Kisah Mindie, Jatuh Cinta dan Menikah dengan Pria yang Tingginya 60 Cm
Arizona, Saat seseorang sudah jatuh cinta, kondisi pasangan yang tak sempurna pun bisa diterima dengan senang hati. Begitu pula yang dialami Mindie Knis (36). Ia jatuh cinta dan akhirnya menikah dengan pria yang tingginya hanya 60 cm.
Ya, pria bernama Sean Stephensonlah yang telah membuat Mindie mabuk kepayang. Sean, yang juga seorang motivator mengidap osteogenesis imperfecta (OI). OI merupakan penyakit genetik yang menyebabkan tulang mudah patah tanpa penyebab yang jelas.
"Saya bertemu Sean pada tahun 2009 dan saya jatuh cinta dengannya begitu saja hingga kami memutuskan untuk menikah pada tahun 2012. Dengan keterbatasan fisik seperti itu bukan berarti kami tak memiliki kehidupan seksual yang luar biasa," kisah Mindie.
Ia berkata seperti itu sebab tak sedikit orang di sekitar yang meragukan bagaimana dengan kondisi fisik seperti itu, Sean bisa melakukan tugasnya sebagai seorang suami, demikian dikutip dari berbagai sumber.
"Dengan tinggi tak mencapai 1 meter, Sean dan saya bisa menerapkan beragam posisi bercinta dan saat melakukannya saya tak perlu ekstra hati-hati. Percayalah, kehidupan seksual kami sangatlah menyenangkan," lanjut Mindie.
Dikatakan Sean, OI memang membuat pertumbuhan tulangnya terhambat dan mudah patah. Di usia 18 tahun, pria 35 tahun ini sudah mengalami patah tulang lebih dari 200 kali di kaki, lengan, leher, pergelangan kaki, tulang selangka, tulang paha, bahkan hidungnya.
Kecelakaan terburuk yang pernah dialami Sean yakni ketika ia jatuh dari kursi rodanya ketika sedang berjalan-jalan dengan anjingnya. Insiden itu menyebabkan keretakan di tengkorak, pergelangan kaki, tempurung lutut, paha, dan tulang pinggulnya.
Oleh karena itu, Sean amat bahagia karena kini Mindie sudah mendampinginya. Sean juga menekankan bahwa dengan tubuh yang 'mini', ia tetap bisa menjaga Mindie. Apalagi, Mindie dengan tegas mengatakan keinginannya menikahi Sean murni karena cinta, bukan karena rasa belas kasihan atau bahkan karena ingin mendulang popularitas.
Awalnya, Sean dan Mindie berteman di Facebook. Kebetulan, setelah itu Mindie menghadiri sebuah acara di mana si pembicara menyebutkan Sean adalah orang yang luar biasa meski ia memiliki keterbatasan. Bahkan, Sean pernah sepanggung dengan Dalai Lama dan Bill Clinton.
"Pada Natal tahun 2009 saya bertemu Sean secara pribadi dan meski saya tak jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya, saya dibuat kagum olehnya. Kemudian, hubungan kami makin dekat hingga di musim semi tahun 2011 ia melamar saya dan kami menikah di Chicago pada tahun 2012," tutur Mindie.
Pasangan itu kini tinggal di Scottsdale, Arizona dan tak ditampik Mindie, dirinya kerap menjadi bahan pembicaraan mengapa mau menikahi Sean. "Kami tak peduli itu, orang di luar sana tak tahu bahwa kehidupan kami sangatlah luar biasa," ucap Mindie.
Arizona, Saat seseorang sudah jatuh cinta, kondisi pasangan yang tak sempurna pun bisa diterima dengan senang hati. Begitu pula yang dialami Mindie Knis (36). Ia jatuh cinta dan akhirnya menikah dengan pria yang tingginya hanya 60 cm.
Ya, pria bernama Sean Stephensonlah yang telah membuat Mindie mabuk kepayang. Sean, yang juga seorang motivator mengidap osteogenesis imperfecta (OI). OI merupakan penyakit genetik yang menyebabkan tulang mudah patah tanpa penyebab yang jelas.
"Saya bertemu Sean pada tahun 2009 dan saya jatuh cinta dengannya begitu saja hingga kami memutuskan untuk menikah pada tahun 2012. Dengan keterbatasan fisik seperti itu bukan berarti kami tak memiliki kehidupan seksual yang luar biasa," kisah Mindie.
Ia berkata seperti itu sebab tak sedikit orang di sekitar yang meragukan bagaimana dengan kondisi fisik seperti itu, Sean bisa melakukan tugasnya sebagai seorang suami, demikian dikutip dari berbagai sumber.
"Dengan tinggi tak mencapai 1 meter, Sean dan saya bisa menerapkan beragam posisi bercinta dan saat melakukannya saya tak perlu ekstra hati-hati. Percayalah, kehidupan seksual kami sangatlah menyenangkan," lanjut Mindie.
Dikatakan Sean, OI memang membuat pertumbuhan tulangnya terhambat dan mudah patah. Di usia 18 tahun, pria 35 tahun ini sudah mengalami patah tulang lebih dari 200 kali di kaki, lengan, leher, pergelangan kaki, tulang selangka, tulang paha, bahkan hidungnya.
Kecelakaan terburuk yang pernah dialami Sean yakni ketika ia jatuh dari kursi rodanya ketika sedang berjalan-jalan dengan anjingnya. Insiden itu menyebabkan keretakan di tengkorak, pergelangan kaki, tempurung lutut, paha, dan tulang pinggulnya.
Oleh karena itu, Sean amat bahagia karena kini Mindie sudah mendampinginya. Sean juga menekankan bahwa dengan tubuh yang 'mini', ia tetap bisa menjaga Mindie. Apalagi, Mindie dengan tegas mengatakan keinginannya menikahi Sean murni karena cinta, bukan karena rasa belas kasihan atau bahkan karena ingin mendulang popularitas.
Awalnya, Sean dan Mindie berteman di Facebook. Kebetulan, setelah itu Mindie menghadiri sebuah acara di mana si pembicara menyebutkan Sean adalah orang yang luar biasa meski ia memiliki keterbatasan. Bahkan, Sean pernah sepanggung dengan Dalai Lama dan Bill Clinton.
"Pada Natal tahun 2009 saya bertemu Sean secara pribadi dan meski saya tak jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya, saya dibuat kagum olehnya. Kemudian, hubungan kami makin dekat hingga di musim semi tahun 2011 ia melamar saya dan kami menikah di Chicago pada tahun 2012," tutur Mindie.
Pasangan itu kini tinggal di Scottsdale, Arizona dan tak ditampik Mindie, dirinya kerap menjadi bahan pembicaraan mengapa mau menikahi Sean. "Kami tak peduli itu, orang di luar sana tak tahu bahwa kehidupan kami sangatlah luar biasa," ucap Mindie.
0 komentar:
Post a Comment