Dokter Li Feng dari Taiwan University sembuh sama sekali dari kanker limpa yg dideritanya 30 tahun yg lalu, setiap hari beliau rajin hiking dan membaca kitab sutera Buddha, dgn tujuan menghilangkan kepenatan pikirannya.
Sebaliknya seorang teman saya yang menderita depresi divonis mengidap kanker limpa, setelah 11 bulan dirawat di rumah sakit National Taiwan University, ia meninggal dunia.
Marah akan mudah terjangkit kanker, seluruh dunia tahu akan hal itu. Universitas Stanford pernah melakukan suatu percobaan, selang pernafasan dimasukkan ke dalam hidung anda lalu anda diminta untuk bernafas spt biasa, lalu selang itu ditancapkan ke salju.
Jika salju tidak berubah warnanya, itu berarti emosi anda sedang stabil,
jika salju semakin memutih, itu berarti anda sedang merasa bersalah, jika salju berubah menjadi ungu, itu berarti anda sedang marah.
Salju yg berubah menjadi ungu itu, jika disuntikkan ke dalam tubuh seekor tikus putih, dalam waktu 1-2 menit, tikus itu akan mati. Komposisi salju yg berubah ungu itu pun sudah diteliti.
Oleh karena itu marah akan membuat seseorang mudah terjangkit kanker, ini adalah masalah yang serius.
Sebaliknya seorang teman saya yang menderita depresi divonis mengidap kanker limpa, setelah 11 bulan dirawat di rumah sakit National Taiwan University, ia meninggal dunia.
Marah akan mudah terjangkit kanker, seluruh dunia tahu akan hal itu. Universitas Stanford pernah melakukan suatu percobaan, selang pernafasan dimasukkan ke dalam hidung anda lalu anda diminta untuk bernafas spt biasa, lalu selang itu ditancapkan ke salju.
Jika salju tidak berubah warnanya, itu berarti emosi anda sedang stabil,
jika salju semakin memutih, itu berarti anda sedang merasa bersalah, jika salju berubah menjadi ungu, itu berarti anda sedang marah.
Salju yg berubah menjadi ungu itu, jika disuntikkan ke dalam tubuh seekor tikus putih, dalam waktu 1-2 menit, tikus itu akan mati. Komposisi salju yg berubah ungu itu pun sudah diteliti.
Oleh karena itu marah akan membuat seseorang mudah terjangkit kanker, ini adalah masalah yang serius.
0 komentar:
Post a Comment