13 Hal yang Harus Dilakukan CEO Startup Setiap Minggunya
Menjadi seorang CEO sebuah startup merupakan pekerjaan yang berat dan kompleks. Ini merupakan list 13 hal yang harus diperhatikan CEO sebuah startup setiap minggunya, menurut Founder dan CEO Fab.com, Jason Goldberg :
1. Ingat satu hal yang terpenting.
“Your startup can only do one thing well at a time“ Sebagai startup, kita hanya bisa fokus pada satu hal. Kenali satu hal yang paling penting tersebut lalu tulis di dinding. Setiap hari ulang terus hal tersebut. Pastikan hal tersebut juga terdapat pada komunikasi kita. Jangan biarkan hal terpenting tersebut terganggu oleh hal lainnya.
2. Ingat bahwa Anda hebat karena tim Anda.
“Remember that you’re only as good as The Team around you” Luangkan waktu untuk mengembangkan tim. Arahkan tim untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Motivasi mereka dan bawa mereka kepada performa puncak. Berikan mereka kebebasan untuk mengembangkan diri sambil mengarahkan mereka pada tujuan perusahaan. Perlakukan karyawan layaknya keluarga. Startup dapat seperti sebuah rumah bagi mereka. Mengarahkan tim kita untuk mencintai pekerjaan dan perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk sukses. Startup bukan hanya menjadi tempat bekerja, namun merupakan jalan hidup. Sebagai seorang CEO, pekerjaan kita bukan melakukan pekerjaan orang lain. Pekerjaan kita adalah membantu setiap orang untuk melakukan pekerjaan lebih baik. Pastikan juga mereka dapat memberikan umpan balik kepada pimpinan sehingga pimpinan dapat mengetahui bagian mana yang akan dikembangkan.
3. Bangun standar value dari perusahaan kita
“Everyone takes their cues from you“ Setiap karyawan, pelanggan, investor, partner, follower twitter, dan teman di facebook mengambil teladan dari tindakan kita. Apakah perusahaan kita menghargai kecepatan kerja ? Atau sangat kuat di analisis ? menghargai inovasi? mengutamakan Customer Service? Budaya perusahaan kita merefleksikan bagaimana kita bertindak sebagai CEO. Jadi jangan menjadi orang yang brengsek. Bertindaklah bagaimana kita ingin perusahaan kita dikenal. Jika kita kurang senyum, maka perusahaan kita akan melakukan itu terhadap kita. Jika kita kehilangan kesabaran, maka perusahaan kita juga akan seperti itu. Perusahaan besar akan tercermin dari pemimpin dan karyawan dari perusahaan tersebut.
4. Habiskan 75% waktu untuk pengembangan produk.
“Your company is only as good as its product” Produk kita adalah cerminan perusahaan kita. Lakukan yang terbaik dalam pembentukan produk. Selalu pikirkan benefit bagi pengguna. Sebagai seorang CEO kita juga dituntut bisa menjadi Chief Product Officer. Sebagai CEO kita harus bertanggung jawab atas setiap detail dari produk yang dibuat. Setiap produk yang dibuat harus bisa mencerminkan tujuan perusahaan.
5. Perhatikan angkanya.
Penekanan saya bukan pada budget atau cash flow, tetapi pada key metrics, kirimkan email mingguan kepada tim Anda untuk merangkum seluruh data-data kunci yang men-drive bisnis Anda. Buatlah email itu sendiri. Dengan menulis email memaksa kita untuk bekerja keras menganalisa data. Pastikan bahwa setiap orang di perusahaan fokus pada angka yang men-drive bisnis Anda. Buat fokus hanya pada 3 sampai 5 metriks yang paling penting.
6. Latihan.
Kita sebagai CEO harus bisa mengelola stress dan fisik dengan baik. Datang ke tempat olahraga 4 hari seminggu merupakan salah satu cara untuk memberikan energy dan stamina sehingga kita bisa menyelesaikan masalah yang rumit. Menjadi seorang CEO sangat menantang baik secara mental maupun secara fisik. Gunakan olahraga sebagai cara untuk menyegarkan pikiran. Apabila sekarang kita belum melakukannya, kita akan sangat terkejut dengan betapa menyenangkannya hidup ketika kita berolahraga. Tinggalkan keyboard kita dan berolahragalah.
7. Minta umpan balik.
“You’re not as smart as you think you are“ Ternyata kita tidak sepintar yang kita kira dan Anda pasti akan membuat kesalahan. Tanyakan pada pegawai, pelanggan, partner dan semua orang yang terlibat dalam bisnis untuk mendapatkan umpan balik secara teratur. Pastikan di dalam tim kita terdapat satu orang yang bisa dengan jujur memberikan umpan balik terhadap performa kita. Pastikan kita juga mempunyai satu orang yang di luar anggota kita atau penasehat luar yang bisa memberikan umpan balik secara teratur dalam perkembangan bisnis kita.
