'Tut Wuri Handayani' milik Ki Hajar Dewantara dipakai Finlandia
Bangsa Indonesia patut berbangga, pasalnya filosofi pendidikan milik Ki Hajar Dewantara dipratikan di sekolah-sekolah Finlandia. Sistem tersebut mereka pakai sejak mereka mereformasi sistem pendidikannya selama 20 tahun.
"Negeri lain pun menengok masalahnya kita jadi kita pun harus melakukan perubahan. Seperti negara Finlandia melakukan perubahan dunia pendidikan selama 20 tahun sejak awal tahun 1980 sampai tahun 2000," kata Menbud Dikdasmen, Anies saat memberikan penjelasan kepada Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia di Kantor Kemdikbud, Senayan, Jakarta.
"Filosofi Ki Hajar Dewantara di sana di praktikan," imbuh Anies.
Dia menyayangkan buku-buku Ki Hajar Dewantara yang habis di Sekolah Taman Siswa, Yogyakarta. Padahal Sekolah Taman Siswa merupakan awal dunia pendidikan diperkenalkan di negara Indonesia.
"Buku ajaran Ki Hajar Dewantara abis di Taman Siswa, saya mencari dimana-mana cuma hanya 30 buku. Dalam buku Ki Hajar Dewantara negara Finlandia belajar dari sini (Buku)," kata Anies sambil memegang buku Ki Hajar Dewantara.
Menurut dia, dunia pendidikan di Finlandia mempunyai filosofi taman siswa yang pernah dipraktikan oleh bapak pendidikan Indonesia itu. Oleh sebab itu, Anies mengajak para Kepala Dinas Pendidikan untuk mengubah pendidikan di sekolah-sekolah menjadi taman siswa.
"Kita harus mengembalikan sekolahan menjadi taman tempat belajar yang menyenangkan. Jangan sampai anak takut kembali ke sekolah," jelas dia.
Ia berharap kepada seluruh pihak terkait untuk mengubah dunia pendidikan dengan lebih baik. Namun ia menyatakan mengubah tersebut perlu waktu yang lama.
"Mengubah itu dijalani dengan kesabaran bukan yang instant, jadi nggak langsung," terangnya.
Oleh sebab itu, ia menilai kurikulum tahun 2013 yang ingin mengubah ajaran dunia pendidikan terlalu terburu-buru.
"Ini saya katakan terus terang kepada kalian semua, kalau tidak mana bisa kita mengubah dunia pendidikan kita. Makanya saya gemas dengan kurikulum tahun 2013," tandasnya.
Bangsa Indonesia patut berbangga, pasalnya filosofi pendidikan milik Ki Hajar Dewantara dipratikan di sekolah-sekolah Finlandia. Sistem tersebut mereka pakai sejak mereka mereformasi sistem pendidikannya selama 20 tahun.
"Negeri lain pun menengok masalahnya kita jadi kita pun harus melakukan perubahan. Seperti negara Finlandia melakukan perubahan dunia pendidikan selama 20 tahun sejak awal tahun 1980 sampai tahun 2000," kata Menbud Dikdasmen, Anies saat memberikan penjelasan kepada Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia di Kantor Kemdikbud, Senayan, Jakarta.
"Filosofi Ki Hajar Dewantara di sana di praktikan," imbuh Anies.
Dia menyayangkan buku-buku Ki Hajar Dewantara yang habis di Sekolah Taman Siswa, Yogyakarta. Padahal Sekolah Taman Siswa merupakan awal dunia pendidikan diperkenalkan di negara Indonesia.
"Buku ajaran Ki Hajar Dewantara abis di Taman Siswa, saya mencari dimana-mana cuma hanya 30 buku. Dalam buku Ki Hajar Dewantara negara Finlandia belajar dari sini (Buku)," kata Anies sambil memegang buku Ki Hajar Dewantara.
Menurut dia, dunia pendidikan di Finlandia mempunyai filosofi taman siswa yang pernah dipraktikan oleh bapak pendidikan Indonesia itu. Oleh sebab itu, Anies mengajak para Kepala Dinas Pendidikan untuk mengubah pendidikan di sekolah-sekolah menjadi taman siswa.
"Kita harus mengembalikan sekolahan menjadi taman tempat belajar yang menyenangkan. Jangan sampai anak takut kembali ke sekolah," jelas dia.
Ia berharap kepada seluruh pihak terkait untuk mengubah dunia pendidikan dengan lebih baik. Namun ia menyatakan mengubah tersebut perlu waktu yang lama.
"Mengubah itu dijalani dengan kesabaran bukan yang instant, jadi nggak langsung," terangnya.
Oleh sebab itu, ia menilai kurikulum tahun 2013 yang ingin mengubah ajaran dunia pendidikan terlalu terburu-buru.
"Ini saya katakan terus terang kepada kalian semua, kalau tidak mana bisa kita mengubah dunia pendidikan kita. Makanya saya gemas dengan kurikulum tahun 2013," tandasnya.
0 komentar:
Post a Comment