Naik Traktor dari Eropa, Aktris Belanda Sukses Capai Kutub Selatan
AMSTERDAM — Seorang aktris dan petualang asal Belanda, Manon Ossevoort, tiba di Kutub Selatan, setelah melakukan perjalanan panjang dari Eropa melintasi Afrika sebelum menerobos lautan beku Antartika dengan menggunakan traktor.
"Ini sangat emosional. Saya sangat bahagia. Saya nyaris tak percaya karena berhasil tiba di sini," ujar Ossevoort kepada AFP lewat saluran telepon satelit.
Ossevoort yang memiliki bayi berusia 10 bulan itu mengatakan, perjalanan 16 hari sejauh 2.500 kilometer menembus daratan es terbesar dunia dari basis milik Rusia Novo hingga ke pusat kutub merupakan sebuah perjalanan yang sangat berat.
"Mengendarai traktor Massey Ferguson melintasi daratan es yang tak rata dengan kecepatan rata-rata 10 kilometer per jam seperti ikut dalam rodeo," kata Ossevoort.
Bagian terburuk dari perjalanan itu, kata Ossevoort, adalah hari-hari ketika dia harus mengendarai traktornya berjam-jam dengan kecepatan antara 0,5 hingga 5 kilometer per jam.
"Saya sempat khawatir ekspedisi ini akan gagal jika kondisinya terus memburuk," ujar Ossevoort, yang kini dalam perjalanan pulang.
Dia diburu waktu untuk tiba di Belanda sebelum hari Natal. Satu hal yang menguntungkan adalah dalam perjalanan pulang ke pangkalan milik Rusia akan lebih cepat karena jejak yang ditinggalkan traktor sebelumnya telah membeku sehingga lebih mudah dilalui.
Ossevoort memulai perjalanannya pada 2005. Dia membutuhkan waktu empat tahun perjalanan dari desanya di Belanda menuju Cape Town di ujung selatan Afrika. Dia sempat ketinggalan kapal yang dijadwalkan membawanya ke Antartika dalam tahap terakhir perjalanan spektakuler ini. Akibatnya, cita-cita Ossevoort untuk mencapai Kutub Selatan gagal.
Frustrasi akibat kegagalan itu, mantan aktris panggung teater itu menghabiskan empat tahun berikutnya di Belanda dengan menulis buku, menjadi motivator, dan berusaha keras untuk mengulang perjalanannya.
Akhirnya, Ossevoort mendapatkan sponsor dari perusahaan pembuat traktor Massey-Ferguson dan beberapa perusahaan lain. Setelah hampir satu dekade, kali ini dia berhasil mewujudkan cita-citanya, yaitu mencapai Kutub Selatan dengan menggunakan traktor.
Kini Ossevoort berencana untuk menulis buku cerita anak-anak dan membuat film tentang perjalanannya menuju Kutub Selatan.
AMSTERDAM — Seorang aktris dan petualang asal Belanda, Manon Ossevoort, tiba di Kutub Selatan, setelah melakukan perjalanan panjang dari Eropa melintasi Afrika sebelum menerobos lautan beku Antartika dengan menggunakan traktor.
"Ini sangat emosional. Saya sangat bahagia. Saya nyaris tak percaya karena berhasil tiba di sini," ujar Ossevoort kepada AFP lewat saluran telepon satelit.
Ossevoort yang memiliki bayi berusia 10 bulan itu mengatakan, perjalanan 16 hari sejauh 2.500 kilometer menembus daratan es terbesar dunia dari basis milik Rusia Novo hingga ke pusat kutub merupakan sebuah perjalanan yang sangat berat.
"Mengendarai traktor Massey Ferguson melintasi daratan es yang tak rata dengan kecepatan rata-rata 10 kilometer per jam seperti ikut dalam rodeo," kata Ossevoort.
Bagian terburuk dari perjalanan itu, kata Ossevoort, adalah hari-hari ketika dia harus mengendarai traktornya berjam-jam dengan kecepatan antara 0,5 hingga 5 kilometer per jam.
"Saya sempat khawatir ekspedisi ini akan gagal jika kondisinya terus memburuk," ujar Ossevoort, yang kini dalam perjalanan pulang.
Dia diburu waktu untuk tiba di Belanda sebelum hari Natal. Satu hal yang menguntungkan adalah dalam perjalanan pulang ke pangkalan milik Rusia akan lebih cepat karena jejak yang ditinggalkan traktor sebelumnya telah membeku sehingga lebih mudah dilalui.
Ossevoort memulai perjalanannya pada 2005. Dia membutuhkan waktu empat tahun perjalanan dari desanya di Belanda menuju Cape Town di ujung selatan Afrika. Dia sempat ketinggalan kapal yang dijadwalkan membawanya ke Antartika dalam tahap terakhir perjalanan spektakuler ini. Akibatnya, cita-cita Ossevoort untuk mencapai Kutub Selatan gagal.
Frustrasi akibat kegagalan itu, mantan aktris panggung teater itu menghabiskan empat tahun berikutnya di Belanda dengan menulis buku, menjadi motivator, dan berusaha keras untuk mengulang perjalanannya.
Akhirnya, Ossevoort mendapatkan sponsor dari perusahaan pembuat traktor Massey-Ferguson dan beberapa perusahaan lain. Setelah hampir satu dekade, kali ini dia berhasil mewujudkan cita-citanya, yaitu mencapai Kutub Selatan dengan menggunakan traktor.
Kini Ossevoort berencana untuk menulis buku cerita anak-anak dan membuat film tentang perjalanannya menuju Kutub Selatan.
0 komentar:
Post a Comment