8. Keluar dari Kantor.
Terlalu membosankan apabila kita hanya berkutat dengan keyboard dan mouse. Keluarlah dari kantor dan berkomunikasilah langsung dengan pelanggan, partner, supplier, blogger, dan media. Dengarkan apa yang mereka katakan dan jadikan pembelajaran. Jangan hanya kita melihat segala sesuatu sesuai visi kita. Kita juga harus bisa mendengarkan kenyataan dari mereka.
9. Blog, tweet, baca dan berpartisipasilah pada forum CEO.
Bagikan apa yang telah kita pelajari seperti poin penting dan tips trik. Jangan takut untuk masuk dalam dunia online dan berikan komentar di sana. Baca berita untuk tetap tahu perkembangan dari CEO dan pecinta teknologi lainnya. Perluas jaringan investor untuk mendapatkan nasehat dan masukan dari CEO lain yang mempunyai kondisi yang sama.
10. Mengatur Cash.
Uang tunai adalah darah yang begitu penting bagi para startup. Kita harus selalu tahu sisa uang tunai, dengan uang tersebut kita bisa bertahan seberapa lama dan apa dampak dari keputusan kita terhadap kondisi keuangan. Dan jangan lupa untuk meningkatkan uang tunai sebanyak – banyaknya sebelum kita membutuhkannya.
11. Bertindaklah layaknya seorang Investor.
Setiap akhir minggu, tanyakan pada dirimu: Apakah tindakan minggu lalu yang kita lakukan sudah meningkatkan nilai dari produk? Berapa nilai tambah atas investasi waktu yang sudah digunakan minggu lalu? Jika kita melewati 2 minggu tanpa nilai tambah yang positif atas investasi waktu yang kita lakukan maka kita pasti berada di jalan yang salah.
12. Bersenang senang.
“This stuff is too hard and takes too much energy to not enjoy it“ Mengelola sebuah startup akan memakan banyak energi apabila kita tidak menikmatinya. Pastikan kita juga harus bersenang – senang setiap hari. Meskipun kita melewati hari yang keras tetapi kita juga tetap harus menikmatinya. Jika kita tidak menikmatinya maka kita melakukan hal yang salah. Salah satu perkataan favorit apabila kita tidak menikmati startup kita adalah startup kita akan dewasa tetapi tidak bertumbuh.
13. Cinta.
Cintai perusahaanmu. Cintai pekerjamu. Cintai investormu. Cintai pasanganmu. Cintai suppliermu. Dan yang paling penting adalah cintai keluargamu yang terus mendukungmu setiap hari agar kita selalu dapat bangkit.
Menjadi seorang CEO sebuah startup merupakan pekerjaan yang berat dan kompleks. Ini merupakan list 13 hal yang harus diperhatikan CEO sebuah startup setiap minggunya, menurut Founder dan CEO Fab.com, Jason Goldberg :
1. Ingat satu hal yang terpenting.
“Your startup can only do one thing well at a time“ Sebagai startup, kita hanya bisa fokus pada satu hal. Kenali satu hal yang paling penting tersebut lalu tulis di dinding. Setiap hari ulang terus hal tersebut. Pastikan hal tersebut juga terdapat pada komunikasi kita. Jangan biarkan hal terpenting tersebut terganggu oleh hal lainnya.
2. Ingat bahwa Anda hebat karena tim Anda.
“Remember that you’re only as good as The Team around you” Luangkan waktu untuk mengembangkan tim. Arahkan tim untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Motivasi mereka dan bawa mereka kepada performa puncak. Berikan mereka kebebasan untuk mengembangkan diri sambil mengarahkan mereka pada tujuan perusahaan. Perlakukan karyawan layaknya keluarga. Startup dapat seperti sebuah rumah bagi mereka. Mengarahkan tim kita untuk mencintai pekerjaan dan perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk sukses. Startup bukan hanya menjadi tempat bekerja, namun merupakan jalan hidup. Sebagai seorang CEO, pekerjaan kita bukan melakukan pekerjaan orang lain. Pekerjaan kita adalah membantu setiap orang untuk melakukan pekerjaan lebih baik. Pastikan juga mereka dapat memberikan umpan balik kepada pimpinan sehingga pimpinan dapat mengetahui bagian mana yang akan dikembangkan.
3. Bangun standar value dari perusahaan kita
“Everyone takes their cues from you“ Setiap karyawan, pelanggan, investor, partner, follower twitter, dan teman di facebook mengambil teladan dari tindakan kita. Apakah perusahaan kita menghargai kecepatan kerja ? Atau sangat kuat di analisis ? menghargai inovasi? mengutamakan Customer Service? Budaya perusahaan kita merefleksikan bagaimana kita bertindak sebagai CEO. Jadi jangan menjadi orang yang brengsek. Bertindaklah bagaimana kita ingin perusahaan kita dikenal. Jika kita kurang senyum, maka perusahaan kita akan melakukan itu terhadap kita. Jika kita kehilangan kesabaran, maka perusahaan kita juga akan seperti itu. Perusahaan besar akan tercermin dari pemimpin dan karyawan dari perusahaan tersebut.
