728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Belajar Dari Kecoa

    Filosofi Kecoa Buntung untuk Startup

    Jakarta - Kecoa, bagi sebagian orang sangat menjijikan. Namun dari hewan kecil ini, ada pelajaran yang bisa kita ambil dan terapkan.

    Seperti yang dicontohkan CEO Kakatu Muhammad Nur Awaludin. Setelah mengikuti bootcamp Launchpad Accelerator di markas Google di Mountain View, California, Amerika Serikat (AS), kecoa jadi meninggalkan kesan tersendiri.

    "Startup itu harus seperti kecoa. Meski kepalanya sudah buntung tapi masih bisa bertahan hidup," kata Awaludin saat bercerita di acara Google Launchpad Accelerator di Locanda Restoran, Senayan, Jakarta.

    Begitu terkesannya, pemuda yang akrab disapa Mumu ini selalu terngiang filosofi tersebut dan kini membagikannya untuk memberi semangat kepada startup lain.

    "Tidak diterima di sini, tetap berkarya. Seperti itu mindsetnya, terus bertahan. Kasarnya, teruslah bertahan sampai lo mati. Walaupun agak menyeramkan ya begitu dia terbang hahaha," sambung Mumu seraya berkelakar.

    Mengikuti program Launchpad Accelerator yang diadakan Google, Mumu mengaku mendapatkan banyak keuntungan. Dikatakannya, semua mentor yang menemuinya memberikan masukan berharga.

    "Selama bootcamp berlangsung kita banyak belajar tentang mengembangkan produk yang mudah digunakan, punya value yang kuat, dan membuat pengguna kembali lagi, lagi dan lagi," ujarnya.

    Menurutnya, metode yang diajarkan dan dianjurkan untuk diterapkan sangat dalam dan powerful sehingga membuat dirinya dan tim Kakatu fokus pada pengembangan produk dan segmen pengguna yang akan disasar.

    "Yang paling penting lagi adalah mentor di Google sangat helpful. Di tengah kesibukan mereka yang saya tahu pasti ada banyak pekerjaan harus mereka selesaikan, sampai sekarang masih berkomunikasi dan mereka selalu menjawab," papar Mumu.

    Mumu bersama Kakatu adalah salah satu dari 8 startup asal Indonesia yang masuk dalam angkatan pertama Launchpad Accelerator.

    Selain Kakatu ada HarukaEdu, Kerjabilitas, Setipe, Jojonomic, Kurio, eFishery dan Seekmi. Tak hanya mendapatkan mentoring selama bootcamp, para pelaku startup ini juga mendapat berbagai keuntungan lain, termasuk pendanaan sebesar USD 50 ribu dan akses ke berbagai layanan Google.

    Program yang bertujuan mendukung pertumbuhan startup di negara-negara berkembang ini segera memulai angkatan keduanya yang akan berjalan pada Juni 2016. Untuk itu, pendaftarannya pun sudah dibuka dan dapat diakses melalui halaman Google Launchpad Accelerator.

    Berbicara soal ini, Mumu punya sedikit tips bagi startup yang akan mengikuti Launchpad Accelerator generasi kedua.

    "Ketika nanti terpilih untuk ikut mentoring, cari tahu mentor siapa saja yang akan kita temui, dia expertise di bidang apa. Jadi gak buang waktu, kita fokus membicarakan permasalahan kita pada orang yang sesuai bidangnya," sarannya.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Belajar Dari Kecoa Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top