728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Memenangkan Perang Dimulai Dari Latihan Keras Sejak Kecil

    Kehebatan Bangsa Mongol yang Bikin Mereka Jumawa di Atas Muka Bumi

    Pada zaman dahulu, bangsa Mongolia dikenal sebagai bangsa hebat yang mampu menaklukkan hampir seluruh bangsa dan kerajaan di atas muka bumi. Persia dan Kekaisaran Islam menjadi korban sepak terjang mereka dalam menanamkan pengaruhnya di masa lalu. Saat itu wilayah kekuasaan Mongol disebut-sebut mencapai lebih dari sepertiga dunia.

    Bangsa Mongol bisa menjelma menjadi bangsa hebat melegenda di bawah kepemimpinan panglima sekaliber Jengis Khan dan Kubilai Khan. Kepiawaiannya di medan perang acapkali bikin para musuhnya keder sehingga mengalami kekalahan telak.

    Terlebih, Mongol diperkuat para prajurit yang memiliki kemampuan perang luar biasa, di atas rata-rata pasukan pada zamannya. Berikut akan diulas kehebatan pasukan Mongol di masa lalu yang menjadikannya tercatat dalam sejarah dunia.

    Sejak Kecil Orang Mongol Pandai Berkuda dan Memanah

    Mongol sebagai bangsa yang hidup nomaden, menghabiskan waktunya untuk terus berkelana. Sehingga menjadi suatu kewajiban bagi mereka untuk bisa mengetahui cara berkuda dan berburu dengan baik. Bahkan dibiasakan sejak masih berusia anak-anak.

    Dikutip dari laman boombastis.com, para bocah Mongol sudah dilatih untuk bisa menaiki kuda. Di tahun pertama, mereka dilatih oleh sang ibu dengan dibiasakan diikat di samping kuda. Setahun kemudian anak-anak mereka sudah dipastikan ahli mengendalikan kuda.

    Memasuki usia tiga tahun, mereka kemudian diperkenalkan dengan busur dan anak panah. Kedua alat itu seakan menjadi aksesoris yang tidak bisa mereka lepaskan. Sehingga wajar, jika anak-anak muda Mongol sudah sangat jago dalam memanah target musuhnya.

    Punya Insting Luar Biasa

    Berkat latihan super keras, panca indera prajurit Mongol menjadi terasah sehingga mampu menggunakan semua inderanya dengan cakap. Seperti mendeteksi musuh dari jarak empat mil, ketajaman penglihatan di malam harim dan daya ingat terhadap medan tempur yang kuat, terlebih di wilayah kekuasaan mereka.

    Ketajaman indera prajurit Mongol ini juga sangat berguna untuk mencari makanan, sumber air, hingga memprediksi cuaca. Hebatnya, prajurit Mongol dapat mengendus bau musuh mereka dengan jarak cukup jauh.

    Mampu Hidup Berhari-hari Tanpa Makan

    Prajurit Mongol ketika melakukan perjalanan jauh di setiap jok kuda mereka selalu berisi susu fermentasi, sepotong daging, dan minuman bernama Kumis yang dibuat dari alkohol bercampur susu. Saat persediaan logistik itu habis, maka mereka mulai berburu binatang seperti serigala hingga tikus.

    Nah, pada saat benar-benar tak dapat menjumpai makanan, pasukan Mongol ini akan berpuasa hingga berhari-hari tanpa memakan secuil makanan pun. Bahkan jika memang sudah sangat terpaksa, mereka akan menyedot darah dari kuda mereka hingga menemukan makanan. Yang lebih ekstrim lagi, berdasarkan sejumlah catatan kuno, prajurit Mongol bahkan melakukan praktik kanibalisme.

    Keahlian Memanah yang Mengagumkan

    Pasukan Mongol biasanya punya dua anak panah, ringan dan berat. Panah ringan biasanya berfungsi membidik target jauh. Sementara panah berat diperuntukkan membidik target jarak dekat dengan efek yang jauh mematikan.

    Teknik dua anak panah inilah yang sangat ditakuti banyak pasukan di seluruh dunia, bahkan Rusia sekalipun. Kemampuan memanah yang luar biasa mereka miliki lantaran sudah terbiasa menggunakan alat perang itu sejak masih usia anak-anak.

    Kalah Jumlah tapi Selalu Menang

    Kehebatan lain dari para prajurit Mongol ialah kendati mereka kalah jumlah dalam berbagai peperangan, namun tetap saja mereka mampu meraih kemenangan di berbagai medan pertempuran. Prinsip mereka ialah kalah jumlah bukan berarti menyerah.

    Mereka tak pernah kehilangan akal untuk mengelabui musuh-musuhnya. Salah satu strategi pasukan Mongol yang paling terkenal yaitu melakukan formasi membentang dan memutar. Saat pasukan musuh melihat ini, mereka akan menganggap jika di belakang formasi prajurit Mongol terdapat banyak pasukan yang siap menyerang, padahal faktanya jumlah pasukan Mongol tak sebanyak itu.

    Strategi perang lain yang kerap mereka gunakan ialah taktik ekor kuda dengan memasangkan sebuah tongkat di belakang tunggangan mereka.

    Upaya ini bertujuan agar kuda-kuda mereka memunculkan lebih banyak debu sehingga terkesan di belakang mereka masih banyak pasukan lain sehingga menciutkan nyali pasukan musuh. Sungguh sebuah strategi perang yang cukup cerdas pada zamannya. Wajar saja jika bangsa Mongol dahulu begitu ditakuti di muka bumi.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Memenangkan Perang Dimulai Dari Latihan Keras Sejak Kecil Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top