Acara Berbuka Puasa di Gereja Menuai Pujian "Netizen"
Umat Muslim dan Biarawati gereja Katolik St Joseph di Kuching, Sarawak duduk bersama sambil berdoa untuk mempersiapkan diri berbuka puasa.
KUCHING - Gereja St Joseph di Kuching, negara bagian Sarawak, Malaysia menuai pujian dari netizen, setelah menggelar acara berbuka puasa di gedung gereja.
Media lokal setempat yang memberitakan acara ini adalah Sarawak Edition. Hal ini terlihat dari foto yang diunggah di akun Facebook mereka.
Acara berbuka yang digelar akhir pekan lalu ini, memungkinkan para biarawati berbaur dengan umat Muslim dalam sebuah ruangan. Mereka terlihat duduk dan berdoa untuk mempersiapkan acara berbuka puasa.
Dalam linimasa Facebook milik Sarawak Edition banyak netizen yang mencurahkan pujian atas digagasnya acara ini.
Umumnya mereka menilai acara ini merupakan bentuk semangat toleransi, keharmonisan, dan perpaduan dari berbagai kaum dan agama di Sarawak.
Mengutip dari laman unggahan di laman Facebook ini menjadi viral dan telah dishare sebanyak 10.000 kali oleh para netizen.
Tercatat juga ada 16.000 likes dan emoticon love yang diberikan oleh netizen.
“Saya dari semananjung Malaysia (Malaysian bagian Barat) dan belum pernah ke Sarawak, namun saya bangga sebagai rakyat Malaysia melihat eratnya keakraban berbagai suku dan agama di Sarawak,” tulis seorang netizen bernama Fanitsayara Kam Phon.
Sementara, netizen lain ikut menuliskan persatuan di tengah perbedaan agama dan suku.
KUCHING - Gereja St Joseph di Kuching, negara bagian Sarawak, Malaysia menuai pujian dari netizen, setelah menggelar acara berbuka puasa di gedung gereja.
Media lokal setempat yang memberitakan acara ini adalah Sarawak Edition. Hal ini terlihat dari foto yang diunggah di akun Facebook mereka.
Acara berbuka yang digelar akhir pekan lalu ini, memungkinkan para biarawati berbaur dengan umat Muslim dalam sebuah ruangan. Mereka terlihat duduk dan berdoa untuk mempersiapkan acara berbuka puasa.
Dalam linimasa Facebook milik Sarawak Edition banyak netizen yang mencurahkan pujian atas digagasnya acara ini.
Umumnya mereka menilai acara ini merupakan bentuk semangat toleransi, keharmonisan, dan perpaduan dari berbagai kaum dan agama di Sarawak.
Mengutip dari laman unggahan di laman Facebook ini menjadi viral dan telah dishare sebanyak 10.000 kali oleh para netizen.
Tercatat juga ada 16.000 likes dan emoticon love yang diberikan oleh netizen.
“Saya dari semananjung Malaysia (Malaysian bagian Barat) dan belum pernah ke Sarawak, namun saya bangga sebagai rakyat Malaysia melihat eratnya keakraban berbagai suku dan agama di Sarawak,” tulis seorang netizen bernama Fanitsayara Kam Phon.
Sementara, netizen lain ikut menuliskan persatuan di tengah perbedaan agama dan suku.
Posts
0 komentar:
Post a Comment