728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Mendobrak Tradisi Dan Menjadi Pemenang

    Gelar Miss USA 2016 Jatuh ke Tangan Seorang Prajurit Militer

    LAS VEGAS — Deshauna Barber, perempuan berusia 26 tahun asal Washington DC, memenangi kontes pemilihan Miss USA 2016.

    Uniknya, Barber adalah seorang prajurit militer, yang juga bekerja sebagai analis teknologi informasi di Departemen Perdagangan AS.

    Wanita kulit hitam ini menggondol gelar Miss USA setelah mengalahkan dua pesaingnya yang berada di posisi runner-up, Miss Georgia Emanii Davis dan Miss Hawai Chelsea Hardin.

    Barber adalah Miss District of Columbia. Seperti diberitakan laman Washington Post, terpilihnya Miss DC sebagai Miss USA ini adalah yang pertama dalam 14 tahun terakhir.

    Hingga saat ini, baru ada tiga Miss DC yang terpilih menjadi Miss USA.

    Militer

    Barber lulus dari Universitas Negeri Virginia pada tahun 2011. Dia bergabung menjadi prajurit militer saat berusia 17 tahun.

    Orangtua dan saudara kandungnya pun adalah anggota militer. Ayahnya dikirim bertugas ke Irak, tak lama setelah serangan teroris di menara kembar WTC pada 11 September 2001.

    "Saya merasa itu sudah menjadi tradisi keluarga," ungkap dia saat tampil dalam sebuah acara sebelum pemilihan Miss USA.

    "Keprajuritan sudah mengalir di darahku, demikian halnya patriotisme dan pelayanan untuk negara ini," sambung dia.

    Berdasarkan data yang tertuang dalam biografi peserta Miss USA, saat ini Barber bekerja sebagai komandan logistik di The 988th Quartermaster Detachment Unit di Fort Meade.

    Latar belakang itu terlihat sangat mendukung kemampuan dia dalam memberikan jawaban yang tajam pada sesi tanya jawab, terkait isu perempuan di medan perang.

    "Pentagon saat ini telah membuka jalur bagi para wanita untuk masuk ke pasukan tempur," ungkap salah satu juri, Joe Zee.

    "Sekarang, sejumlah orang mempertanyakan apakah kebijakan ini benar jika mempertimbangkan kapabilitas wanita untuk tampil hingga jenjang tertinggi. Bagaimana pandangan Anda?" tanya Zee.

    Barber terlihat tak ragu. Dia lalu menjawab, "Sebagai wanita di AS, saya rasa itu merupakan tugas yang luar biasa, dan kesempatan yang juga baik dari pemerintah kita untuk bisa menyatukan perempuan di semua cabang tugas militer."

    "Kami sama kuatnya dengan kaum lelaki," kata dia, yang disusul tepuk tangan riuh dari penonton yang memadati T-Mobile Arena, Las Vegas.

    "Sebagai komandan di unit, saya memiliki kuasa. Saya pun berdedikasi sehingga penting untuk dimengerti bahwa jender bukan menjadi batasan bagi militer AS," sambung dia.

    Sebelum mengikuti ajang pemilihan ini, Barber pun sempat menegaskan keinginannya untuk mendobrak tradisi bahwa kontes Miss USA pun bisa diikuti oleh seorang prajurit militer.

    "Saya pastikan, tidak ada satu peserta kontes yang melakukan hal yang sama, atau memiliki latar belakang yang sama. Saya juga ingin mengatakan, tidak ada satu pun prajurit yang memiliki latar belakang yang sama, dan melakukan hal yang sama," ujar dia.

    "Siapa pun kita, kita bisa menjadi bagian dari kontes kecantikan, dan menjadi model," sambung Barber.

    "Jadi ada semacam stereotipe di kedua sisi. Saya merasa mendobrak tradisi dengan berada di sini dan ikut bersaing untuk menjadi Miss USA," ungkap dia.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Mendobrak Tradisi Dan Menjadi Pemenang Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top