Inilah Manusia Terkotor di Dunia, Tak Pernah Mandi Selama 60 Tahun
Jakarta, Dalam kehidupan normal, rata-rata orang akan mandi dua kali sehari untuk membersihkan dan menyegarkan tubuh. Tapi seorang pria tua asal Iran bisa dibilang sebagai manusia terkotor di dunia. Betapa tidak, selama 60 tahun ia tidak pernah mandi sama sekali.
Pria tersebut dikenal dengan sebutan Amou Haji. Kakek berusia 80 tahun asal desa Dejgah, Iran, ini percaya bahwa kebersihan bisa membuat tubuhnya sakit. Itu sebabnya dia tidak pernah mandi dalam waktu 60 tahun terakhir.
Haji dipercaya sebagai manusia terkotor di dunia, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Kailash Singh (66), pria asal India yang tidak pernah mandi selama lebih dari 38 tahun, seperti dilansir Tehran Times.
Haji benci kontak dengan air. Saran mandi saja dapat membuatnya sangat marah. Puluhan tahun tak pernah mandi tentu membuat warna kulit Haji hampir sama dengan warna tanah. Ia telah benar-benar berhasil berbaur dengan lingkungannya. Bahkan, ia sering disangka patung batu saat duduk diam.
Tak hanya benci mandi, ia juga jijik dengan makanan segar dan air minum yang bersih. Sebaliknya, ia lebih suka makan daging landak yang telah membusuk. Untuk tujuan kesehatan, Haji minum 5 liter air sehari, hanya saja meminumnya dengan menggunakan kaleng minyak berkarat.
Cara hidup Haji memang tergolong aneh. Ia suka mengisi pipa rokoknya dengan kotoran hewan sebagai ganti tembakau. Untuk memotong rambutnya, pria tua ini tidak pernah menggunakan gunting, melainkan membakar rambutnya sendiri. Ia juga sering menggunakan helm perang tua yang membuat kepalanya tetap hangat selama di musim dingin.
Haji tak memiliki rumah. Baginya, bumi adalah rumahnya. Dia tinggal di sebuah lubang di tanah, yang lebih mirip seperti kuburan, yang membuatnya membumi dan berhubungan dengan realitas kehidupan. Kadang-kadang dia tidur di sebuah gubuk bata terbuka yang dibangun penduduk desa karena kasihan dengannya. Secara lokal, dia dikenal dengan Amou Haji. 'Amou' adalah istilah Farsi untuk menyebut pria tua yang baik hati.
Gaya hidup Haji adalah pilihan yang sangat unik. Penduduk desa mengatakan bahwa ia telah mengalami kemunduran emosional berat di masa muda, yang menyebabkannya membuat pilihan-pilihan ekstrem.
Jakarta, Dalam kehidupan normal, rata-rata orang akan mandi dua kali sehari untuk membersihkan dan menyegarkan tubuh. Tapi seorang pria tua asal Iran bisa dibilang sebagai manusia terkotor di dunia. Betapa tidak, selama 60 tahun ia tidak pernah mandi sama sekali.
Pria tersebut dikenal dengan sebutan Amou Haji. Kakek berusia 80 tahun asal desa Dejgah, Iran, ini percaya bahwa kebersihan bisa membuat tubuhnya sakit. Itu sebabnya dia tidak pernah mandi dalam waktu 60 tahun terakhir.
Haji dipercaya sebagai manusia terkotor di dunia, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Kailash Singh (66), pria asal India yang tidak pernah mandi selama lebih dari 38 tahun, seperti dilansir Tehran Times.
Haji benci kontak dengan air. Saran mandi saja dapat membuatnya sangat marah. Puluhan tahun tak pernah mandi tentu membuat warna kulit Haji hampir sama dengan warna tanah. Ia telah benar-benar berhasil berbaur dengan lingkungannya. Bahkan, ia sering disangka patung batu saat duduk diam.
Tak hanya benci mandi, ia juga jijik dengan makanan segar dan air minum yang bersih. Sebaliknya, ia lebih suka makan daging landak yang telah membusuk. Untuk tujuan kesehatan, Haji minum 5 liter air sehari, hanya saja meminumnya dengan menggunakan kaleng minyak berkarat.
Cara hidup Haji memang tergolong aneh. Ia suka mengisi pipa rokoknya dengan kotoran hewan sebagai ganti tembakau. Untuk memotong rambutnya, pria tua ini tidak pernah menggunakan gunting, melainkan membakar rambutnya sendiri. Ia juga sering menggunakan helm perang tua yang membuat kepalanya tetap hangat selama di musim dingin.
Haji tak memiliki rumah. Baginya, bumi adalah rumahnya. Dia tinggal di sebuah lubang di tanah, yang lebih mirip seperti kuburan, yang membuatnya membumi dan berhubungan dengan realitas kehidupan. Kadang-kadang dia tidur di sebuah gubuk bata terbuka yang dibangun penduduk desa karena kasihan dengannya. Secara lokal, dia dikenal dengan Amou Haji. 'Amou' adalah istilah Farsi untuk menyebut pria tua yang baik hati.
Gaya hidup Haji adalah pilihan yang sangat unik. Penduduk desa mengatakan bahwa ia telah mengalami kemunduran emosional berat di masa muda, yang menyebabkannya membuat pilihan-pilihan ekstrem.
0 komentar:
Post a Comment