisi Model Fitness Meski Pakai Kantong Kolostomi
London, Menggunakan kantong kolostomi tak menghalangi Blake Beckford untuk menunjukkan prestasinya sebagai seorang bodybuilder. Setelah memutuskan menjadi model pria untuk majalah fitness, pada 2 November lalu Blake berhasil menjuarai kompetisi model fitness pria.
Ayah satu anak menjadi juara pertama dalam kategori male transformastion di Pure Elite Ebent di Winter Gardens, Kent. Blake mengaku ia sangat bangga karena dengan menjuarai kompetisi itu, dia bisa menginspirasi banyak orang.
"Saya berharap bisa membuat orang lain yang juga memiliki penyakit yang cukup serius untuk tetap berprestasi. Meskipun banyak orang yang meragukan kita, kitalah yang tahu kapasitas diri kita," tutur blake dikutip dari website blakebeckford.co.uk.
Tak hanya sebagai juara, Blake juga masuk nominasi kategori lain yakni 4 terbaik dari 20 peserta kategori tattooed muscle model dan 5 terbaik dari 40 peserta fitness model under 75 kg. Dikatakan Blake, untuk mencapai tujuannya itu, ia harus berjuang selama 10 tahun. Ya, pada tahun 2003 Blake didiagnosis ulcerative colitis yang mengenai ususnya. Oleh karena itu, ia harus mengubur impiannya untuk menjadi seorang bodybuilder.
Hingga pada tahun 2012, Blake selalu merasa kelelahan dan ia mengalami diare hebat, sampai 20 kali sehari. Di bulan oktober, Blake diminta menjalalani operasi. Tak mau menyerah dengan keadaan, Blake meminta pihak John Radcliffe Hospital di Oxford untuk melakukan sub-totoal colectomy di mana seluruh usus besar Blake harus diangkat. Ia juga harus menggunakan kantong kolostomi (stoma) di perutnya untuk menampung limbah sisa proses pencernannya.
"Di bulan November, saya keluar RS dengan berat 66 kg. Saya harus membiasakan diri bergaul dengan orang lain menggunakan kantong di perut saya. Saat itu pula saya mulai berlatih fisik meski dokter memperingatkan akan ada risiko hernia bagi saya," imbuh Blake.
Selama setahun rutin nge-gym ditambah dengan mengatur pola makan, Blake berhasil membentuk tubuhnya agar berotot dan kekar. Berat badannya juga naik dari sebelumnya 66 kg kini menjadi 84 kg. Setelah memulai karirnya sebagai model dan personal trainee, Blake memutuskan untuk ikut kompetisi modeling.
"Setahun perjuangan saya ternyata membuahkan hasil. Jika saya yang harus menggunakan kantong kolostomi saja bisa mengejar cita-cita saya, saya yakin Anda yang terkena penyakit serius seperti saya pun bisa mencapai keinginan Anda," kata Blake.
Saat ini, Blake tengah menyiapkan dirinya untuk mengikuti ajang Pure Elite Event dan Miami Pro Competition di Inggris pada bulan April mendatang.
London, Menggunakan kantong kolostomi tak menghalangi Blake Beckford untuk menunjukkan prestasinya sebagai seorang bodybuilder. Setelah memutuskan menjadi model pria untuk majalah fitness, pada 2 November lalu Blake berhasil menjuarai kompetisi model fitness pria.
Ayah satu anak menjadi juara pertama dalam kategori male transformastion di Pure Elite Ebent di Winter Gardens, Kent. Blake mengaku ia sangat bangga karena dengan menjuarai kompetisi itu, dia bisa menginspirasi banyak orang.
"Saya berharap bisa membuat orang lain yang juga memiliki penyakit yang cukup serius untuk tetap berprestasi. Meskipun banyak orang yang meragukan kita, kitalah yang tahu kapasitas diri kita," tutur blake dikutip dari website blakebeckford.co.uk.
Tak hanya sebagai juara, Blake juga masuk nominasi kategori lain yakni 4 terbaik dari 20 peserta kategori tattooed muscle model dan 5 terbaik dari 40 peserta fitness model under 75 kg. Dikatakan Blake, untuk mencapai tujuannya itu, ia harus berjuang selama 10 tahun. Ya, pada tahun 2003 Blake didiagnosis ulcerative colitis yang mengenai ususnya. Oleh karena itu, ia harus mengubur impiannya untuk menjadi seorang bodybuilder.
Hingga pada tahun 2012, Blake selalu merasa kelelahan dan ia mengalami diare hebat, sampai 20 kali sehari. Di bulan oktober, Blake diminta menjalalani operasi. Tak mau menyerah dengan keadaan, Blake meminta pihak John Radcliffe Hospital di Oxford untuk melakukan sub-totoal colectomy di mana seluruh usus besar Blake harus diangkat. Ia juga harus menggunakan kantong kolostomi (stoma) di perutnya untuk menampung limbah sisa proses pencernannya.
"Di bulan November, saya keluar RS dengan berat 66 kg. Saya harus membiasakan diri bergaul dengan orang lain menggunakan kantong di perut saya. Saat itu pula saya mulai berlatih fisik meski dokter memperingatkan akan ada risiko hernia bagi saya," imbuh Blake.
Selama setahun rutin nge-gym ditambah dengan mengatur pola makan, Blake berhasil membentuk tubuhnya agar berotot dan kekar. Berat badannya juga naik dari sebelumnya 66 kg kini menjadi 84 kg. Setelah memulai karirnya sebagai model dan personal trainee, Blake memutuskan untuk ikut kompetisi modeling.
"Setahun perjuangan saya ternyata membuahkan hasil. Jika saya yang harus menggunakan kantong kolostomi saja bisa mengejar cita-cita saya, saya yakin Anda yang terkena penyakit serius seperti saya pun bisa mencapai keinginan Anda," kata Blake.
Saat ini, Blake tengah menyiapkan dirinya untuk mengikuti ajang Pure Elite Event dan Miami Pro Competition di Inggris pada bulan April mendatang.
0 komentar:
Post a Comment