Dibantu Ahok ke Brazil Theodara Asal Minsel Menang Dalam Kompetisi Catur Dunia
AMURANG - Putri asal Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) bernama lengkap Theodora Walukow yang baru menginjak usia 10 tahun berhasil mengharumkan Sulawesi Utara (Sulut) di kancah internasional.
Mengikuti kompetisi catur dunia yakni World Schools Chess Championships U 11 at Independencia di Brazil, ia berhasil menjadi juara dan menyisihkan pesaingnya yang datang dari berbagai negara.
Keberangkatan Theodora ke Brazil berkat bantuan dari Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) di Jakarta, Wakil Ketua MPR EE Mangindaan dan Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil. Menariknya lagi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok ini, turun membantu, bahkan sangat berperan terkait keberangkatan Theodora bersama ibunya ke Brazil.
"Gubernur Ahok meminta usai mengikuti kompetisi catur yang diketahui diikuti 43 negara ini, harus singgah di rumah dinas. Menang atau kalah harus mampir di rumah,” ujar Teddy Matheos salah satu pengurus Kerukunan Keluarga Kawanua di Jakarta, yang mendampingi pecatur cilik ini.
Menurutnya bahwa memang keberangkatan Dora demikian panggilan Theodora kendalanya pada anggaran. "Karena Kemendikbud RI hanya menanggung atau memberikan tiket PP dan akomodasi, tanpa pendamping orangtua,” ujar Matheos, Sabtu (6/12/2014).
Lanjut dia ini merupakan campur tangan Tuhan atas keberhasilan Dora. Kemudian melalui pendekatan dengan sejumlah Kawanua yang telah sukses di Jakarta melalui wadah K3 ini, akhirnya Dora bersama ibunya berangkat mengikuti kompetisi catur tingkat dunia.
"Lewat usaha pendekatan ini, akhirnya Dora bisa berangkat dan Puji Tuhan di Brasil Dora bisa menjadi juara World Schools Chess Championships U 11 at Independencia Trade Hotel Brasil. Keberhasilan ini saya yakin dan percaya berkat campur tangan Tuhan,” katanya.
Matheos menambahkan, prestasi tingkat dunia ini merupakan suatu kebanggaan tou (orang) Minahasa, khususnya Minahasa Selatan, karena ayah Theodora berasal dari Rumoong Bawah, Amurang Barat. “Bayangkan kompetisi catur usia 11 tahun ini diketahui diikuti 43 negara dan Dora mampu menyisihkan negara-negara terbilang sangat maju teknologinya di banding Indonesia," tambah Matheos.
Mengatasnamakan keluarga Theodora Walukow bersama Kerukunan Keluarga Kawanua di Jakarta tak lupa menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan Wakil Ketua MPR RI E.E Mangindaan, Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil dan Anggota DPR RI Wenny Warouw. Atas bantuan ini mendapatkan hasil yang memuaskan dan membanggakan Sulawesi Utara dan umumnya Indonesia.
AMURANG - Putri asal Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) bernama lengkap Theodora Walukow yang baru menginjak usia 10 tahun berhasil mengharumkan Sulawesi Utara (Sulut) di kancah internasional.
Mengikuti kompetisi catur dunia yakni World Schools Chess Championships U 11 at Independencia di Brazil, ia berhasil menjadi juara dan menyisihkan pesaingnya yang datang dari berbagai negara.
Keberangkatan Theodora ke Brazil berkat bantuan dari Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) di Jakarta, Wakil Ketua MPR EE Mangindaan dan Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil. Menariknya lagi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok ini, turun membantu, bahkan sangat berperan terkait keberangkatan Theodora bersama ibunya ke Brazil.
"Gubernur Ahok meminta usai mengikuti kompetisi catur yang diketahui diikuti 43 negara ini, harus singgah di rumah dinas. Menang atau kalah harus mampir di rumah,” ujar Teddy Matheos salah satu pengurus Kerukunan Keluarga Kawanua di Jakarta, yang mendampingi pecatur cilik ini.
Menurutnya bahwa memang keberangkatan Dora demikian panggilan Theodora kendalanya pada anggaran. "Karena Kemendikbud RI hanya menanggung atau memberikan tiket PP dan akomodasi, tanpa pendamping orangtua,” ujar Matheos, Sabtu (6/12/2014).
Lanjut dia ini merupakan campur tangan Tuhan atas keberhasilan Dora. Kemudian melalui pendekatan dengan sejumlah Kawanua yang telah sukses di Jakarta melalui wadah K3 ini, akhirnya Dora bersama ibunya berangkat mengikuti kompetisi catur tingkat dunia.
"Lewat usaha pendekatan ini, akhirnya Dora bisa berangkat dan Puji Tuhan di Brasil Dora bisa menjadi juara World Schools Chess Championships U 11 at Independencia Trade Hotel Brasil. Keberhasilan ini saya yakin dan percaya berkat campur tangan Tuhan,” katanya.
Matheos menambahkan, prestasi tingkat dunia ini merupakan suatu kebanggaan tou (orang) Minahasa, khususnya Minahasa Selatan, karena ayah Theodora berasal dari Rumoong Bawah, Amurang Barat. “Bayangkan kompetisi catur usia 11 tahun ini diketahui diikuti 43 negara dan Dora mampu menyisihkan negara-negara terbilang sangat maju teknologinya di banding Indonesia," tambah Matheos.
Mengatasnamakan keluarga Theodora Walukow bersama Kerukunan Keluarga Kawanua di Jakarta tak lupa menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan Wakil Ketua MPR RI E.E Mangindaan, Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil dan Anggota DPR RI Wenny Warouw. Atas bantuan ini mendapatkan hasil yang memuaskan dan membanggakan Sulawesi Utara dan umumnya Indonesia.
0 komentar:
Post a Comment