4. Habiskan 75% waktu untuk pengembangan produk.
“Your company is only as good as its product” Produk kita adalah cerminan perusahaan kita. Lakukan yang terbaik dalam pembentukan produk. Selalu pikirkan benefit bagi pengguna. Sebagai seorang CEO kita juga dituntut bisa menjadi Chief Product Officer. Sebagai CEO kita harus bertanggung jawab atas setiap detail dari produk yang dibuat. Setiap produk yang dibuat harus bisa mencerminkan tujuan perusahaan.
5. Perhatikan angkanya.
Penekanan saya bukan pada budget atau cash flow, tetapi pada key metrics, kirimkan email mingguan kepada tim Anda untuk merangkum seluruh data-data kunci yang men-drive bisnis Anda. Buatlah email itu sendiri. Dengan menulis email memaksa kita untuk bekerja keras menganalisa data. Pastikan bahwa setiap orang di perusahaan fokus pada angka yang men-drive bisnis Anda. Buat fokus hanya pada 3 sampai 5 metriks yang paling penting.
6. Latihan.
Kita sebagai CEO harus bisa mengelola stress dan fisik dengan baik. Datang ke tempat olahraga 4 hari seminggu merupakan salah satu cara untuk memberikan energy dan stamina sehingga kita bisa menyelesaikan masalah yang rumit. Menjadi seorang CEO sangat menantang baik secara mental maupun secara fisik. Gunakan olahraga sebagai cara untuk menyegarkan pikiran. Apabila sekarang kita belum melakukannya, kita akan sangat terkejut dengan betapa menyenangkannya hidup ketika kita berolahraga. Tinggalkan keyboard kita dan berolahragalah.
7. Minta umpan balik.
“You’re not as smart as you think you are“ Ternyata kita tidak sepintar yang kita kira dan Anda pasti akan membuat kesalahan. Tanyakan pada pegawai, pelanggan, partner dan semua orang yang terlibat dalam bisnis untuk mendapatkan umpan balik secara teratur. Pastikan di dalam tim kita terdapat satu orang yang bisa dengan jujur memberikan umpan balik terhadap performa kita. Pastikan kita juga mempunyai satu orang yang di luar anggota kita atau penasehat luar yang bisa memberikan umpan balik secara teratur dalam perkembangan bisnis kita.
8. Keluar dari Kantor.
Terlalu membosankan apabila kita hanya berkutat dengan keyboard dan mouse. Keluarlah dari kantor dan berkomunikasilah langsung dengan pelanggan, partner, supplier, blogger, dan media. Dengarkan apa yang mereka katakan dan jadikan pembelajaran. Jangan hanya kita melihat segala sesuatu sesuai visi kita. Kita juga harus bisa mendengarkan kenyataan dari mereka.
9. Blog, tweet, baca dan berpartisipasilah pada forum CEO.
Bagikan apa yang telah kita pelajari seperti poin penting dan tips trik. Jangan takut untuk masuk dalam dunia online dan berikan komentar di sana. Baca berita untuk tetap tahu perkembangan dari CEO dan pecinta teknologi lainnya. Perluas jaringan investor untuk mendapatkan nasehat dan masukan dari CEO lain yang mempunyai kondisi yang sama.
10. Mengatur Cash.
Uang tunai adalah darah yang begitu penting bagi para startup. Kita harus selalu tahu sisa uang tunai, dengan uang tersebut kita bisa bertahan seberapa lama dan apa dampak dari keputusan kita terhadap kondisi keuangan. Dan jangan lupa untuk meningkatkan uang tunai sebanyak – banyaknya sebelum kita membutuhkannya.
11. Bertindaklah layaknya seorang Investor.
Setiap akhir minggu, tanyakan pada dirimu: Apakah tindakan minggu lalu yang kita lakukan sudah meningkatkan nilai dari produk? Berapa nilai tambah atas investasi waktu yang sudah digunakan minggu lalu? Jika kita melewati 2 minggu tanpa nilai tambah yang positif atas investasi waktu yang kita lakukan maka kita pasti berada di jalan yang salah.
12. Bersenang senang.
“This stuff is too hard and takes too much energy to not enjoy it“ Mengelola sebuah startup akan memakan banyak energi apabila kita tidak menikmatinya. Pastikan kita juga harus bersenang – senang setiap hari. Meskipun kita melewati hari yang keras tetapi kita juga tetap harus menikmatinya. Jika kita tidak menikmatinya maka kita melakukan hal yang salah. Salah satu perkataan favorit apabila kita tidak menikmati startup kita adalah startup kita akan dewasa tetapi tidak bertumbuh.
13. Cinta.
Cintai perusahaanmu. Cintai pekerjamu. Cintai investormu. Cintai pasanganmu. Cintai suppliermu. Dan yang paling penting adalah cintai keluargamu yang terus mendukungmu setiap hari agar kita selalu dapat bangkit.
Posts
0 komentar:
Post a Comment