728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Desa Tanpa Pintu

    Berkunjung ke Shani Shingnapur, Desa Tanpa Kunci dan Pintu di India

    Desa Shani Shingnapur, Maharashtra, India selama beberapa generasi memelihara tradisi unik yaitu tidak memiliki pintu dan kunci di rumah mereka karena yakin dewa junjungan mereka akan selalu melindungi.

    NEW DELHI - Pernahkan Anda membayangkan semua rumah, toko atau tempat lain di lingkungan tempat tinggal Anda dibiarkan terbuka tanpa dikunci sepanjang hari tetapi tetap aman dari pencurian?

    Begitulah yang terjadi di desa Shani Shingnapur, negara bagian Maharashtra, India. Warga desa ini tak pernah mengunci rumah atau toko mereka karena yakin Dewa Shani, atau Dewa Saturnus selalu melindungi desa mereka.

    Berdasarkan legenda 300 tahun lalu, setelah hujan lebat dan banjir, sebuah lempeng batu hitam besar ditemukan di tepi Sungai Panasnala, yang dulu melintasi desa tersebut. Ketika warga menyentuh batu seukuran 1,5 meter itu dengan tongkat, darah mengucur dari batu tersebut.

    Pada tengah malam, Dewa Shani datang ke dalam mimpi penduduk desa dan mengatakan bahwa lempeng batu itu adalah pujaannya.

    Dewa kemudian memerintahkan warga desa agar lempeng batu disimpan karena dia akan tinggal di benda itu.

    Namun Shani meminta satu syarat, batu dan kesaktiannya tidak boleh ditutup karena dia harus bisa mengamati desa tanpa halangan.

    Dewa Shani kemudian memberkati para pemuka desa dan berjanji untuk melindungi warga kampung dari bahaya.

    Setelah warga menempatkan lempeng batu di sebuah lantai tak beratap di tengah desa, mereka memutuskan untuk melepas pintu dan kunci rumah mereka.

    Warga tidak membutuhkan pintu atau kunci lagi, karena Dewa Shani akan melindungi mereka. Tradisi itu diteruskan hingga sekarang.

    Penduduk biasanya menaruh potongan papan kayu di depan pintu agar anjing jalanan tidak masuk ke dalam rumah.

    Meski tanpa pintu dan warga dengan tenang meninggalkan perhiasan maupun uang begitu saja di dalam rumah, karena yakin pelindung suci mereka akan menjaganya. Bahkan kamar mandi umum di alun-alun desa hanya ditutup dengan selembar tirai.

    Bangunan baru juga harus menghormati tradisi ini. Kantor polisi, yang baru dibuka September 2015, juga tidak dilengkapi pintu.

    Uniknya, kantor polisi tersebut hingga kisah ini ditulis belum menerima satu laporan kejahatan dari warga setempat.

    Sementara itu, United Commercial Bank menjadi yang membuka cabang di Shani Shingnapur pada 2011, menjadi bank pertama di India yang tak memiliki kunci pintu konvensional.

    Bank ini masih memiliki pintu kaca sebagai perlambang transparansi dengan kunci yang dikendalikan dari jarak jauh sehingga tak terlihat demi menghormati keyakinan penduduk.

    Warga juga tidak pernah meminta tetangga untuk menjaga rumah mereka jika bepergian ke luar kampung.

    Mereka yakin bahwa pencuri akan langsung dihukum menjadi buta dan orang yang tidak jujur akan dikutuk selama tujuh setengah tahun.

    Dan warga juga meyakini ketika seseorang memasang pintu kayu di rumahnya, orang itu langsung akan mengalami kecelakaan lalu lintas.

    Karena sejarah yang unik ini, Shani Shingnapur kedatangan para pemeluk Hindu yang taat dari seluruh penjuru India.

    Setiap hari, sekitar 40.000 orang berkunjung ke tempat keramat sederhana yang berkembang menjadi kuil besar yang menerima banyak sumbangan.

    Walau Shani Shingnapur bebas dari pencurian selama berabad-abad, pada 2010 lalu seorang pengunjung mengaku kecurian barang-barang dan uang senilai 35.000 rupee atau sekitar Rp 7 juta dari dalam mobilnya.

    Setahun kemudian, kembali dilaporan pencurian perhiasan emas senilai 70.000 rupee atau sekitar Rp13 juta.

    Bagaimanapun laporan itu tidak diteruskan ke kepolsian karena warga yakin pencurian terjadi di luar kampung mereka.

    Orang-orang yang skeptis mengatakan, rendahnya tingkat kejahatan karena lokasi desa yang terpencil dan bukan karena kesaktian dewa pujaan warga desa.

    Terlepas dari mana yang benar, waktu bergerak dan beberapa penduduk mulai mempertanyakan tradisi lama dengan meminta gram-panchayat atau dewan pemerintah setempat mengizinkan warga memasang pintu dan kunci demi keamanan keluarga.

    Namun, sebagian besar warga Shani Shingnapur yang berharap tradisi itu diteruskan dan Dewa Shani tetap melindungi mereka dari setiap mata setan sampai berabad-abad mendatang.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Desa Tanpa Pintu Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top