Ini Bedanya Es Krim, Gelato dan Sorbet
Sekilas es krim, gelato, dan sorbet nampak sama. Namun ketiga es manis lembut ini dibuat dari campuran berbeda. Mulai dari bahan pembuatannya, kandungan lemak, serta udara dalam adonan.
Ditemui dalam Food Tasting Event Les Vergers Boiron di Jakarta Pusat, Donato Toce dari Gelato Messina, Australia memberi penjelasan sederhana soal beda es krim, gelato, dan sorbet. Kepada detikFood ia berujar, sorbet paling berbeda karena dibuat tanpa susu atau produk dairy. Hanya ada air dan buah di dalamnya.
"Kalau gelato dan es krim, bisa dibedakan dari dua hal yaitu kandungan lemak dan udara dalam adonan. Gelato kandungan lemaknya lebih rendah, biasanya setengah dari kandungan lemak es krim. Sementara itu, udara dalam adonan gelato maksimum hanya 25%. Pada es krim, jumlah ini bisa mencapai 100%. Ini sebabnya tekstur es krim lebih ringan, sedangkah gelato lebih padat dan tebal," tutur Donato.
Pria ramah ini mengungkap ada beberapa kriteria gelato berkualitas. "Struktur gelato haruslah padat tetapi masih bisa diambil pakai scoop dan mudah dibentuk," terang Donato. Selain itu, pemakaian bahan berkualitas terbaik juga penting.
Donato menjelaskan, "Untuk susu, gunakan susu kualitas terbaik untuk mendapat rasa maksimal. Begitu juga dengan cokelat. Mau dark chocolate atau milk chocolate, pilih yang terbaik. Kalau pakai cokelat compound yang tidak ada cocoa butter dan vegetable fats-nya, rasa gelato akan berbeda meskipun tampilannya tak ada beda."
Baginya, resep bagus (good recipe), bahan berkualitas (good ingredients), dan pembuatan penuh cinta (lots of love) adalah awal dari dihasilkannya gelato berkualitas.
Donato yang mengelola Messina juga menekankan konsistensi sebagai kunci kualitas produk gelato yang dipasarkan secara massal. "Maksud konsistensi di sini adalah kualitas gelato di satu toko dan toko lain yang berada dalam satu merek harus sama," terang Donato.
Ia juga bercerita saat ini salty caramel jadi tren rasa gelato di banyak tempat. "Saya rasa orang-orang menyukai keseimbangan manis dan asin didalamnya." Sedangkan untuk sorbet, ada rasa kelapa dan pandan yang kini digemari di Australia.
Mengenai Gelato Messina, perusahaan tempat Donato bekerja, sudah berdiri sejak 2002. Gelato Messina hanya menjual gelato dan cakes, serta memiliki 14 cabang di Australia.
Kehadiran Donato kali ini ke Indonesia untuk memperkenalkan aneka puree buah dan sayur premium asal Prancis, Les Vergers Boiron. Merek ini dibawa importir PT. Sukanda Djaya ke Indonesia. Donato berujar, puree ini sangat serba guna karena bisa membuat es krim, sorbet, gelato, hingga yogurt.
Kelebihan lainnya, Les Vergers Boiron 100% berasal dari bahan alami dan memiliki rasa, warna, dan tekstur serupa buah dan sayur sungguhan.
Ditemui dalam Food Tasting Event Les Vergers Boiron di Jakarta Pusat, Donato Toce dari Gelato Messina, Australia memberi penjelasan sederhana soal beda es krim, gelato, dan sorbet. Kepada detikFood ia berujar, sorbet paling berbeda karena dibuat tanpa susu atau produk dairy. Hanya ada air dan buah di dalamnya.
"Kalau gelato dan es krim, bisa dibedakan dari dua hal yaitu kandungan lemak dan udara dalam adonan. Gelato kandungan lemaknya lebih rendah, biasanya setengah dari kandungan lemak es krim. Sementara itu, udara dalam adonan gelato maksimum hanya 25%. Pada es krim, jumlah ini bisa mencapai 100%. Ini sebabnya tekstur es krim lebih ringan, sedangkah gelato lebih padat dan tebal," tutur Donato.
Pria ramah ini mengungkap ada beberapa kriteria gelato berkualitas. "Struktur gelato haruslah padat tetapi masih bisa diambil pakai scoop dan mudah dibentuk," terang Donato. Selain itu, pemakaian bahan berkualitas terbaik juga penting.
Donato menjelaskan, "Untuk susu, gunakan susu kualitas terbaik untuk mendapat rasa maksimal. Begitu juga dengan cokelat. Mau dark chocolate atau milk chocolate, pilih yang terbaik. Kalau pakai cokelat compound yang tidak ada cocoa butter dan vegetable fats-nya, rasa gelato akan berbeda meskipun tampilannya tak ada beda."
Baginya, resep bagus (good recipe), bahan berkualitas (good ingredients), dan pembuatan penuh cinta (lots of love) adalah awal dari dihasilkannya gelato berkualitas.
Donato yang mengelola Messina juga menekankan konsistensi sebagai kunci kualitas produk gelato yang dipasarkan secara massal. "Maksud konsistensi di sini adalah kualitas gelato di satu toko dan toko lain yang berada dalam satu merek harus sama," terang Donato.
Ia juga bercerita saat ini salty caramel jadi tren rasa gelato di banyak tempat. "Saya rasa orang-orang menyukai keseimbangan manis dan asin didalamnya." Sedangkan untuk sorbet, ada rasa kelapa dan pandan yang kini digemari di Australia.
Mengenai Gelato Messina, perusahaan tempat Donato bekerja, sudah berdiri sejak 2002. Gelato Messina hanya menjual gelato dan cakes, serta memiliki 14 cabang di Australia.
Kehadiran Donato kali ini ke Indonesia untuk memperkenalkan aneka puree buah dan sayur premium asal Prancis, Les Vergers Boiron. Merek ini dibawa importir PT. Sukanda Djaya ke Indonesia. Donato berujar, puree ini sangat serba guna karena bisa membuat es krim, sorbet, gelato, hingga yogurt.
Kelebihan lainnya, Les Vergers Boiron 100% berasal dari bahan alami dan memiliki rasa, warna, dan tekstur serupa buah dan sayur sungguhan.
Posts
0 komentar:
Post a Comment